Semua Bab Pernikahan Dadakan dengan CEO: Bab 2451 - Bab 2460

2833 Bab

Bab 2470

Bukankah lebih baik hidup melajang daripada hidup sengsara dalam pernikahan? Setiap orang pasti memiliki jalan hidup yang berbeda satu sama lain. “Aku melihat sosok kepala keluarga Gatara di pernikahanku dan Stefan waktu itu. Dia juga nggak langsung meninggalkan Mambera setelah acara pernikahan kami selesai. Aku sempat berpikir kalau dia datang untuk menemui Tante Yuna. Tapi, sudah setengah bulan dan sama sekali nggak ada pergerakan darinya,” ujar Olivia mengubah kembali topik pembicaraan mereka. Olivia belum pernah bertemu kepala keluarga Gatara sebelumnya. Stefanlah yang memberitahunya tentang sosok kepala keluarga Gatara yang hadir di acara resepsi pernikahan mereka. Tujuan Olivia mengundang kepala keluarga Gatara ke acara resepsi pernikahannya adalah agar Yuna bisa bertemu dengan Patricia sekaligus menanyakan perihal peristiwa keluarganya di masa lalu. Bagaimanapun juga, Yuna tetap harus mendapatkan konfirmasi tentang masalah ini, sekalipun dia sudah menjalani tes DNA dengan Fel
Baca selengkapnya

Bab 2471

Odelina menyentil dahi Olivia dengan lembut seraya berkata, “Stefan itu sangat peduli padamu. Dia juga bilang sama Kakak setiap kali kamu melakukan kesalahan. Jadi, jangan sebut perilakunya itu sebagai mengadu. Dia pastinya malas setiap kali melihatmu melakukan apa pun kalau memang dia nggak peduli padamu.”Olivia langsung tersenyum setelah mendengar nasihat kakaknya lalu berkata, “Iya, Stefanku itu memang yang terbaik. Kakak nggak usah bahas itu lagi, dong. Aku tahu kok kalau aku salah. Dia bukannya mengadu sama Kakak tapi dia melakukan itu karena peduli padaku.”“Lalu Kakak ngomong apa ketika dia mengadu sama Kakak begitu?”Odelina kembali mendorong dahi adiknya lalu berkata, “Kakak bilang sama dia kalau memang Stefan nggak bisa mengendalikanmu, serahkan saja kamu sama Kakak. Karena Kakak pasti bisa mengendalikanmu.”Olivia langsung menjulurkan lidahnya dengan raut wajah bercanda. Kemudian kedua bersaudara itu berjalan di sepanjang halaman keluarga Sanjaya sambil terus mengobrol satu
Baca selengkapnya

Bab 2472

Bahkan para kerabatnya juga tidak datang menjemputnya. Apa mungkin mereka semua sekarang sedang sibuk menjilat Rosalina yang sudah mengambil alih bisnis keluarga Siahaan? Sekarang Giselle sudah keluar dari penjara dan dia pasti akan merebut Siahaan Group dari tangan Rosalina. Bagaimanapun juga, ayahnya yang sudah membangun Siahaan Group selama puluhan tahun dan dia tidak akan membiarkan si Rosalina buta itu untuk mengambil keuntungan dari mereka. Lagi pula, Rosalina adalah seorang gadis buta, jadi bagaimana dia bisa mengelola sebuah perusahaan? Apa mungkin Doni Handoko yang sudah membantu Rosalina menjalankan bisnis keluarga Siahaan? Dengan alasan kedua orang tuanya masuk penjara dan adik bungsunya masih seorang pelajar? Doni Handoko adalah orang yang dibawa ayahnya ke perusahaan, jadi bagaimana mungkin laki-laki itu justru berada di pihak Rosalina? Giselle berjalan beberapa langkah lalu berhenti. Karena ada dua buah mobil yang tiba-tiba berhenti di depannya. Kemudian jendela mobil y
Baca selengkapnya

