Share

Bab 3146

Author: Anggur
Hanya dalam beberapa tahun, Raisa berubah 180 derajat dari perempuan yang hanya bisa menghambur-hamburkan uang menjadi seorang perempuan yang kuat dalam berbisnis.

Raisa tersenyum lalu berkata, “Bu Olivia juga bukan seseorang yang bisa mudah dilupakan.”

Olivia menjadi menantu keluarga Adhitama tanpa memiliki latar belakang keluarga kaya raya maupun terpandang. Dia baru mengetahui Yuna yang merupakan menantu keluarga Sanjaya adalah bibinya setelah dia menikah dengan Stefan. Suatu berkah yang tidak terhingga ketika seseorang seperti Olivia bisa menikah dengan seorang Stefan Adhitama.

Karena alasan inilah, semua orang bisa mengingat Olivia dengan mudah. Selain itu, orang-orang juga menganggap Olivia tidak subur sebelum Olivia hamil. Namun, seluruh keluarga Adhitama selalu berusaha melindungi Olivia. Mereka akan memberikan pelajaran kepada siapa pun yang berani mengatakan hal buruk tentang Olivia.

Bahkan ibu kandung Stefan yang kurang menyukai Olivia saja akan tetap melindungi Olivia dan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3147

    Odelina adalah janda cerai, sedangkan Raisa adalah janda yang ditinggal mati oleh suaminya. Mereka berdua masing-masing memiliki seorang putra, tapi dia jauh lebih baik daripada Odelina. Dia merasa kalau dirinya masih memiliki kesempatan untuk bisa bersama Daniel selama dia terus berjuang. Ditambah lagi, Odelina tidak lagi tinggal di Mambera. Daniel langsung tersenyum seraya berkata, “Kita bisa membicarakan urusan ini di lain waktu kalau memang kerja sama ini tidaklah darurat. Sekali lagi, saya mohon maaf karena sudah menyia-nyiakan waktu Bu Raisa.”Raisa membalasnya dengan senyuman seraya berkata, “Tidak apa-apa, Pak Daniel bisa mengurus masalah yang lebih penting dulu sekarang.”Hal yang biasa untuk terus bepergian dan saling bertemu hingga puluhan kali agar membuahkan hasil kerja sama antara kedua belah pihak. Bahkan terkadang, kerja sama tersebut tidak akan terwujud, sekalipun kedua belah pihak sudah saling bertemu berkali-kali. Sekretaris dari Raisa membuka pintu lift. Raisa lan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3148

    “Aku lebih kangen sama Tante Junia,” ujar Russel yang cukup dekat dengan Junia karena Olivia. Junia akan mengajak Russel ke pusat perbelanjaan untuk membeli banyak barang setiap kali Olivia membawa anak itu ke toko buku. Oleh karena itu, Russel lebih menyukai Junia daripada Reiki. “Anak kecil nggak berperasaan.”Kemudian Reiki kembali menjentikkan jarinya di bibir Russel lalu menurunkan anak itu dari gendongannya seraya berkata, “Kamu pergilah bersama Tante Olivia untuk bermain sama Om Stefan. Sekarang, Om Reiki sedang sibuk. Nanti di akhir pekan, Om akan mengajak Tante Junia untuk main bersamamu, ya.”“Om Reiki nggak bohong, kan?” tanya Russel yang sangat suka bermain seperti anak-anak lainnya. Reiki tersenyum lalu berkata, “Kapan Om pernah bohong sama kamu?”Russel berpikir sejenak, sepertinya Reiki memang belum pernah membohonginya. Kemudian Reiki berbicara sedikit dengan Daniel lalu pergi bersama para manajer senior.Tidak lama kemudian, Olivia dan yang lainnya sudah tiba di kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3149

    Russel memeluk leher Stefan lalu berkata, “Om, ada hal penting yang mau aku katakan padamu.”Stefan langsung balik bertanya dengan berpura-pura penasaran, “Hal penting apa itu?”“Om, aku sebentar lagi akan libur musim dingin.”Stefan langsung mengangguk. Tidak lama lagi, liburan musim dingin dan tahun baru akan segera tiba. Waktu berjalan dengan sangat cepat dalam setahun ini.“Apa boleh aku main sama Liam saat liburan musim dingin?” tanya Russel dengan mata besarnya yang berbinar. “Siapa yang akan membawamu ke sana?”“Aku mau mengajak Tante Olivia bersamaku. Tante bilang, dia nggak bisa memutuskannya karena harus tanya sama Om Stefan dulu. Boleh ya, Om? Liam bilang dia akan segera liburan musim dingin juga. Aku kangen sama dia.”Stefan melirik istrinya yang sedang tersenyum lalu berkata, “Russel menanyakan hal ini padaku setelah pulang sekolah. Aku bilang, dia harus tanya Om Stefan dulu. Aku pikir, nggak apa-apa kalau aku menemaninya naik pesawat di saat perutku ini belum membesar.”

