Semua Bab Pernikahan Dadakan dengan CEO: Bab 2641 - Bab 2650

2803 Bab

Bab 2660

“Oke. Aku bisa turun sendiri, nggak perlu dibantu.”Perubahan suasana hati Daniel cukup besar, bagaikan cuaca yang awalnya badai salju kini menjadi hari yang cerah. Dia berdiri dengan bertumpu pada sofa dan memindahkan tubuhnya ke atas kursi roda.“Aku memang nggak mau bantu kamu. Biar kamu sendiri yang jalan,” kata Stefan. Namun walau berkata demikian, dia tetap mendorong kursi rodanya ke dekat Daniel agar dia lebih mudah untuk berpindah. lantas mereka bertiga pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ke depan lift.“Kamu turun pakai lift, aku sama Olivia lewat tangga.”“Oke, terserah kalian saja. Sekarang aku masih harus naik turun pakai lift.”Begitu Daniel sudah bisa berjalan selayaknya orang normal, lift di rumah sudah bisa istirahat. Setelah Daniel masuk ke dalam lift, Stefan menarik Olivia menuju tangga dan berkata padanya, “Daniel juga terlalu memikirkan kakakmu, makanya dia jadi mikir yang nggak-nggak.”“Semoga saja dia cepat sembuh. Sebenarnya kakakku dalam hati sudah menerim
Baca selengkapnya

Bab 2661

Bandara Cianter.Ricky tiba di bandara lebih awal untuk menyambut kedatangan Odelina. Dia tidak berani untuk tidak datang secara langsung ke bandara untuk menjemput Odelina yang merupakan kakak dari kakak iparnya sekaligus ibu kandung dari Russel setelah Stefan memberikannya tugas ini. Bagaimanapun juga, Odelina sekarang adalah kerabat dari keluarga Adhitama, jadi Ricky harus menyambutnya dengan baik. Ricky terus memeriksa jam sambil menunggu kedatangan Odelina. Langit sudah berubah gelap ketika pesawat Odelina mendarat di bandara Cianter. Odelina segera mematikan mode pesawat ponselnya setelah pesawat mendarat dengan selamat. Kemudian dia mengirimkan pesan suara kepada Olivia yang berbunyi, “Olivia, aku sudah sampai di Cianter. Pesawatku baru mendarat dan aku baru akan turun dari pesawat. Aku akan meneleponmu setelah aku sampai di Blanche Hotel.”Odelina memutuskan untuk menginap di Blanche Hotel. Dia juga pernah menginap di hotel ini sebelumnya ketika dia datang bersama Tante Yuna
Baca selengkapnya

Bab 2662

Ricky menarik koper Odelina lalu berkata sambil berjalan, “Kak Odelina, aku sudah memesankan ruangan pribadi beserta menunya. Jadi, kita bisa langsung makan sesampainya kita di hotel.”Rumah yang dibeli Ricky di Cianter masih belum selesai direnovasi, jadi dia tidak bisa mengajak Odelina untuk tinggal di sana. Lagi pula, Odelina pastinya juga tidak akan bersedia untuk tinggal di rumah pribadi milik saudara dari adik iparnya. Akhirnya, Ricky berinisiatif untuk memesankan kamar untuk Odelina dan rombongannya di Blanche Hotel. “Ricky, maaf merepotkanmu,” ujar Odelina.“Aku nggak merasa direpotkan sama sekali, kok. Lagi pula, kita ini kan keluarga, jadi mana mungkin aku merasa direpotkan dengan urusan kecil ini? Kak Odelina bisa mengatakan kesulitan apa pun yang Kakak temui saat di Cianter ini. Aku pasti akan membantu Kakak menyelesaikannya. Aku juga bisa meminta tolong orang lain untuk menyelesaikannya kalau saja aku nggak bisa membantumu,” balas Ricky. Odelina langsung tersenyum lalu b
Baca selengkapnya

