“Ada bekas luka yang sangat panjang di wajahnya. Dari ujung mata sampai ke samping bibir, yang membentang di separuh wajahnya. Meskipun begitu, aku masih bisa mengenali kalau wajahnya sama persis dengan wajah papa kalian.”“Apa?!” Melvin sangat terkejut, “Rachel, kenapa aku nggak mengerti maksud perkataanmu ini?”Mata Darren seketika melebar, “Maksud Mama, Terry adalah papa kami?”“Bagaimana mungkin?!” Karl yang duduk di pinggir sofa tiba-tiba berkata dengan lantang, “Bukannya papa kalian seorang pengusaha? Terry adalah seorang prajurit militer, apalagi sepertinya dia dari pasukan khusus.”Eddy yang sedari tadi hanya mengerutkan bibirnya akhirnya ikut bersuara, “Sewaktu aku pergi temui Terry kemarin, aku memang merasa suaranya sangat mirip dengan suara Papa. Saat itu, aku kira Terry adalah Papa. Tapi dia jelas-jelas nggak kenal aku dan Michael. Karena itu, aku nggak memikirkannya ke arah itu.”Michael juga menimpali dengan suara pelan, “Kalau dia benar-benar Papa, nggak mungkin dia ngg
Baca selengkapnya