Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 301 - Chapter 310

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 301 - Chapter 310

3242 Chapters

Bab 320

Shella orang yang paham dan cerdas, hanya sikapnya saja yang tidak benar. Setinggi apa pun tingkat pendidikan seorang perempuan, jika sudah menikah dan memiliki anak maka dia akan mudah menyerah.“Kak, aku sudah bilang sama dia tapi dia nggak mau bantu.”Sekarang Shella sudah tidak berani menjamin kalau Odelina bersedia membantu. Sejak kejadian waktu itu, hubungan adiknya dengan sang istri masih belum kembali seperti sedia kala. Semenjak ada Yenny, Roni hanya sibuk memikirkan perasaan kekasihnya itu dan tidak peduli dengan istri di rumahnya.Odelina juga keras kepala dan memilih untuk tidak mengalah dan menunduk. Untuk kali ini Odelina tidak mau mengalah! Kemungkinan besar suami istri tersebut akan seperti ini terus. Tinggal bersama tetapi tidur terpisah. Mereka hidup masing-masing dan tidak berbicara selain tentang kepentingan anak saja.“Masalah kecil gini saja dia nggak mau bantu? Kakak juga nggak biarkan dia bantu dengan cuma-cuma, bahkan Kakak mau bayar dia dua juta! Dia nggak ada
last updateLast Updated : 2023-05-03
Read more

Bab 321

“Kamu beli sedikit hadiah dan kasih dia buat bujuk Odelina. Setelah itu semuanya akan terselesaikan,” lanjut Shella lagi.“Bagaimanapun dia itu mama kandung Russel. Demi Russel dan juga keponakan kamu, kamu coba mengalah dan bujuk dia. Kamu kan lelaki, harus bisa mengalah.”Ibunya juga ikut mendekat dan melanjutkan ucapan putrinya tadi, “Roni, demi Russel kalian harus hidup bersama. Dengarkan kata-kata Kakakmu, beli hadiah dan bujuk dia. Pikirkan sikap dia dulu yang menjaga kamu, lihat juga sikap kamu yang sekarang. Nggak ada salahnya mengalah.”Melihat keadaan rumah tangga putranya yang tidak bisa lagi menjadi kepala rumah tangga membuat ibunya Roni merasa iba. Akan tetapi ini semua hasil dari hasutan dia dan juga Shella. Kalau bukan karena mereka meminta Roni untuk bagi rata dengan Odelina, istri lelaki itu juga tidak akan menjadi perhitungan seperti sekarang ini.“Kalau nggak Mama dan Papa juga ikut datang dan tinggal di sini. Kita yang bantu kamu antar jemput anak. Nanti Mama juga
last updateLast Updated : 2023-05-03
Read more

Bab 322

Setelah itu dia berkata pada ibunya, “Ma, Mama dan Kakak jalan-jalan saja, beli saja apa yang disukai.” Roni mengeluarkan ponsel dan mengirimkan uang sebanyak sepuluh juta untuk ibunya berbelanja.“Iya, nanti Mama pergi dan beli baju baru. Kamu buruan berangkat kerja, ingat pulang cepat.”Ibunya mengantarkan Roni hingga keluar dari rumah dan juga mengedipkan mata pada lelaki itu sebagai tanda untuk tidak lupa membeli hadiah buat Odelina. Sedangkan Odelina mendorong kereta anaknya dan meletakkan Russel ke dalam kereta tersebut sambil berkata,“Aku mau bawa Russel jalan-jalan di lantai bawah.”“Pergilah,” ujar ibu mertuanya sambil tersenyum. Mendadak Odelina merasa ada yang tidak beres. Sikap mertuanya yang seperti itu pasti karena ada sesuatu yang mau dirinya bantu. Lebih tepatnya mertua dan kakak iparnya ada sesuatu yang mau merepotkan dirinya.Apa pun permintaan mereka, Odelina tidak akan mau menyetujuinya. Dia mendorong kereta Russel dan memutuskan untuk mengabaikan mertuanya itu.Ol
last updateLast Updated : 2023-05-03
Read more