Bab 2663

Rika memutuskan untuk tidak langsung memberitahu Ricky tentang berita ini. Dia akan memberitahu Ricky setelah mereka bertemu nanti. Lagi pula, Rika juga sudah meminta sekretarisnya untuk menangani masalah ini. Selain itu, ternyata sekretaris Ricky juga sudah mengurus masalah ini setelah mengetahui tentang berita tersebut. Berita itu tidak bertahan lama di daftar popular setelah kedua sekretaris itu menanganinya dengan cepat. Di sisi lain, Olivia, Stefan dan Russel tetap berada di rumah Daniel setelah mereka semua selesai makan. Olivia juga langsung memberitahukan Daniel perihal kakaknya yang sudah tiba di Cianter dengan selamat. “Mungkin Kak Odelina akan menghubungimu setelah dia sampai di hotel,” ujar Olivia. Daniel yang sedang duduk di atas kursi roda sambil didorong oleh Stefan langsung tersenyum bahagia seraya berkata, “Aku sudah tahu, kok. Odelina sudah mengirim pesan padaku.”“Oke, kalian pasti bisa menyelesaikan masalah kalian sendiri. Russel, turun dari pangkuan Om Daniel. K
Baca selengkapnya

Bab 2664

Olivia merasa lelah setelah berkeliling sebentar. Kemudian Stefan membawa Olivia dan Russel meninggalkan kediaman keluarga Lumanto untuk kembali ke rumah Stefan ketika dia masih melajang. Pasangan itu harus segera kembali ke kehidupan normal mereka setelah cuti pernikahan mereka selesai. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk tidak tinggal di Vila Permai agar perjalanan mereka ke tempat kerja jadi lebih singkat dan cepat. Mereka langsung mendengar suara nenek yang marah-marah ketika mereka masuk ke dalam rumah. Pasangan itu saling bertatapan satu sama lain. Mereka tidak menyangka kalau nenek akan berada di rumah mereka ketika mereka baru saja tiba. “Nenek!” seru Russel yang tampak sangat bahagia ketika melihat sosok nenek. Dia langsung meninggalkan Olivia dan Stefan lalu berlari menuju nenek. Nenek juga terus tersenyum sambil membuka tangannya untuk menyambut Russel ke dalam pelukannya. “Kak Stefan, Kak Olivia,” sapa Samuel yang ternyata juga berada di rumah Stefan bersama Nenek
Baca selengkapnya

Bab 2665

Dania sempat berpikir sejenak lalu berkata, “Kita bicara di kamar saja.”Kemudian Dania masuk ke dalam kamarnya dengan diikuti oleh Raina di belakangnya. Raina menutup pintu kamar Dania perlahan setelah berada di dalam kamar Dania. Dania dengan cepat berbisik kepada Raina, “Kita bisa bekerja sama untuk mengusir Fani dari rumah ini. Rasanya, aku ingin sekali mencabik-cabik wajahnya ketika melihat gadis itu. Sayang sekali, Mama tetap menyayanginya, sekalipun dia memberikan hukuman pada Fani.”“Papa dan Mama sudah membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Pada saat itu, mereka juga nggak tahu kalau ternyata Fani bukanlah anak kandung mereka.”“Kak, apa rencanamu untuk mengusir Fani dari keluarga ini? Mama pasti akan mengusirnya dari keluarga ini selama kita bisa membuat Mama kecewa berat pada Fani dan sangat membencinya. Dengan begitu, dia akan keluar dari rumah ini, bahkan dia juga nggak akan bisa lagi tinggal di Cianter. Dia akan keluar dari rumah ini dan kehilangan semua yang dimiliki
Baca selengkapnya

Bab 2666

Orang-orang itu juga adalah orang-orang yang rakus, bahkan untuk keuntungan yang sangar kecil sekalipun. Setiap kali keluarga Vikar datang ke rumah keluarga Gatara, mereka akan langsung menyerbu seakan ingin menguasai semua hal yang ada di dalam rumah. Untung saja, Patricia tidak terlalu menyukai keluarga Vikar, jadi mereka juga tidak akan berani datang tanpa seizin Patricia. Kalau saja Patricia menyukai mereka dan mereka datang sesuka hati mereka ke rumah ini, maka Dania pastinya akan menjadi gila karena mereka. “Raina, apa kamu tahu, bagaimana kita bisa mendapatkan obat “itu”?” tanya Dania kepada Raina. Raina langsung sepakat untuk berkomplot dengan Dania ketika dia teringat bagaimana sikap ayah mertua dan Fani ketika suami mereka ketahuan berselingkuh. Raina benar-benar membenci kedua orang itu. Dia berharap rencana Dania akan berhasil dan mereka bisa mengusir Fani dari rumah ini. Lagi pula, mereka juga tidak bisa berharap suami mereka bisa mengambil alih kedudukan sebagai kepal
Baca selengkapnya

