Semua Bab Pernikahan Dadakan dengan CEO: Bab 3041 - Bab 3050

3074 Bab

Bab 3060

“Kirimkan saja sebanyak-banyaknya.”Jordan tidak lagi mengatakan apa pun dan langsung menutup teleponnya. Kemudian dia mentransfer uang sebesar 10 juta kepada Giselle. Dia juga turut mengirimkan sebuah pesan suara. “Kak, aku kirimkan uang 10 juta karena biaya operasi kecil tidaklah banyak. Istirahat dan makan dengan baik setelah selesai operasi, ya.”Giselle menerima uang yang dikirim adiknya lalu mengirimkan pesan suara dengan nada penuh amarah, “Jordan, kenapa kamu sangat pelit, sih? Aku kan bilang kalau kamu bisa kirimkan aku uang sebanyak-banyaknya. Tapi, kenapa kamu malah memberikanku uang 10 juta saja?”“Lebih baik kirimkan saja uang itu pada pengemis. Padahal harta yang diberikan orang tua kita bisa mencapai ratusan miliar dan kamu bisa memberikan separuhnya untukku. Setidaknya, kamu bisa berikan 100 miliar kalau memang kamu nggak mau kasih aku setengahnya!”Giselle mengatakan seakan seluruh harta keluarga Siahaan adalah milik ayahnya seorang. Padahal dia juga tahu kalau ada be
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

Bab 3061

Jordan tetap menghubungi Rosalina, sekalipun dia tahu tentang perselisihan di antara kedua saudarinya. Perempuan itu sedang menuruni gunung bersama Nenek dan yang lainnya ketika dia menerima panggilan telepon dari Jordan. Mereka sedang asyik mengagumi bunga kupu-kupu yang tumbuh di kedua sisi jalanan. Rosalina berhenti sejenak di bawah pohon untuk menerima panggilan telepon dari Jordan. Bunga-bunga yang berada di dahan yang rendah tampak mekar di depan wajahnya. Rosalina bisa menyentuh bunga-bunga itu hanya dengan sedikit mengangkat tangannya. Dia sudah lupa bagaimana indahnya bunga setelah hidup dalam kegelapan selama sepuluh tahun. Sampai akhirnya, penglihatan dia kembali dan dia bisa kembali melihat indahnya bunga-bunga yang ada di dalam tokoknya. Dia juga merasa kalau bunga-bunga yang ada di depan matanya saat ini sangatlah indah. Bunga kupu-kupu bisa mekar sejak bulan November sampai bulan April di tahun berikutnya.“Jordan, ada apa? Kamu bukannya sedang kelas sekarang?” tanya R
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

Bab 3062

Jordan mengurus sendiri warisan dari orang tuanya yang berupa uang, sedangkan menyerahkan warisan berupa bisnis kepada Rosalina untuk dikelola. Jordan tidak kekurangan uang, tapi dia tetap berusaha menghasilkan uang sendiri. Dia bukanlah orang yang suka menghambur-hamburkan uang seperti kebanyakan orang di luar sana. “Ya, Kak! Aku mengerti.”“Oke, kamu lanjutkan belajarmu. Kakak mau berjalan-jalan sama Nenek dan yang lainnya di Vila Permai sekaligus menikmati bunga-bunga yang bermekaran di sini.”Jordan langsung mengangguk dan menutup panggilan teleponnya. Rosalina menyusul yang lainnya setelah selesai menelepon Jordan. “Siapa yang meneleponmu? Kalian mengobrol cukup lama, loh,” tanya Olivia. “Jordan.”“Jordan nggak ada kelas hari ini?”Rosalina tersenyum lalu berkata, “Pertanyaanmu sama sepertiku tadi. Hari ini kan hari Sabtu, jadi kita nggak berangkat kerja, begitu pun Jordan yang nggak ada kelas. Dia biasanya mengajar les di akhir pekan, tapi muridnya sakit, jadi dia nggak mengaj
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

