Bibir Farah bergetar sembari berkata, “Rendy, kalian itu saudara kandung dan merupakan saudara kembar! Kenapa harus jadi seperti ini?”“Kalau dia kasih Rachel ke aku, aku nggak akan minta apa pun lagi,” ujar Rendy.Kalimat tersebut membuat Farah terdiam dan berkata, “Rendy, Rachel itu adik ipar kamu!”Rendy tertawa miring dan berkata, “Anggap saja Mama nggak melihatku. Lakukan saja kegiatan Mama, aku akan segera pergi.”“Pergi ke mana?” tanya Farah. Dia khawatir kedua saudara kandung itu akan bertemu dan keduanya akan ribut hingga terjadi pertumpahan darah.Begitu kalimatnya baru saja diucapkan, terdengar suara mobil yang direm secara mendadak di luar sana. Rendy menyunggingkan senyum miring dan berkata, “Rachel sudah datang, Mama bawa dia ke kamar ini. Jangan sampai bocah-bocah itu merasa curiga.”“Rendy, jangan seperti ini ….” Suara Farah terdengar bergetar.“Nggak bisa juga kalau nggak seperti ini, aku akan membawa paksa bocah-bocah itu di hadapan Rachel. Aku nggak tanggung jawab ka
Baca selengkapnya