Bab 2667

Kemudian Patricia berkata, “Mama nggak lapar dan nggak mau makan. Kamu makanlah dulu dan nggak usah pedulikan Mama. Mama akan berada di sini dulu lalu akan langsung pulang setelahnya. Lagi pula, kamu kan harus masih harus bersosialisasi dengan perusahaan lain malam ini, jadi kamu jangan sampai kelaparan. Kamu juga nggak bisa minum di kala perut kosong.”Patricia mulai mengurangi aktivitas sosialnya setelah putri kandungnya mulai akrab dengan urusan perusahaan. Dia menyerahkan semua urusan perusahaan kepada Felicia, kecuali jika ada urusan yang sangat penting dan membutuhkan dirinya. “Mama masih marah ya sama Papa?” tanya Felicia sambil menuangkan segelas air hangat untuk ibunya lalu meletakkannya di depan ibunya dengan nada suara prihatin. “Aku dengar dari Kak Dania kalau Papa nggak mau makan. Tapi, kurasa Papa nggak mau makan karena luka-luka yang dideritanya. Dia pasti sulit untuk makan karena rasa sakit hebat yang dirasakannya. Fani juga sangat perhatian sama Papa dengan membawaka
Baca selengkapnya

Bab 2668

Baik ibu maupun anak perempuannya memiliki sifat keras yang sama. Hal ini menunjukkan kalau Felicia adalah benar-benar putri dari Patricia. Tidak lama kemudian, Patricia mengganti topik pembicaraan mereka dengan berkata, “Odelina datang ke Cianter.”“Ya, aku sudah tahu,” balas Felicia dengan wajah yang sama sekali tidak terkejut. Patricia sempat tertegun sejenak lalu dia tersenyum seraya berkata, “Ya, kamu punya asisten yang mumpuni di sisimu. Mereka bisa mengurus banyak hal dengan sangat baik. Entah leluhur kita yang mana yang mengembangkan sistem pelatihan yang luar biasa guna membentuk tangan kanan untuk setiap penerus keluarga.”“Aku sempat berpikir kalau kamu tidak tahu tentang banyak hal, tapi nyatanya kamu tahu tentang semua itu. Lumayan juga, ya.”Patricia mengambil secangkir air hangat yang dituangkan oleh Felicia sebelumnya lalu meminumnya sebanyak dua tegukan. Kemudian dia kembali meletakkan cangkir itu di atas meja lalu duduk bersandar dan membalikkan kursinya ke arah Fel
Baca selengkapnya

Bab 2669

“Ma, apa asisten Tante masih hidup?” tanya Felicia berusaha mengubah topik pembicaraan mereka karena dia tahu kalau ibunya tidak akan mungkin bersedia untuk mengganti peraturan keluarga. “Dia menghilang tanpa jejak setelah tantemu meninggal. Entah ke mana dia pergi dan entah dia masih hidup atau tidak,” jawab Patricia. Dia sempat mengutus banyak orang untuk mencari asisten kakaknya setelah Patricia menjabat sebagai kepala keluarga Gatara. Namun sayangnya, dia sama sekali tidak mendapat informasi apa pun tentang orang itu. Bahkan Patricia masih memerintahkan orang untuk mencari laki-laki itu sampai sekarang.Kemungkinan besar, laki-laki itu tahu apa yang terjadi saat itu. Bahkan laki-laki itu juga memiliki bukti yang cukup kuat. Oleh karena itu, Patricia masih terus mencari laki-laki itu. Karena dia tidak mau meninggalkan bom yang bisa meledak kapan pun tanpa bisa dia duga. Mungkin saja laki-laki itu tiba-tiba saja akan muncul lalu menuduhnya sudah membunuh kedua saudaranya.Walaupun
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
263264265266267
...
281
DMCA.com Protection Status