Bab 3063

“Pak Lota, bagaimana kalau kita mempertahankan anak ini dulu sementara? Aku masih takut karena aku sempat lihat di internet ada banyak orang yang mengalami pendarahan sampai kematian setelah melakukan aborsi,” ujar Giselle dengan wajah pucat. “Aku masih muda dan belum mau mati. Aku takut mati.”Lota menyentil dahi Giselle lalu berkata sambil tersenyum, “Dasar bodoh! Dokter masih ada di lantai bawah. Kemampuan medisnya juga sangat baik. Bahkan dia pernah menyelamatkan perempuan yang mengalami emboli cairan ketuban saat melahirkan.”“Tidak akan terjadi hal buruk padamu selama dokter itu ada di sini.”“Mungkin ada yang berbahaya dari aborsi ini, tapi kemungkinan itu sangat kecil. Sudahlah, jangan takut. Aku sudah bilang, kamu masih berguna untukku, jadi aku nggak akan membiarkanmu mati.”“Lagi pula, kamu masih sangat muda dan cantik. Aku nggak akan tega membiarkanmu mati.”Kemudian Lota mencubit wajah Giselle seraya berkata kembali, “Selain itu, kamu sudah meminum pil kontrasepsi yang ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

Bab 3064

Si sekretaris langsung saja masuk ke dalam mobil lalu pergi tanpa banyak bicara lagi. Dia tidak lagi diperlukan selama ada Pak Vandi di dekat Felicia. Karena Pak Vandi lebih bisa diandalkan daripada dirinya. Vandi melepaskan mantelnya dan hendak memakaikannya kepada Felicia, tapi Felicia langsung menghentikannya dengan berkata, “Aku tidak kedinginan.”“Pakai saja mantelmu lagi. Lagi pula, aku bukan bocah 3 tahun yang tidak bisa pakai pakaian sendiri.”“Di dalam memang tidak dingin, tapi di luar sini sangat dingin. Selain itu, kamu sepertinya tidak memakai pakaian yang cukup tebal,” ujar Vandi yang kembali ingin memakaikan mantelnya kepada Felicia, tapi Felicia menolaknya lagi. “Pak Vandi, aku tidak membutuhkan mantelmu. Cepat, pakai saja mantelmu lagi agar kamu tidak sakit nanti.”Vandi kembali memakai mantelnya setelah mendengar penolakan Felicia. Kemudian mereka berjalan menuju mobil Vandi. Namun, Felicia tiba-tiba saja berkata, “Pak Vandi, apa kamu bisa menemaniku berjalan-jalan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

Bab 3065

Vandi berkata dengan hangat, “Aku akan ikut berbelanja denganmu.”Felicia tersenyum lalu berkata, “Kamu sangat sibuk setiap harinya. Bahkan pekerjaanmu jauh lebih banyak daripada aku. Aku akan beristirahat satu hari penuh, jadi kamu juga beristirahat, ya”“Kamu kan juga bilang kalau aku pasti bisa sakit kalau terus-menerus bekerja seperti ini, sama sepertimu.”Bagaimanapun juga, pekerjaan Vandi jauh lebih banyak daripada Felicia. Ada banyak hal yang harus diurus laki-laki itu setiap harinya. Vandi harus mencari jawaban dari setiap hal yang ditanyakan oleh Felicia. Bahkan ada beberapa hal kecil yang harus diselesaikan Vandi tanpa perlu menunggu perintah dari Felicia. “Aku baik-baik saja dan sudah terbiasa dengan semua pekerjaan itu. Lagi pula, pekerjaanku sekarang, jauh lebih mudah daripada masa pelatihan.”Vandi terus menemani Felicia berjalan di jalanan depan hotel sambil terus memperhatikan gerak-gerik Felicia. Dia akan langsung memberikan mantelnya kepada Felicia ketika melihat per
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya

Bab 3066

Karena Rika sudah menyamar menjadi lelaki selama 20 tahun sehingga sifatnya sudah mirip lelaki.Pak Vandi tersenyum pengertian dan berkata, “Kalau begitu, biarkan aku menemanimu berbelanja. Aku bisa membantu membawa barang-barang secara gratis, jadi kamu nggak perlu capek.” Felicia menoleh menatapnya dan ikut tersenyum sambil berkata, “Benar juga. Tapi besok aku ingin mengajak Odelina untuk berbelanja.”“Anaknya baru datang. Aku lumayan suka karena dia lucu.”“Aku dan mamanya Odelina adalah seangkatan, jadi Odelina harus memanggilku bibi. Anaknya seharusnya memanggilku nenek buyut. Ternyata sebelum menikah pun aku sudah menjadi nenek.” Odelina yang menjadi keponakannya bahkan lebih tua beberapa tahun darinya.Pak Vandi berkata, “Keturunan anak sulung lahirnya terlambat, jadi keturunan anak bungsu menjadi yang lebih tua.” “Bu Patricia dan neneknya Bu Odelina itu seangkatan, usianya juga berbeda jauh. Dengan begitu, usiamu dan Bu Odelina juga menjadi jauh.”Patricia dibesarkan oleh ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

