Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 1901 - Chapter 1910

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1901 - Chapter 1910

3385 Chapters

Bab 1920

Sayangnya, pria tampan seperti itu malah tidak tahu malu. Pada detik berikutnya, Rika mengambil buket bunga dita tangan Ricky dengan sekuat tenaga, lalu melemparkannya ke tanah langsung di depan Ricky. Kemudian, Rika mengangkat kakinya dan menginjak buket itu beberapa kali. Selepas itu, dia berjalan melewati Ricky.“Bunganya sudah aku terima. Pak Ricky boleh pergi sekarang,” kata Rika dengan dingin.Ricky melihat buket bunga yang tergeletak di tanah, hancur diinjak-injak Rika. Setelah itu, dia juga melihat punggung Rika yang telah pergi menjauh. Ricky tertawa pelan dan bergumam, “Menarik, aku sedikit tertarik.”Awalnya, Ricky sama sekali tidak tertarik pada Rika. Akan tetapi, waktu yang diberikan neneknya akan segera berakhir. Ricky mau tidak mau harus mengambil tindakan.Hanya saja, Ricky masih tidak tertarik pada Rika. Sekarang dia telah mulai mengejar Rika, reaksi Rika justru membuat Ricky merasa hal ini sangat menarik. Akhirnya dia telah menemukan sedikit perasaan.Sementara itu,
Read more

Bab 1921

Rika terdiam sejenak, lalu berkata dengan suara berat, “Ricky secara terang-terangan bilang mau kejar aku, terus ganggu aku. Tapi aku seorang pria. Aku rasa Pak Stefan juga nggak mau lihat adikmu jadi gay, kan. Pak Stefan harus turun tangan tangani hal ini.”“Ricky terang-terangan bilang ingin kejar kamu? Dia sudah ambil tindakan? Atau hanya ngomong saja?”Stefan jelas telah mendapat gosip eksklusif, tapi dia tetap pura-pura tidak tahu apa-apa dan bertanya pada Rika.“Hari ini dia mulai kejar aku. Dia kasih aku bunga, bahkan menuliskan sebaris kata dengan banyak mawar di depan perusahaanku, sampai menarik banyak perhatian orang. Sekarang orang-orang di Kota Cianter pasti sedang membicarakan hubunganku dengannya.”“Pak Stefan, setahu aku Ricky masih normal saat berada di Kota Mambera. Aku nggak pernah dia memiliki kecenderungan homoseksual. Mumpung sekarang dia baru jadi seperti ini, Pak Stefan harus segera hentikan dia. Jangan biarkan dia begini terus.”“Yang paling penting, aku nggak
Read more

Bab 1922

Setelah mengakhiri telepon dengan Stefan, Stefan yang berada di sisi lainnya langsung menelepon Ricky. Ricky pun segera mengangkat telepon.“Halo, Kak.”“Kamu cepat juga, ya. Baru saja semalam telepon minta bantuan, hari ini kamu langsung kejar dengan gila-gilaan, sampai buat dia ketakutan.”Ricky telah meninggalkan hotel milik Aurora Group dan kembali ke Blanche Hotel. Yang penting tujuannya telah tercapai. Sisa setengah hari dia berikan kepada Rika untuk membiasakan diri.Di malam hari, Rika akan menghadiri sebuah perjamuan makan. Kebetulan, Ricky juga akan menghadiri perjamuan tersebut. Di perjamuan nanti, dia akan mengejar Rika lagi. Ricky ingin melihat berapa lama lagi Rika dapat mempertahankan identitasnya sebagai seorang pria.“Kak Calvin dan Kak Olivia yang sarankan aku untuk lakukan hal ini. Aku rasa perkataan mereka masuk akal juga. Waktu yang Nenek berikan tinggal sebentar lagi. Masih ada beberapa bulan lagi. Kalau aku nggak gencar, Tahun Baru tahun ini, Nenek bakal tendang
Read more

