Share

Bab 902

Angin dingin bertiup menerpa wajah Rachel, tapi dia tidak merasakan sakit sama sekali.

Dia mengepalkan tangannya erat-erat dan berkata, “Rendy, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?”

“Pergi dari sini bersamaku.” Rendy mengelus dagu Rachel dan berkata, “Asalkan kamu ikut denganku, aku bisa melepaskan Ronald.”

Rachel memandangnya dan berkata, “Bagaimana kalau aku menolak?”

“Menolak? Ha!” Rendy tersenyum garang dan berkata, “Kalau begitu aku akan membuat Ronald pergi ke akhirat.”

Dia menunduk dan mencium leher Rachel. “Seperti bau Ronald. Sungguh nggak enak.”

Rachel melihat ke bawah dan mengambil belati yang tersembunyi di dalam bajunya. Dia memegang belati itu dan mengangkat tangannya, lalu hendak menusuk leher Rendy.

Rendy sepertinya sudah menduganya dan segera melangkah mundur.

“Rachel, kamu cari mati!”

Ekspresi di wajahnya menjadi dingin, lebih dingin dari angin di malam itu.

“Kalau begitu, ayo kita mati bersama,” Rachel mengangkat belatinya dan menyerang lagi.

Selama setengah bulan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wasilah Muhammad
hadeehh ga selesai2 entah kpan ada bahagia nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status