Om Mafia, Nikahi Tanteku Yuk

Om Mafia, Nikahi Tanteku Yuk

last updateLast Updated : 2023-07-02
By:  Ray Basil  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
9 ratings. 9 reviews
65Chapters
4.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Michelle dan Nicholas bukan tewas karena kecelakaan tunggal tapi sabotase, mereka dikejar musuh keluarga sejak dulu!" ungkap Michael berterus terang. "Kaulah sasaran berikut, setelah keluar dari rumah sakit menuju kediamanmu menjemput keponakanku, Bianca!" A-apa! Bola mata Belevia melebar tak percaya. "Kau berdusta, aku sungguh tak yakin semua ucapanmu, memang sengaja menahan kami berdua supaya tetap tinggal di Milan." Dapatkah Michael menyakinkan Belevia agar tinggal bersama demi ponakan mereka, Bianca. Ikuti terus kisahnya di sini.

View More

Latest chapter

Free Preview

1. Dokter Belevia Avryl

"Kau sudah membereskan semua?" tanya Michael sesaat tiba di rumah sakit dikawal Damien dan Milano. Leonardo mengangguk. "Ya Tuan, semua sudah selesai. Pembayaran rumah sakit serta pemulangan jasad Michelle dan Nicholas diatur perusahaan di Milan, semoga Captain Leroy menyambut ketika tiba di bandara nanti." "Bagus! Aku tak mau berlama-lama di sini sebaiknya kita pulang ke Milan sekarang juga," tandas Michael di depan pengawal lalu segera keluar rumah sakit membuatnya kian trauma. Tiba-tiba saja bahunya ditahan pengawal senior Damien, kemudian berbisik pelan, "Kita berbicara sebentar di ruang Dokter Belevia Avryl. Ada sesuatu sangat penting harus diketahui demi Michelle dan Nicholas." Michael melirik tajam. "Belevia Avryl? Aku tak kenal dirinya dan tak mau berurusan siapapun di negeri keparat yang mengambil nyawa kakakku!" tolaknya tegas bertemu dokter tua itu. Damien tidak mau menyerah sangat mengenal karakter keras kepala putra Tuan Delano Carleone. Pengawal Leo dan Milano berger

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Yemima Zi Ez
lanjut thor sdh lama
2023-11-12 11:42:53
1
user avatar
CahyaGumilar79
lanjut Mak
2023-04-19 19:52:51
6
user avatar
Irma_Asma
Aku suka banget, ceritanya keren
2022-10-27 03:46:38
2
user avatar
ALILAH ALEXANDRA
Mafia favorite bacaanku ... ... ...
2022-10-19 07:07:09
2
user avatar
Ray Basil
Terima kasih kk ... semoga berkenan terus membacanya
2022-10-16 04:41:01
1
user avatar
Novica Ayu
Cerita dengan tema Mafia yang dibumbui romance, bener2 gregett..... seruuu!
2022-10-13 09:01:39
1
user avatar
Ayu Kristin
suka banget dengan Cerita kaya ini bikin gemes gmn gt
2022-10-13 04:17:49
1
user avatar
YATI CAHAYA HATI
Novelnya keren.
2022-10-03 17:15:10
2
user avatar
CahyaGumilar79
Ratu mafia datang lagi. keren!!!!
2022-07-28 19:44:54
1
65 Chapters

