Share

Bab 1929

Pelayan pergi membuka pintu gerbang. Dua mobil itu pun masuk ke halaman vila keluarga Sanjaya.

Yuna dan Tiara hanya mengenali mobil Jonas, tapi tidak mengenali mobil Bram. Jangankan mobil Bram, mereka bahkan sangat jarang bisa melihat Bram. Setelah pria itu turun dari mobil, Yuna dan Tiara berjalan mendekat, Yuna baru menyadari kalau salah satu pria itu adalah Bram.

“Selamat sore, Tante.” Begitu Bram melihat Yuna datang, Bram langsung menyapanya sambil tersenyum lebar.

“Pak Bram.” Yuna tersenyum, “Angin apa yang membawa Pak Bram ke sini? Tamu langka ini, silakan masuk.”

“Sekalipun Tante nggak undang aku masuk ke dalam rumah, aku juga akan masuk dan minta segelas air tanpa malu-malu.”

Bram berbalik dan mengambil buket bunga yang mau diberikan ke Amelia dari dalam mobil. Buket bunga yang dipegang Amelia sekarang adalah buket pemberian Jonas. Jonas juga sudah mengambil koper Amelia lebih dulu, tidak perlu bantuan Bram.

“Tante, Kak.”

Jonas mengabaikan sikap ramah Yuna terhadap Bram, dia te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status