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3150

    Sungguh memalukan!“Nggak apa-apa. Semakin sering kalah, maka kamu akan semakin terbiasa dan tidak lagi merasa malu,” ujar Stefan dan Olivia langsung menepuk suaminya itu. Sebenarnya, apa yang dikatakan Stefan adalah fakta. Bagaimanapun juga, Liam memiliki bakat alami, ditambah lagi dengan adanya banyak master yang membimbingnya. Selain itu, Liam bukan hanya mahir dalam belajar dan ilmu bela diri, tapi dia juga sangat mahir dalam ilmu pengobatan. Seorang guru yang hebat adalah guru yang bisa melahirkan murid yang luar biasa. Russel juga memiliki posisi yang tidak kalah luar biasa daripada Liam. Namun, Stefan sadar kalau Russel hampir mustahil bisa mengalahkan Liam. Karena 5 Russel sekalipun tidak akan mampu mengalahkan seorang Liam.Master seni bela diri juga mengatakan hal yang sama sejak awal. Ilmu bela diri Russel bisa berkembang sedikit lebih baik dari orang-orang kebanyakan seiring pertumbuhannya. Anak itu mungkin bisa menghadapi satu atau dua gangster dengan mudah, tapi mustahi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3151

    Ekspresi Stefan mengatakan kalau dia tidak mengingat perempuan bernama Raisa. “Percuma aku bilang sama kamu karena kamu pasti nggak ingat sama dia.”Kemudian Olivia kembali berbisik, “Russel sudah kembali. Kita bicarakan lagi saja di rumah. Aku juga masih mau bicara sama kakakku untuk mengingatkannya.”Odelina sekarang, sedang berada di Cianter dan Daniel juga sulit bermobilisasi karena keterbatasan kakinya. Mereka sudah jarang sekali bertemu. Mereka sedang menjalani hubungan jarak jauh, sekalipun mereka terus berhubungan melalui telepon sebanyak 800 kali. Saat ini, tiba-tiba saja seorang perempuan muncul di sisi Daniel. Perempuan itu terus berada di sisi Daniel dan menjaganya, bahkan membantu bisnis Daniel. Tidak ada jaminan, tidak akan muncul perasaan di antara kedua orang tersebut. Namun, Stefan berkata seakan dia sedang mewakilkan sahabatnya, “Daniel nggak akan berpaling dari Odelina. Aku sudah mengenalnya belasan tahun. Persahabatan kami sangat dekat bagaikan kakak dan adik. Di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3152

    Memangnya kenapa kalau dia takut pada istrinya? Setidaknya, dia memiliki istri yang ditakutinya. Di luar sana, ada banyak laki-laki lajang yang tidak memiliki kekasih dan tidak memiliki kesempatan untuk menikah. Russel membuka mulutnya, tapi dia tidak mengatakan apa pun. Rasanya mustahil bagi pamannya untuk membantunya saat ini. “Om pulang bersama kami, kan?” tanya Russel mengganti topik pembicaraan mereka. Stefan langsung mengambil tas kecil milik Russel lalu menggendong Russel seraya berkata, “Om ada sosialisasi dengan klien Om malam ini. Om akan menyuruh pengawal untuk membawa kalian pulang setelah kita makan bersama. Mungkin, Om pulang agak malam.”Russel langsung cemberut tanpa berkata-kata. Orang dewasa selalu saja sibuk. “Aku kesal.”Stefan mencium wajah Russel sambil tersenyum lalu berkata, “Kita main bersama saat akhir pekan, ya?”“Aku tahu kalau Om sangat sibuk karena sebentar lagi adik bayi akan lahir. Oke, Om bisa mengajakku ke taman hiburan kalau memang Om libur di akh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3153

