Share

Bab 2667

Kemudian Patricia berkata, “Mama nggak lapar dan nggak mau makan. Kamu makanlah dulu dan nggak usah pedulikan Mama. Mama akan berada di sini dulu lalu akan langsung pulang setelahnya. Lagi pula, kamu kan harus masih harus bersosialisasi dengan perusahaan lain malam ini, jadi kamu jangan sampai kelaparan. Kamu juga nggak bisa minum di kala perut kosong.”

Patricia mulai mengurangi aktivitas sosialnya setelah putri kandungnya mulai akrab dengan urusan perusahaan. Dia menyerahkan semua urusan perusahaan kepada Felicia, kecuali jika ada urusan yang sangat penting dan membutuhkan dirinya.

“Mama masih marah ya sama Papa?” tanya Felicia sambil menuangkan segelas air hangat untuk ibunya lalu meletakkannya di depan ibunya dengan nada suara prihatin.

“Aku dengar dari Kak Dania kalau Papa nggak mau makan. Tapi, kurasa Papa nggak mau makan karena luka-luka yang dideritanya. Dia pasti sulit untuk makan karena rasa sakit hebat yang dirasakannya. Fani juga sangat perhatian sama Papa dengan membawaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status