1. Dokter Belevia Avryl

"Kau sudah membereskan semua?" tanya Michael sesaat tiba di rumah sakit dikawal Damien dan Milano. Leonardo mengangguk. "Ya Tuan, semua sudah selesai. Pembayaran rumah sakit serta pemulangan jasad Michelle dan Nicholas diatur perusahaan di Milan, semoga Captain Leroy menyambut ketika tiba di bandara nanti." "Bagus! Aku tak mau berlama-lama di sini sebaiknya kita pulang ke Milan sekarang juga," tandas Michael di depan pengawal lalu segera keluar rumah sakit membuatnya kian trauma. Tiba-tiba saja bahunya ditahan pengawal senior Damien, kemudian berbisik pelan, "Kita berbicara sebentar di ruang Dokter Belevia Avryl. Ada sesuatu sangat penting harus diketahui demi Michelle dan Nicholas." Michael melirik tajam. "Belevia Avryl? Aku tak kenal dirinya dan tak mau berurusan siapapun di negeri keparat yang mengambil nyawa kakakku!" tolaknya tegas bertemu dokter tua itu. Damien tidak mau menyerah sangat mengenal karakter keras kepala putra Tuan Delano Carleone. Pengawal Leo dan Milano berger
Read more

2. Bianca Elenora

Belevia Avryl mengusap wajahnya agar kelihatan tegar ketika memasuki sebuah rumah kecil asri dipenuhi pepohonan rindang di sekeliling. Terdengar celoteh anak balita tertawa riang bersama pengasuh Gemma. "Tante Beleviaa-a!" Teriakan nyaring menyambut kehadirannya. Lengan mungil bocah terus menjulur ke atas meminta digendong seperti biasa jika adik papanya pulang bekerja dari rumah sakit. "Hai Bianca, sayang," Belevia merengkuh erat tubuh anak berusia tiga tahun ke pelukan. "Kamu 'ga nakal kan, tidak merepotkan pengasuh Gemma?!" Bibir anak kecil itu menyengir lucu sangat menggemaskan. "Cuma sedikit, kakiku sakit karena terjatuh, lihatlah bekas lukanya," tunjuk Bianca sambil memiringkan tubuh. "Baiklah, nanti Tante periksa, ya sayang." Belevia mencium lembut keningnya menenangkan hati ponakan. Sementara Gemma sibuk merapikan mainan yang terserak di lantai. Bocah perempuan kecil itu berpura-pura mengaku sakit agar tantenya yang menjadi dokter anak terus memperhatikan dirinya. Bianca
Read more

3. Kepergok Damien

Siang hari usai pemakaman kedua kakak mereka. Michael dan Belevia masih berdiam diri ketika kembali ke Puri Lombardy. Balita lucu Bianca Elenora bergantian digendong, namun paman mafia selalu mendominasi mencoba merebut perhatiannya. Belevia dan Bianca ditempatkan berdekatan kamar Michael. Asisten Natasha telah diperintahkan menyiapkan seluruh keperluan adik perempuan Nicholas Dupuis dan keponakan. Sebuah kamar khusus bayi berinterior cantik dipenuhi banyak mainan mahal di sudut kamar. Boneka kecil dan besar, ayunan kuda poni, buku-buku dongeng, peralatan menggambar dan menulis, blok alphabet dari kayu, hingga miniatur istana boneka. "Bianca, hati-hati nanti kamu terjatuh," seru Belevia melarang. Lagi lagi protesnya keras terdengar sesaat memasuki kamar disediakan sang paman untuk keponakan. Sangat berbeda reaksi bocah perempuan lucu berlarian senang meraih sebuah boneka lebih besar darinya memeluk erat sambil tertawa riang gembira. Raut kesal terlukis di wajah adik Nicholas tak t
Read more

4. Au Revoir!

Michael mengetuk jari jemari di atas meja kerja. Pikirannya sibuk mengatur rencana hidup Bianca dan Belevia selama berada di bawah pengawasannya.Sementara informasi Damien begitu mengejutkan, pengawal itu menemukan pelaku pembunuhan terhadap Michelle Delano Carleone dan Nicholas Dupuis."Kau yakin orang itu pelaku yang sama telah menghabisi papa dan mammaku juga?"Sang mafia muda makin tak sabar memburunya secepat mungkin.Damien mengiyakan."Memang orang yang sama, namun belum aku ketahui keparat itu bekerja untuk mafia yang mana, musuh Tuan Delano Carleone begitu banyak sejak berhasil mengubah bisnis haram menjadi legal di perusahaan yang kau pimpin sekarang."Kursi besar diputar Michael menghadap ke kaca jendela, seraya berguman."Musuh memang membenci Papa Delano ketika berubah drastis tak mau lagi menjalani bisnis kotor mereka dan menganggapnya sebagai pengkhianat."Pengawal senior Damien mengangguk.Itulah alasan sebenarnya Tuan dan Nyonya Delano Carleone terbunuh di hari yang
Read more