Bab 323

Dewi juga ikut menoleh ke belakang dan melihat punggung Olivia sambil berkata, “Memangnya perempuan itu senyum sama kita? Aku nggak kenal sama dia.”“Oh, berarti hanya perasaanku saja. Dia nggak senyum ke kita.” Temannya itu tidak lanjut memikirkannya lagi. Dia menoleh lagi dan melihat Olivia yang sudah menjauh sambil berkata,“Memang hanya perasaanku saja.”“Perempuan itu cantik dan auranya lumayan. Aku lihat-lihat tetap nggak tahu dia anak dari keluarga mana. Aku pikir kamu kenal. Anak perempuan keluarga kaya di Mambera pasti akan senyum sama kamu ketika melihatmu.”Dewi memiliki tiga orang putra dan yang paling terkenal adalah anaknya yang paling tua. Dia adalah pengendali Adhitama Group yang sangat terkenal serta memiliki posisi paling penting di keluarga Adhitama selain neneknya.Anak laki-laki keluarga Adhitama merupakan impian semua orang. Dua yang lain masih kecil, satu masih SMA dan satu lagi baru menginjak dewasa. Umurnya masih belum cocok untuk menikah. Sisanya sudah memasuk
last updateLast Updated : 2023-05-03
Read more

Bab 324

Olivia bersikap mengerti atas sikap mertuanya yang pura-pura tidak mengenalnya. Dia tidak memikirkannya lagi dan menyimpannya dalam hati. Olivia balik ke mobilnya dan membuka kunci. Dia meletakkan baju yang baru dibeli tadi ke kursi samping kemudi lalu kemudian melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu.Sesaat kemudian Olivia tiba di rumahnya. Stefan masih belum pulang, dia memutuskan untuk membereskan taman kecilnya yang ada di balkon. Sudah banyak sekali bunga yang bermekaran, dia mengambil gunting dan membersihkan sisa ranting pohon.Karena sayang untuk dibuang, Olivia membawanya masuk ke ruang tamu dan kemudian memotong ranting tersebut lagi menjadi lebih rapi untuk diletakkan dalam pot bunga.Ponselnya tiba-tiba berbunyi. Dia menerima panggilan tersebut yang ternyata dari tetangga samping tokonya. Tadi waktu beli baju untuk Stefan, Olivia tidak bisa membawa peliharaannya sehingga meminta tolong tetangganya menjaga anjing dan kucing-kucingnya.“Om Chiko, aku lupa! Maaf, aku jemput
last updateLast Updated : 2023-05-04
Read more

Bab 325

Olivia hanya bisa berkata, “Hati-hati di jalan, Om.”Lelaki itu datang dengan mengendarai kendaraan seperti becak. Om Chiko hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada Olivia. Setelah kepergian lelaki itu, Olivia baru menghubungi Stefan.“Kenapa?” tanya Stefan.“Pak, kamu sudah mau pulang?”Stefan diam sesaat dan berpikir dalam hati. Apakah perempuan ini sedang rindu dengannya? Sedetik kemudian lelaki itu langsung mengenyahkan pemikiran tersebut. Olivia tidak mungkin rindu dengan dirinya. Akhir-akhir ini entah kenapa Stefan menjadi sering berpikir yang aneh-aneh.“Ada apa?”Stefan tidak langsung menjawab karena dia ingin tahu kenapa perempuan itu menanyakan kapan dia pulang.  “Eum … tadi aku buru-buru keluar dan lupa bawa kunci. Pintunya sudah tertutup dan sekarang aku nggak bisa masuk. Kalau kamu masih mau lembur, aku ke kantor kamu buat ambil kunci. Tapi kalau kamu sudah mau pulang, aku tunggu di depan pintu saja.”Stefan berpikir sejenak kemudian berkata, “Aku pulang sekarang, kamu
last updateLast Updated : 2023-05-04
Read more

Bab 326

“Kejutan buat kamu.”Stefan menerima belanjaan tersebut dan melihatnya sambil bertanya, “Baju lagi?”Lelaki itu mengeluarkan bajunya dan ternyata kali ini Olivia memberikan baju bermerk untuknya.“Aku nggak ada pengalaman kasi laki-laki hadiah. Nggak bisa juga siapin kejutan yang besar, hanya kejutan kecil begini saja. Waktu itu baju yang aku kasih nggak mahal, kali ini aku beli yang mahal!”“Begitu kamu pakai di badan, sudah seperti bawa uang menggunung di seluruh tubuhmu. Ini bisa dikatakan sebagai kejutan? Dari dulu aku nggak pernah rela pakai baju yang begitu mahal.”Stefan tertawa dan berkata, “Dengan sifat kamu dan juta kemampuan dompetmu, bisa dibilang ini kejutan karena bersedia membelikan baju mahal buatku.” Hadiah dari Olivia kali ini jauh lebih bagus berkali-kali lipat dibandingkan yang sebelumnya.“Terima kasih sudah mau bantu aku dan kakak aku untuk mendapatkan bukti perselingkuhan Roni.”“Masalah kecil. Kakak kamu juga kakaknya aku, nggak ada yang salah dengan aku bantuin
last updateLast Updated : 2023-05-04
Read more