Bab 2473

“Saya tidak akan ikut denganmu kalau kamu tidak mengatakan identitasmu padaku. Siapa yang menyuruhmu menjemput saya di sini?” ujar Giselle bersikeras. Setelah merenung sejenak, perempuan tua itu akhirnya berkata, “Bu Giselle sudah bertambah dewasa ya setelah masuk ke penjara. Nama keluarga suami saya adalah Vikar. Kami pernah berbisnis dengan ayahmu beberapa kali. Bisa dibilang, hubungan kami juga cukup baik.”Nama keluarga suaminya Vikar? Giselle tidak tahu banyak tentang bisnis keluarganya. Lagi pula, dia masih terlalu muda dan orang tuanya jarang membicarakan perihal bisnis dengannya. Dia hanya tahu kalau keluarganya tidaklah kekurangan uang. Orang tuanya selalu memberikan apa pun untuk Giselle. Mereka memberikan semua yang dimiliki oleh orang-orang kebanyakan untuknya. Namun, orang-orang itu belum tentu memiliki apa yang dia miliki. Terkadang, Giselle mendengar kalau bisnis keluarganya semakin besar. Lalu kenapa perempuan ini menjemputnya kalau memang hubungan mereka hanya dalam
Baca selengkapnya

Bab 2474

Perempuan tua ini hanya berbasa-basi ketika mengatakan kalau dia menjemput Giselle karena ayahnya. Giselle berpikir kalau kehancuran hidupnya disebabkan oleh Rosalina dan Olivia. Orang tua yang selalu melindunginya dimasukkan penjara oleh Rosalina. Selain itu, Olivia yang juga sangat dia benci adalah istri dari pewaris keluarga Adhitama. Dia benar-benar tidak berdaya dalam menghadapi kedua orang itu. Ditambah lagi, Jordan yang merupakan adik kandung Giselle justru sangat dekat dengan Rosalina sejak dia kecil. Dia juga tidak dekat dengan Jordan karena Jordan sering menuduhnya sudah menindas Rosalina. Giselle sadar kalau dia tidak bisa meminta adik laki-lakinya untuk membantunya dalam membalaskan dendamnya. Giselle masih sangat muda dan tidak memiliki banyak koneksi yang bisa membantunya. Jadi, jalan satu-satunya yang bisa dia tempuh adalah bekerja sama dengan perempuan tua ini. Dia juga tidak tahu apakah yang dikatakan oleh perempuan tua ini benar atau tidak tentang hubungan dekat mer
Baca selengkapnya

Bab 2475

Setengah jam kemudian. Perempuan tua itu atau yang dipanggil sebagai Nyonya Vikar oleh Giselle membawa Giselle ke sebuah hotel yang tidak besar. Hotel ini adalah hotel biasa dan bukanlah hotel berbintang. Wajah Giselle memang terlihat biasa saja, tapi dia mengeluh di dalam hatinya. Dia merasa kalau Nyonya Vikar sangat pelit karena tidak membawanya ke hotel berbintang lima. Nyonya Vikar memesankan sebuah kamar untuk Giselle di hotel itu. Kemudian dia meminta seseorang untuk mengambil tas dari dalam mobil.Dia menyerahkan tas itu kepada Giselle lalu berkata, “Ini ada satu set pakaian baru untukmu. Kamu masuk ke kamarmu dan mandi lalu ganti baju. Setelah itu, turunlah karena aku mau mengajakmu makan di luar.”Giselle mengambil kartu hotel yang disodorkan kepadanya lalu naik ke lantai atas. Walaupun Giselle sudah berada cukup lama di dalam penjara, kesombongan di dalam dirinya sudah mendarah daging karena kedua orang tuanya terus memanjakannya. Oleh karena itu dia sangat tidak suka denga
Baca selengkapnya

Bab 2476

Mata Giselle berkilat penuh kebencian lalu berkata, “Di sana, aku sudah mengubah sifat yang akan merugikanku ke depannya.”“Bu Vikar, kamu bilang kalau kamu ingin bekerja sama denganku sebagai informanmu di sini. Lalu apa keuntungan apa yang bisa aku dapatkan darimu?” tanya Giselle tanpa banyak basa-basi. Giselle tidak memiliki pekerjaan. Semua barang yang dibawanya ketika ditangkap diberikan kepada kedua orang tuanya. Namun, semua barangnya kemungkinan besar berpindah tangan ke tangan Rosalina seperti ponsel, dompet, mobil dan barang-barang lainnya setelah kedua orang tuanya juga masuk ke dalam penjara.Dia mungkin bisa mendapatkan kembali semua barang itu dari tangan Rosalina, tapi untuk sementara waktu dia mungkin tidak bisa mengambil alih perusahaan kembali ke tangannya. Pertama, karena Giselle sama sekali tidak mengerti urusan perusahaan. Kedua, Rosalina mendapatkan dukungan dari Doni dan Calvin Adhitama. Keluarga Siahaan sudah diambil alih oleh Rosalina dan semua keuangan kelua
Baca selengkapnya