    “Benar sekali! Russel nggak perlu mendengarkan Tante Shella. Kamu juga nggak perlu terlalu mendengarkan perkataan kakek dan nenekmu. Kamu nggak perlu mendengarkan kalau papamu sedang menjelek-jelekkan Om Daniel. Mereka itu hanya iri.”“Tante, aku ngerti, kok. Mereka pikir aku masih kecil dan nggak mengerti apa pun. Padahal aku ngerti, loh.”Hati Russel bagaikan sebuah cermin yang sangat terang. Dia bisa tahu, siapa saja yang benar-benar tulus kepadanya dan siapa saja yang munafik. Sayangnya, dia masih terlalu kecil, sehingga dia belum bisa mengungkapkan semuanya. Olivia membelai kepala Russel. Rasanya, dia ingin sekali meminta kakaknya untuk menjauhkan Russel dari keluarga Pamungkas. Keluarga itu benar-benar tidak pernah berubah sejak dulu.Padahal Olivia pernah menyelamatkan anak Shella sebelumnya. Dia berharap sifat perempuan itu bisa berubah menjadi lebih baik, tapi nyatanya semua itu hanya mimpi. Shella pernah memperlakukan Odelina dengan lebih baik sebelum Odelina memiliki hubun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3154

    Padahal nenek hanya ingin memanjakan cicitnya kelak. Stefan kembali menggendong Russel setelah lift tiba di lantai satu. “Biar dia jalan sendiri saja. Kamu terlalu memanjakannya,” ujar Olivia.Namun, Russel langsung memeluk leher Stefan erat lalu berkata, “Tante pasti cemburu karena Om Stefan sangat menyayangiku.”Olivia tersenyum lalu mencubit pipi Russel lembut seraya berkata, “Iya, Om Stefan memang sayang sama kamu. Memangnya siapa sih yang nggak sayang sama Russel?”Keluarga Adhitama, Sanjaya dan Lumanto, semuanya sangat menyayangi Russel. Oleh karena itu, Odelina selalu berusaha untuk bersikap tegas kepada Russel agar anak itu tidak menjadi anak manja. Stefan adalah seorang laki-laki yang dingin, tapi dia sangat menyayangi anak kecil. Entah bagaimana sayangnya Stefan kepada anaknya ketika nanti anak itu dilahirkan. Russel selalu memanggil anak yang berada dalam kandungan Olivia sebagai adik laki-lakinya. Walaupun keluarga Adhitama ingin anak yang dikandung Olivia adalah anak pe

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3527

    “… kan bisa saja apa yang aku minta kalian nggak bisa bantu, makanya aku minta bantuannya ke kakak iparku. Kak Olivia sudah pergi ke Vila Ferda, Kak Rika masih belum resmi masuk keluarga Adhitama dan aku juga nggak begitu dekat sama dia. Cuma Kak Rosalina saja yang bisa kuminta bantuan. Memang nggak boleh aku minta tolong sama dia?”Rosalina adalah kakak iparnya yang paling tua, tetapi keluarga Adhitama ini terdiri dari beberapa anak lelaki dari ayah yang berbeda sehingga Olivia secara tidak langsung hanya ipar tiri statusnya. Hanya Rosalina saja yang bisa dianggap sebagai ipar dari saudara kandung.“Rosalina bahkan nggak kenal dan nggak pernah ketemu sama cewek yang kamu suka. Dia nggak bakal bisa bantu banyak juga, jadi mending kamu nggak usah ganggu dia. Kalau ada apa-apa, bilang ke aku saja. Kalau aku rasa Rosalina bisa bantu, nanti biar aku yang ngomong ke dia.”“Ini bukan soal si Rubah, tapi soal Nana. Kak Rosalina kan kenal sama Nana dan seharusnya mereka juga pernah berinteraks

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3526

    “Ini mah banyak banget!” keluh Samuel.“Kamu pikir kami semua sesantai kamu? Kamu saja yang bisa santai, aku dan Kak Stefan setiap hari sibuknya bukan main.”“Kata siapa aku santai? Aku juga punya kesibukan sendiri, kok.”“Masa? Aku nggak pernah lihat kamu sibuk.”“.…”Samuel tidak ditempatkan di kantor pusat Adhitama Group, jelas saja para kakak yang lebih tua tidak pernah melihat Samuel sibuk. Ini salah Samuel sendiri yang tadi mengatakan kalau dia sedang senggang. Bukankah akan lebih baik jika dia terus terang saja apa tujuan dari kedatangannya ke sini?“Kak Stefan jauh lebih capek dari aku,” ucap Calvin.Stefan adalah kunci dari Adhitama Group. Meskipun urusan sepele tidak perlu melalui persetujuan Stefan lagi, tetap saja masih ada banyak urusan lain yang harus dia tangani secara langsung. Adhitama Group sangat besar. Setiap ari ada saja pekerjaan yang harus Stefan urus, belum lagi rapat yang tidak pernah ada habisnya dan sesekali harus pergi menjamu klien.Saat masih bertunangan,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3525