Bab 3067

Vandi berkata, “Bu, kalau dikatakan mungkin akan membuat telingamu tercemar.”"Dia melakukan hal-hal yang kadang-kadang mendengar saja bisa membuat telingaku tercemar, tapi aku akan tetap mendengarnya. Makin sering aku mendengar, makin kebal. Sekarang, apa pun gosip buruk yang dia buat, aku sudah nggak terkejut lagi." “Fani sepertinya ingin merayu ketiga kakakmu.”“Dia benar-benar mulai balas dendam pada ketiga kakak iparku.”Vandi menjawab dengan hati-hati, “Nggak tahu apa yang ada dalam pikirannya. Dengan keadaannya sekarang, nggak mungkin bisa memulai bisnis sendiri. Bu Patricia nggak akan membiarkannya bangkit. Dia juga nggak akan bekerja, karena Bu Patricia juga nggak akan biarkan dia dapat pekerjaan yang baik." "Dia juga nggak rela keluar dari Cianter begitu saja. Dia menyimpan dendam pada kalian semua, jadi satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah itu." Felicia menyeringai dan berkata, "Kalau aku jadi dia, sejak aku tahu kalau aku bukan anak kandung dari keluarga Gatara d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

Bab 3068

“Baik” Felicia merasa tenang dengan Vandi di sisinya. Dia terlelap dalam sesaat.Setelah Vandi melihat perempuan itu tertidur pulas, dia perlahan menepi dan melepaskan jaketnya untuk menyampirkannya di tubuh Felicia. Perempuan itu tidak menyadarinya karena tertidur lelap.Ketika mereka tiba di rumah keluarga Gatara, waktu sudah menunjukkan lebih dari pukul dua dini hariVandi menghentikan mobil di depan gerbang rumah. Dia tidak memiliki kunci gerbang sehingga harus membangunkan Felicia terlebih dahulu. Dengan setengah sadar, Felicia menatap Vandi dan bertanya, “Pak Vandi, kenapa kamu ada dalam mimpiku?”Lelaki itu tersenyum dan berkata, "Bu Felicia, aku nggak ada di dalam mimpimu. Kamu sudah bangun karena aku membangunkanmu.”Namun, tampaknya perempuan itu masih belum sepenuhnya sadar. Felicia mengedipkan matanya dan duduk tegak. Jaket yang menutupi tubuhnya melorot. Dia secara refleks menangkap jaket itu. “Pantas saja aku merasa panas, ternyata kamu menyelimutiku. Di mobil ada pengha
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya

Bab 3069

Felicia menuangkan segelas air hangat untuk dirinya sendiri, lalu berjalan ke sofa dan duduk. Dia bersandar di kursi dan perlahan meminum airnya. Keheningan saat ini memberinya waktu singkat untuk bersantai.Ketika dia mendengar langkah kaki di lantai atas, mendadak Felicia menjadi tegang. Dia tetap duduk tanpa mengangkat kepalanya untuk melihat ke atas. Tidak perlu menebak, dia tahu itu adalah ibunya.Tidak lama kemudian, Patricia turun dari lantai atas. Dia berjalan ke samping Felicia dan duduk kemudian bertanya, "Kenapa pulang larut sekali?"Melihat kelelahan di wajah putrinya, perempuan paruh baya itu mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya, lalu menghela napas, "Nggak tahu juga ini benar atau salah, berkah atau bencana.""Ma, aku baik-baik saja."Felicia mengerti maksud dari kata-kata ibunya. Tentu saja itu merujuk pada dirinya yang kembali ke keluarga Gatara, bahwa putri sejati dan palsu kembali ke tempat masing-masing, dan apakah ini hal baik atau buruk baginya.Terkadang, F
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
303304305306307308
DMCA.com Protection Status