Bab 2477

Giselle mengutuk Nyonya Vikar di dalam hatinya. Apa mungkin dia masih membutuhkan uang dari Nyonya Vikar kalau dia sudah bisa mengambil alih keluarga Siahaan beserta semua bisnis keluarganya? Namun, dia sangat membenci Olivia dan ingin Olivia hidup dalam penderitaan. Sekarang, dia hanya perlu mengumpulkan informasi tentang Olivia tanpa perlu terjun langsung untuk menyerang perempuan itu. Bukankah tugas itu jauh lebih mudah daripada dia harus turun langsung menyerang Olivia? Menurut Giselle, semua hal itu adalah hal yang sangat mungkin untuk dia lakukan. Giselle pun berkata kepada Nyonya Vikar, “Aku akan membuktikan kepadamu kalau aku mampu mengambil alih seluruh keluarga Siahaan dari tangan si buta itu. Tapi, sayangnya aku baru saja keluar dari penjara dan ponsel serta kartu ATM-ku kemungkinan berada di tangan si buta itu. Aku yakin, dia tidak akan mengembalikan semua barangku setelah mengingat semua perselisihan yang terjadi di antara kami. Jadi, aku masih membutuhkan uang untuk mel
Baca selengkapnya

Bab 2478

Giselle tidak lagi peduli dengan citranya sebagai sosok perempuan yang anggun. Dia melahap semua makanan itu dengan sangat cepat bagaikan angin. Nyonya Vikar hanya menggerakkan alat makannya tanpa memakan makanannya sambil terus tersenyum melihat Giselle melahap makanan. Giselle tampak sangat menikmati hidangan yang ada di depannya saat ini. “Kamu mau pulang sendiri atau aku harus menyuruh orang untuk mengantarmu?” tanya Nyonya Vikar setelah Giselle selesai melahap makanannya. “Aku akan pulang sendiri dengan taksi. Jadi, tolong bayar biaya taksinya,” jawab Giselle. Nyonya Vikar mengangguk lalu berkata, “Oke, kalau begitu kamu bisa naik taksi sendiri.”Kemudian dia mengeluarkan uang 200 ribu dan menyerahkannya kepada Giselle seraya berkata, “Ini uang untuk membayar biaya taksimu.”Giselle mengambil uang taksi yang diberikan oleh Nyonya Vikar lalu dia berdiri dan berkata, “Terima kasih, Nyonya Vikar. Aku harap kita bisa menjalin kerja sama yang baik nantinya.”Nyonya Vikar mengangguk
Baca selengkapnya

Bab 2479

Dokter Kellin memberikan resep yang sudah dia tulis kepada Calvin lalu berkata, “Kalian masih punya resepku yang terakhir waktu itu, kan? Gabungkan saja resepnya dan minum sesuai dengan resep yang ini.”“Aku akan datang kembali setelah Bu Rosalina menjalani perawatan mata dengan resepku ini. Kalau ada waktu, tolong ajak Bu Rosalina melihat pemandangan yang hijau-hijau. Itu akan membantu matanya menjadi lebih segar.”“Terima kasih, Dokter Kellin,” ujar Calvin cepat. Calvin secara langsung membeli obat-obatan yang tertera di dalam resep Dokter Kellin lalu memberikannya kembali kepada Dokter Kellin agar Dokter Kellin bisa memastikan kalau obat itu asli atau palsu. Dia tidak ingin sampai ada orang yang berani memalsukan obat untuk Rosalina. Setelah itu, barulah dia memberikan obat-obatan itu kepada Rosalina untuk dikonsumsi. Dokter Kellin sering menggoda Rosalina dengan mengatakan kalau Calvin adalah keluarga pasien paling perhatian dan sangat berhati-hati yang pernah Rosalina temui sela
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
244245246247248
...
284
DMCA.com Protection Status