    Masih berbicara dengan suaminya di telepon, Rosalina berkata, “Kamu kan sibuk, beresin saja dulu sana. Aku mau menemani Nenek jalan-jalan lagi sebentar. Dia tadi habis marah-marah sama Dewi sampai mukanya merah semua.”Sarah, “….”Di telepon Calvin tertawa sangat keras, tetapi dia cukup sadar diri untuk tidak menanyakan apa yang Dewi katakan kepada neneknya, supaya neneknya tidak melampiaskan kekesalannya dengan cara mengumbar aib Calvin yang lain. Setelah pembicaraan di telepon berakhir, Calvin meletakan ponselnya dan menyeruput kopinya. Sebelum dia meletakkan kembali gelasnya di atas meja, dia mendengar suara ketukan pintu.“Masuk,” ujarnya.Lantas pintu ruang kantornya terbuka dimasuki oleh Samuel. Melihat kedatangan adik kecilnya itu, Calvin pun dengan rapi meletakkan gelasnya kembali ke tatakan gelas dan berkata dengan senyum tipis di wajah, “Tuben, ada angin apa kamu datang ke sini?”“Aku merasa sedikit tersinggung Kak Calvin ngomong begitu. Aku ini adik kandungmu, lho.”Samuel d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3524

    Terlalu banyak cucu juga bukan hal yang baik.“Nggak, kok. Nenek nggak bilang apa-apa tentang kamu. Jangan selalu berpikiran buruk tentang Nenek, ya,” ujar Rosalina dengan maksud bercanda.Mendengar itu, Nene Sarah dengan sengaja meninggikan suaranya, “Rosalina, aku kasih tahu, nih. Calvin waktu kecil suka ngompol. Waktu umur dia lima tahun saja kadang-kadang masih suka ngompol. Dia selalu ngaku cari kamar mandi di mimpinya. Pas lagi nyari, begitu ketemu langsung pipis.”“Nenek!” sahut Calvin di telepon.Ya, baiklah. Di antara kakak beradik itu, memang Calvin yang paling sering mengompol. Yang lain pada umumnya sudah tidak mengompol lagi di usia mereka sudah bisa berbicara. Begitu mereka ke kamar mandi sebelum tidur, mereka akan tertidur lelap sampai hari mulai terang. Berbeda dengan Calvin,dia justru banyak minum menjelang tidur dan tidak ke kamar mandi. Makanya, dia sering terbangun di tengah malam untuk pipis. Namun bagaimanapun juga, Calvin baru berusia 5-6 tahun dan masih dianggap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3523

    Nenek Sarah tersenyum, lalu dia berkata, “Aku nggak peduli apa kata mereka. Toh cucuku ya milikku. Aku yang membesarkan mereka dari kecil, aku dan suamiku yang bersusah payah mendidik mereka dengan sepenuh hati. Aku yang paling tahu seperti apa sifat mereka, dan wanita seperti apa yang cocok dengan mereka. Aku cuma mau cucuku bahagia dan memberikan mereka istri yang pantas. Apa itu salah? Orang-orang bilang Olivia nggak pantas untuk Stefan. Mereka sering kali bertanya memangnya sudah berapa lama Olivia masuk ke keluarga Adhitama? Atau bertanya dengan kemampuan yang Olivia miliki, apa dia pantas untuk Stefan?”Sarah dari dulu memang lebih menyayangi Olivia. Dia melanjutkan, “Aku justru sangat berterima kasih sama Olivia karena dia mau menikah sama Stefan. Dengan sifat Stefan yang temperamental itu, bisa jadi dia nggak akan dapat pasangan seumur hidup. Bahkan para ahli juga pada bilang kalau Stefan dan Olivia itu memang ditakdirkan untuk jadi suami istri seumur hidup. Mereka mendapatkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3522