5. Bertemu Kekasih Belevia

Pesawat yang membawa Michael dan tiga pengawal mendarat mulus di kota Nice, Perancis Selatan. Lokasinya cukup jauh dari tempat kejadian yang menewaskan kakaknya Michelle. "Di mana informanmu, Damien?" "Aubert Bailey berada di sebuah cafe di tengah kota, kita segera menuju ke sana." Dua mobil telah menanti kedatangan mereka di bandara. Damien memerintahkan pengawal dari perusahaan cabang di Perancis menjemput dan mengantarkan mereka sampai tujuan. Bruno dan Bernie mengangguk hormat sang pewaris Michael Delano Carleone, menyiapkan segala sesuatu dibutuhkan selama berada di kota ini. Kendaraan meluncur begitu tenang di sepanjang perjalanan terlihat pemandangan indah laut Mediterania. Nice termasuk kota termahal di dunia bagi konglomerat, artis hingga bangsawan. Kapal pesiar megah berjejer di dermaga dari ukuran kecil hingga besar dan berfasilitas mewah dengan bar, teater, kolam renang hingga landasan helikopter di atas dak kapal. Michael memiliki beberapa dari kapal tersebut dan di
Read more

6. Rumahku, Surgaku

"Tante Belevia-aa, kita mau kemana?" Bianca menoleh ke kanan dan kiri kebingungan setelah merasa bukan berada di Puri Lombardy lagi.Sebelumnya mereka pergi berbelanja di Milan, tapi sekarang sudah berada di Marseille di Perancis Selatan. Dua negara yang dilintasi hanya beberapa jam saja.Bianca Elenora masih kecil untuk memahami semua, dan tertidur karena kelelahan dalam perjalanan panjang. Sebuah taksi mengantar mereka ke tujuan kota berikutnya lewat jalan darat.Cupp! Belevia mengecup lembut kening ponakannya."Sayang, kita pulang ke rumah sendiri, bukankah tadi kamu bilang ingin kembali ke Perancis?"Bianca mengangguk-anggukkan kepala. "Aku mau ketemu Mama dan Papa! Mereka pulang hari ini ya kan, Tante Belevia?!"Mata kecilnya berbinar terang, mengerjap-ngerjap senang.Tak kuasa Belevia menjawab. Hatinya berduka memeluk erat keponakan tersayang. Dia belum memberi tahu ayah dan ibu Bianca sudah tiada.Di pemakaman orang tuanya, Bianca tak menangis sama sekali, sibuk bermain boneka
Read more

7. Pengacara Brengsek!

Michael tak membiarkan Belevia sendirian sejak saat ini, mengikuti kemanapun dia pergi. Dan di dalam mobil berdua saja membuat raut wajah gadis cantik itu semakin masam membenci."Pergilah, kau pasti punya kesibukan lain daripada mengawasiku seperti ini!" gerutu Belevia tak senang selalu dicurigai bagai penjahat yang menculik keponakan sendiri.Sungguh keterlaluan perlakuan mafia brengsek dari ruang praktek rumah sakit sampai ke area parkir mobil, tangannya tak berhenti diseret seperti bagasi.Tak ada jawaban. Cuma kepulan asap putih dari mulut Michael dibiarkan keluar jendela.Dia sangat menikmati perjalanan. Di belakangnya, dua buah mobil pengawal mendampingi mereka. Damien, Leo, Milano, Bernie dan Bruno bersiap siaga melindungi sang pewaris serta kerabatnya."Kenapa kau tak pulang saja ke Puri Lombardy, kehadiranmu di sini sangat mengganggu kehidupan aku dan Bianca!" Belevia menghentak kemudi saking kesalnya.Di sampingnya, sang pewaris Delano Carleone malah tersenyum sinis menghad
Read more