Bab 1923

“Kalian semua bilang kalau kalian sudah dapat pelajaran dari kejadian aku dan Olivia. Mulai sekarang, kalau kejar istri, kalian nggak akan pernah sembunyikan apa pun darinya atau menipunya.”“Sekarang dia yang sembunyikan identitasnya dan menipu aku. Oke, aku mengerti. Aku akan jelaskan semuanya padanya kalau waktunya sudah tepat,” kata Ricky.“Ya sudah, pandai-pandai kamu sendiri saja. Aku mau ke Mambera Hotel ketemu klien,” kata Stefan.Usai berkata, Stefan langsung menutup telepon. Dia sedang dalam perjalanan menuju ke hotel. Tidak ada istri yang menemaninya, yang ada hanya rombongan pengawalnya.Dulu Reiki akan ikut bersamanya. Namun sekarang, Reiki telah menjadi budak istri, Junia adalah segalanya di dunia ini. Belum waktunya pulang kerja, Reiki sudah pulang lebih awal untuk menemani istrinya.Stefan pun mengirimkan beberapa pesan ke istrinya. Dia memberitahu Olivia tentang langkah besar yang diambil Ricky, agar Olivia dapat terus menjadi yang terdepan dalam mengikuti gosip ini.*
Read more

Bab 1924

Jika pria itu mengenakan jas hitam dan dasi, lalu dilihat dari belakang, dia akan terlihat sama persis seperti Stefan. Tentu saja, jangan lihat wajahnya.“Bu Stella, maaf, saya terlambat.” Pengantar makanan itu masih meminta maaf.“Nggak apa-apa, kamu tenang saja. Aku nggak akan kasih bintang satu, kok. Sekarang memang jam-jamnya sibuk, jalan pasti macet. Kamu pakai motor juga pelan-pelan, jangan terburu-buru. Nggak masalah kalau terlambat. Oh ya, kalau boleh tahu siapa namamu?”Otak Stella berputar cepat. Setelah melihat sosok dan postur saat berjalan pria itu mirip dengan Stefan, dia pun mendapatkan sebuah ide. Dia bisa memanfaatkan pria itu untuk menciptakan kesalahpahaman antara Stefan dan Olivia.Pengantar makanan itu memandang Stella, terlihat ragu-ragu, seperti tidak ingin memberitahukan namanya.Stella pun tidak memaksa pria itu. Dia memberikan kartu namanya dan berkata pada pria itu, “Aku lihat sosok kamu sangat mirip dengan orang yang aku kenal. Aku ingin kerja sama denganmu,
Read more

Bab 1925

Stefan palsu berkata, “Selera Bu Stella sangat tinggi, aku nggak berani menginginkannya.”“Stella nggak punya pengalaman pacaran. Selama kamu bujuk dia baik-baik, patuh padanya, dia pasti akan jatuh cinta padamu karena sosok kamu yang mirip dengan pria itu. Ingat, jaga bentuk tubuh kamu. Itu baru rahasia suksesmu.”Jika pria itu bertambah gemuk atau jadi kurus, dia tidak akan mirip dengan Stefan lagi.“Oke, aku mengerti.”Demi bisa jadi kaya raya, dia pasti akan menjaga bentuk badannya. Pada saat pria itu mengantarkan makanan untuk Stella, Stella menatapnya sambil terpelongo. Dia pun tahu kalau sosoknya benar-benar mirip seseorang, dan orang itu adalah pujaan hati Stella.Tidak lama setelah panggilan berakhir, pria itu menerima transferan uang sejumlah 100 juta, itu merupakan bayaran dari orang yang berbicara dengannya di telepon barusan.Hanya dengan mengantarkan makanan kepada Stella satu kali dan muncul di depannya, pria itu bisa mendapatkan bayaran sebesar 100 juta. Hal ini membuat
Read more

Bab 1926

Akan tetapi, Amelia tidak akrab dengan Bram, mereka pun jarang berinteraksi. Bisa-bisanya Bram berkata kalau dia datang menjemput Amelia.Hal ini membuat Amelia sangat terkejut sehingga dia mematung di tempat seakan tidak tahu caranya melangkahkan kakinya.“Bu Amelia, bunga ini untukmu.”Jonas datang menjemput Amelia sambil membawa bunga, Bram juga datang dengan membawa bunga. Siapa suruh Bram terjerat Yogi, bahkan bertaruh dengannya. Dia kalah dari Yogi, oleh sebab itu dia harus membantu Yogi lepas dari kekangan Yuna.Bram pura-pura memiliki perasaan terhadap Amelia, itu cukup untuk membuat Jonas jadi tegang dan stres, tapi juga membuat Yuna takut untuk menjodohkan mereka seperti menjodohkan Yogi dan Amelia.Lagi pula, Yuna juga tidak bisa mengetahui keberadaan Bram. Jadi bagaimana dia bisa menjodohkan Bram dan Amelia? Selain itu, Yuna juga tidak akan berani berharap Bram akan menjadi menantunya. Yuna tahu betul putrinya tidak akan cocok dengan Bram.Bram menyodorkan buket bunga ke ta
Read more