Bab 327

Setelah sambungan telepon terputus, Stefan menautkan alisnya dan berpikir sejenak. Dia mencoba untuk menanyakannya langsung dengan perempuan yang tengah menggendong kucing di atas ayunan.“Kamu ketemu dengan mama aku di waktu yang aku tidak tahu?”Olivia tercenung. Dia tidak membahas apa pun tentang pertemuannya dengan mertuanya itu, kenapa Stefan bisa tahu?Stefan berjalan keluar dan berdiri di hadapannya. Sorot mata gelapnya menatap wajah cantik Olivia dengan lekat dan bertanya lagi, “Hari ini kamu ketemu sama mama aku?”Olivia melihat ponsel yang ada di tangannya dan mengira mertuanya telepon lelaki itu dan mengadu pada Stefan. Dengan cepat dia menjelaskan, “Waktu aku beli baju kamu, aku ketemu dengan mama kamu dan aku awalnya berencana menyapa dia. Tapi mungkin mama nggak mengenali aku makanya melewatiku begitu saja dengan temannya. Makanya aku nggak sapa dia.”Lelaki itu merupakan orang yang cerdas. Apalagi Dewi adalah ibu kandungnya sendiri sehingga dia sangat mengerti dengan sif
last updateLast Updated : 2023-05-04
Read more

Bab 328

Mereka berdua tidak ada yang mengungkit perihal perang dingin sebelumnya. Mereka berbaikan begitu saja. Awalnya Olivia berencana melewati setengah tahun ke depan dengan begitu saja, tetapi perhatian Stefan membuat hatinya kembali tersentuh dan ingin mengingkari perjanjian setengah tahun mereka.Namun dia takut ini semua hanya perasaannya sendiri saja. Sampai pada akhirnya justru dia sendiri yang jatuh cinta. Begitu setengah tahun telah terlewati, mereka akan cerai dan Stefan akan melewati hidupnya dengan bahagia. Sedangkan Olivia akan merasakan kesedihan akan kehilangan laki-laki itu serta membutuhkan waktu lama untuk melupakannya.Sangat mudah jatuh cinta pada seseorang, tetapi sulit sekali melupakan orang yang pernah dicintai.“Tenang saja, masalah yang aku dan kakak aku nggak bisa selesaikan, pasti akan minta bantuan kamu.” Niat baik lelaki itu dibalas dengan jawaban sopan Olivia.“Setelah kakak pulang, aku ada telepon dia dan sepertinya untuk sementara nggak kendala. Kakakku orang
last updateLast Updated : 2023-05-05
Read more

Bab 329

Olivia menghentikan langkahnya dan membuat Stefan menghentikan langkah kakinya juga. Dia menatap Olivia dalam-dalam dan bertanya, “Kenapa?”“Aku saja yang bayar gaji bibi. Tujuannya untuk jaga Russel, dia itu keponakan aku. Jadi sudah sewajarnya aku yang bayar. Nggak mungkin aku biarkan kamu yang keluarin uang.”Gaji seorang pengasuh cukup mahal. Semua keperluan rumah tangga dibayar oleh Stefan, tidak mungkin dia membiarkan lelaki itu mengeluarkan biaya lagi. Stefan tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mencubit wajah Olivia.“Kamu selalu perhitungan dengan aku. Sekarang kita itu satu keluarga, namanya keluarga harus perhitungan? Waktu kita berdua ambil surat nikah, aku sudah bilang kalau aku sudah menikahimu maka aku sanggup menghidupimu. Russel panggil aku ‘Om’, aku juga suka sama anak itu. Aku suka rela mengeluarkan uang untuk bayar pengasuh jagain Russel.”Dia diam sesaat dan kemudian menambahkan lagi, “Yang paling penting aku nggak ingin istri aku terlalu lelah.”“Kamu bilang apa
last updateLast Updated : 2023-05-05
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
325
DMCA.com Protection Status