    Tante Rida pernah berpesan kepada Rosalina. Andaikan Rosalina sungguh mencintai Calvin, maka terimalah cintanya. Jangan sampai Rosalina melewatkan kesempatan ini atau dialah yang akan menyesal nantinya.Setiap anak lelaki yang terlahir di keluarga Adhitama, entah di urutan yang keberapa pun, mereka sama-sama mendapatkan pendidikan yang setara. Cara mereka menyikapi hubungan asmara juga sama, yaitu fokus dengan pasangan masing-masing bahkan sampai ke tahap buta asmara. Mereka tidak akan jatuh cinta dengan mudah, tetapi sekali jatuh cinta, maka itu akan menjadi komitmen seumur hidup.“Aku bisa mengerti. Memang ini sudah risiko menjadi bagian dari keluarga yang dikenal banyak orang,” ujar Sarah, seraya menepuk punggung tangan Rosalina dengan kasih sayang.Rosalina tersenyum dan berkata, “Nek, yang aku bilang itu dulu. Sekarang aku sudah nggak merasa tertekan atau merasa minder lagi. Dulu aku merasa beruntung karena Calvin sudah memilih aku. Sekarang aku merasa aku pasti punya suatu kelebi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3521

    “Duduk dulu di sana, kita bicarakan pelan-pelan,” kata Nenek Sarah seraya menunjuk ke sebuah gazebo yang terletak tidak jauh dari mereka.”Rosalina dengan lembut menanggapi ajakan itu dan menuntun Sarah menuju ke gazebo yang dimaksud. Setelah mereka sampai di sana dan duduk, Sarah memegang tangan Rosalina dan berkata kepadanya, “Rosalina, tekanan menjadi menantu di keluarga Adhitama pasti berat, ya. Nggak peduli apa pun yang kalian lakukan, pasti akan selalu ada mata yang terus mengawasi setiap pergerakan kalian kalaupun kalian melakukannya dengan baik, nggak banyak orang yang kasih pujian ke kalian, dan kalau mereka merasa kalian kurang baik, pasti banyak yang menghujat. Kalau privasi kalian nggak terjaga dengan baik, pasti akan dengan mudah tersebar ke luar dan menimbulkan rumor yang jadi hiburan untuk orang lain. Ini akan bikin kalian sangat frustrasi dan kerepotan.”Namun ketika mendengar itu, Rosalina hanya mengatupkan bibirnya dan menjawab, “Nek, aku baik-baik saja, kok. Awalnya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3520

    Sarah hanya ingin mencari topik pembicaraan dengan cucu menantunya itu, makanya dia pura-pura tertarik.“Aku rasa mereka orang yang sama. Mereka sampai cari satu pengganti untuk menyamar jadi Giselle. Habis itu, Lisa juga muncul di depanku. Dia ingin buat aku nggak curiga. Target mereka sepertinya Olivia. Tapi karena aku paling kenal Giselle, jadi mereka mau nggak mau harus libatkan aku juga.”Hanya dengan membuat Rosalina tidak curiga, Olivia baru akan berhenti curiga. Karena Rosalina kakaknya Giselle.“Aku hanya ingin beritahu Olivia, biar bisa analisis bersama. Rasanya mereka sedang main catur besar di belakang. Nggak perlu terburu-buru. Mereka nggak buru-buru, kita juga nggak buru-buru. Makanya aku pagi ini baru datang ke sini, tapi ternyata Olivia sudah pergi.”Rosalina merasa iri pada Olivia. “Aku juga ingin libur, bawa anak-anak pergi main. Tapi sayangnya aku nggak punya keponakan.”Rosalina memiliki adik perempuan, tapi Giselle juga belum menikah. Jadi dia belum memiliki kepona

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3519

    “Iya, Mama sudah tua, nggak usah keliaran ke mana-mana dan buat anak-anak khawatir,” kata Dewi.Sarah sengaja melotot ke arah menantunya. “Kenapa kamu ikut-ikutan juga? Aku nggak keliaran. Sekarang aku diam saja di rumah, kan? Aku nggak ikut Oliv pergi gendong Audrey.”Dewi langsung mengungkap kebohongan ibu mertuanya. “Bukannya karena Mama selalu mau culik anak orang setiap kali pergi ke sana jadi sekarang mereka nggak mau terima kunjungan Mama?”Wajah Sarah memerah. Rosalina spontan tertawa cekikikan.“Rosalina, temani Nenek jalan-jalan. Suasana hati Nenek jadi nggak bagus karena tantemu. Dia nggak kasih aku cucu perempuan. Aku suka cucu orang lain, dia malah salahkan aku.”“Mama juga nggak punya anak perempuan, masih saja mau salahkan aku. Memangnya kami yang nggak mau punya anak perempuan? Ada masalah dengan feng shui keluarga Adhitama. Aku curiga rumah dan makam leluhur kita ada di tanah milik seorang biksu,” kata Dewi sambil menutup mulut untuk menahan tawa.Keluarga Adhitama han

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status