Bab 1927

Demi menyembuhkan Bram, ayah Bram telah pergi ke mana-mana untuk mencari gadis yang sepuluh tahun lebih muda dari Bram, lalu menyuruh Bram pergi kencan buta dengan gadis-gadis itu. Lihat gadis mana yang bisa membuat Bram tertarik, maka sang ayah akan menyuruh Bram mengejar gadis itu.Gadis yang sepuluh tahun lebih muda dari Bram, yang berarti tahun ini baru berusia 24 tahun, masih sangat muda.Bram sama seperti Daniel, bujangan yang lebih tua di kalangan kelas atas Kota Mambera. Daniel lebih tua satu atau dua tahun dari Bram.Ahli spiritual kepercayaan Sarah yang memberitahu ayah Bram. Orang yang bisa mengubah Bram menjadi pria sejati adalah seorang gadis yang sepuluh tahun lebih muda dari Bram. Namun, dia tidak memberitahu nama atau seperti apa penampilan gadis itu. Jadi, ayahnya hanya bisa mencari semua gadis yang berusia 24 tahun.Bram sama sekali tidak memercayai hal ini. Apakah benar-benar ada ahli spiritual sehebat itu?Bram mengulurkan tangannya untuk menarik Jonas. Jonas pun me
Read more

Bab 1928

Jonas tersenyum getir, “Pak Bram, kelakuanmu buat aku lebih takut daripada langit runtuh.”“Seperti yang aku katakan tadi, aku hanya ingin kejar Bu Amelia, bersaing secara adil dengan Pak Jonas. Pak Jonas, kamu juga harus berusaha lebih keras. Kalau aku benar-benar mendapatkan hati Bu Amelia, Pak Jonas hanya akan menderita. Bagaimanapun juga, aku punya kelebihan yang nggak dimiliki Pak Jonas. Aku penduduk Kota Mambera.”Jonas, “....”Meskipun Bram tidak sungguh-sungguh menyukai Amelia, dia justru merasa hal ini menarik. Bagus juga untuk menghabiskan waktu ketika dia bosan.“Ayo pergi.”Jonas dan Amelia mengikuti Bram. Amelia menghibur Jonas, “Nggak peduli apa maksud Pak Bram, dia nggak benar-benar suka sama aku. Kamu nggak usah khawatir.”“Mana bisa aku nggak khawatir? Yogi sudah lama diam-diam saja, sekarang muncul lagi Pak Bram. Tante segitunya nggak suka sama aku?” Jonas merasakan tekanan yang berat karena bertambahnya saingan cinta yang kuat.Jonas bahkan curiga kalau Bram adalah s
Read more

Bab 1929

Pelayan pergi membuka pintu gerbang. Dua mobil itu pun masuk ke halaman vila keluarga Sanjaya.Yuna dan Tiara hanya mengenali mobil Jonas, tapi tidak mengenali mobil Bram. Jangankan mobil Bram, mereka bahkan sangat jarang bisa melihat Bram. Setelah pria itu turun dari mobil, Yuna dan Tiara berjalan mendekat, Yuna baru menyadari kalau salah satu pria itu adalah Bram.“Selamat sore, Tante.” Begitu Bram melihat Yuna datang, Bram langsung menyapanya sambil tersenyum lebar.“Pak Bram.” Yuna tersenyum, “Angin apa yang membawa Pak Bram ke sini? Tamu langka ini, silakan masuk.”“Sekalipun Tante nggak undang aku masuk ke dalam rumah, aku juga akan masuk dan minta segelas air tanpa malu-malu.”Bram berbalik dan mengambil buket bunga yang mau diberikan ke Amelia dari dalam mobil. Buket bunga yang dipegang Amelia sekarang adalah buket pemberian Jonas. Jonas juga sudah mengambil koper Amelia lebih dulu, tidak perlu bantuan Bram.“Tante, Kak.”Jonas mengabaikan sikap ramah Yuna terhadap Bram, dia te
Read more
PREV
1
...
189190191192193
...
339
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status