8. Dokter Keras Kepala

Damien segera mengambil alih mobil Belevia. Gadis itu mengalami ketakutan karena motif busuk pengacara yang tak lain sahabat Nicholas ternyata berani berbuat nista padanya. Sang mafia Michael Delano Carleone menggenggam jari jemari Belevia memberi kekuatan dan kehangatan yang dibutuhkannya. Tak sampai hati dia memarahi kebodohan adik Nicholas setelah kejadian tadi. Andai saja mereka tak mengikuti sampai ke kantor pengacara keparat itu, mungkin ceritanya akan berbeda. Michael dapat menyesal selamanya karena tak dapat melindungi adik ipar Michelle Delano Carleone. "Damien!" serunya keras menakutkan. "Ya, Michael, ada apa?" Pengawal senior menoleh sebentar lalu fokus mengemudi lagi, memasang telinga baik-baik menyimak setiap perintah dari sang pewaris. "Suruh Bernie dan Bruno mencari tahu tentang bajingan Aubert Bailey! Apa yang dilakukan di Nice tadi pagi, dan mengapa sampai tahu kepulangan Belevia dan Bianca ke Marseille?!" "Aku melihat sebelumnya, Aubert sedang menerima telepon,
Read more

9. Dipaksa Pulang Ke Milan

"Pengawalku hanya menerima perintah dariku, kau duduk tenang atau pilih aku lempar dirimu dari mobilmu sendiri!" gertak Michael agar gadis itu terdiam. Adik Nicholas Dupuis bersikeras menghempas cengkraman adik Michelle Delano Carleone. "Tapi ini kesempatan mengetahui lebih banyak tentang pelaku yang membuat Nicholas dan Michelle tewas. Aku tidak rela atas kematian mereka, bila kejadian itu sungguh bukan kecelakaan biasa!" "Diamlah Belevia, itu urusanku, jangan turut campur!" Michael membentak kasar kehilangan kesabaran. "Kenapa kau diam saja, apa kau takut dengan Aubert Bailey?" kecam Belevia kesal. Hap! Sengaja, sang pewaris menangkap leher jenjang gadis itu, menangkup dagu tirus untuk berhadapan langsung ke wajahnya. "Jangan pernah merendahkan kemampuanku, Belevia! Kau hanya gadis bodoh lebih baik tak tahu apa-apa. Aubert Bailey ingin menggodamu, menikahimu dan merampas harta kekayaan milik kakakmu!" "Grr-- Michael, lepaskan tanganmu, kau menyakitiku!" jeritnya terus memukul
Read more

10. Menginap Semalam

"Om Michael!" pekik kegembiraan dari mulut kecil Bianca Elenora. Bocah kecil itu berlari kencang menyambut kedatangan adik mamanya, meminta digendong seperti biasanya. Kedua tangannya menepuk pipi pamannya ditumbuhi janggut dan kumis tipis. "Duh, ponakan Om Michael yang manja!" sindir sang pewaris sengaja di depan Belevia. Menggendong, mencium lembut kedua pipi gembul menggemaskan replika Michelle saat kecil dulu. Michael terlihat sangat bahagia melupakan perseteruan siang tadi. Dokter pediatric itu langsung memandang sebal. Ponakannya senang sekali bersama sang mafia begitu dekat dengannya. Padahal baru beberapa jam saja tak bertemu meninggalkan kota Milan. Grr ... kau itu paman mafia yang kasar dan angkuh! Desisnya pelan. Tanpa disuruh masuk pun Michael sudah menghambur ke dalam rumah kecil milik Belevia Avryl. Pengasuh Gemma beranjak pulang sesaat melihat tamunya pernah membentak mereka kemarin. Pria mengerikan termasuk para pengawal kekar yang datang bersamanya. Wajah-wajah
Read more
DMCA.com Protection Status