Semua Bab Kembalinya Istri Sah sang CEO: Bab 451 - Bab 460

1347 Bab

Bab 451

Pukul 07.30 malam, perjamuan resmi dimulai. Di bawah sorotan lampu, seorang pria yang mengenakan topeng berwarna perak melangkah ke atas panggung.Pria itu berdiri di bawah lampu. Topeng peraknya memantulkan cahaya putih. Orang-orang yang menghadiri perjamuan spontan berhenti bicara. Ruang perjamuan seketika menjadi hening.“Sekarang, aku akan umumkan perusahaan yang akan menjadi mitra kerja sama Yelitos Group yang berikutnya.”Reihan berdiri di atas panggung. Suaranya yang berat bergema di dalam ruangan, memberikan kesan yang suram.“Dia CEO Yelitos Group di Indonesia, Reihan Sanjaya.” Yohanes memelankan suaranya dan berkata pada Rachel, “Baru dua atau tiga tahun yang lalu, dia tiba-tiba bergabung dengan eksekutif Yelitos Group. Sama sekali nggak ada informasi latar belakangnya. Orang ini sangat misterius.”Christopher ikut menimpali, “Semua eksekutif Yelitos Group adalah orang Eropa. Tapi Reihan orang Asia. Selain informasi latar belakangnya yang masih jadi misteri, dia juga selalu m
Baca selengkapnya

Bab 452

“Bu Sharon masih sangat muda, ya. Masih sama persis seperti ketika dia pertama kali jadi CEO Adijaya Group. Setiap gerakannya membuat orang merasa iri padanya.”“Perempuan seperti kita nggak akan pernah bisa mempelajari taktik kejam Bu Sharon. Tapi, untuk apa dia datang ke sini sekarang?”“Oh ya, sepertinya Adijaya Group bukan mitra kerja sama Yelitos Group, kan?”“Apa mungkin ....”Mata semua orang tertuju pada Sharon dan Rachel secara bergantian. Reihan yang berdiri di atas panggung adalah orang yang menyelenggarakan perjamuan ini.Pria itu turun dari panggung, lalu berkata dengan suara tenang, “Sungguh kehormatan bagi Yelitos Group, Bu Sharon dapat meluangkan waktu di sela-sela jadwalnya yang padat untuk menghadiri perjamuan ini. Pelayan, ambilkan minuman untuk Bu Sharon.”Sorot mata Sharon tampak dingin, “Nggak usah berbelit-belit. Hari ini aku datang hanya ingin bertanya pada Pak Reihan. Apakah Yelitos Group benar-benar menunjuk Bu Rachel ini sebagai kepala perancang chip?”“Yelit
Baca selengkapnya

Bab 453

Semua mata kini tertuju pada Rachel. Pada dasarnya dia sudah sangat cantik. Gaun merah muda yang dipakainya membuatnya tampak lebih bersinar di antara semua orang.Dengan gelas sampanye di tangannya, perempuan itu mengangkat alis dan bertanya, “Proposal Bu Sharon hilang, kenapa ada hubungannya denganku?”“Bu Rachel ingin melemparkan semua tanggung jawab?” Sharon menyeringai sinis, “Kalau begitu Bu Rachel silakan berbagi, bagaimana caranya menyelesaikan proposal desain chip tingkat sulit itu dalam satu hari?”“Tingkat sulit?” Rachel mengerutkan kening, “Di mata Bu Sharon, proposal desain chip itu sangat sulit?”Raut wajah Sharon seketika berubah. Dia sudah hidup selama 40 tahun. Tidak ada yang berani bicara dengannya dengan nada seperti itu. Perempuan itu tidak hanya mencuri proposal desainnya, tapi juga berani berdebat dengannya di depan umum. Apakah Rachel mengira dia tidak bisa apa-apa?Sharon tertawa sinis dan berkata, “Bu Rachel tinggal salin, sudah pasti nggak sulit.”Satu kalimat
Baca selengkapnya

Bab 454

Sharon menatap Rachel dengan dingin, “Bu Rachel nggak akan mengira kalau kedua proposal itu berbeda, maka itu membuktikan kalau kamu nggak melakukan plagiat, kan?”Rachel mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh, “Karena Bu Sharon sudah yakin aku melakukan plagiat, aku ngomong apa pun juga nggak ada gunanya.”Sharon tertawa sinis. Baru saja dia hendak memalingkan muka. Tiba-tiba dia merasa penampilan Rachel yang acuh tak acuh itu tampak familiar ....Sharon merasa seperti pernah bertemu seseorang sebelumnya yang juga memiliki penampilan acuh tak acuh serta memandang rendah segalanya. Penampilan itu membuat Sharon sangat tidak senang. Dia tersenyum sinis, lalu membuang muka sambil meremehkan.Di belakang panggung ruang perjamuan ada sebuah layar besar. Setelah staf di sana menyambungkan daya listrik, mereka menampilkan dua proposal desain di layar tersebut. Proposal Adijaya Group dan proposal Aurora Technology dibuka pada waktu yang sama dan ditampilkan berdampingan di layar.Semua orang
Baca selengkapnya

Bab 455

Telinga Sharon tiba-tiba berdengung. Dia melihat proposal desain Rachel, tapi pikirannya menjadi kosong. Dia telah berkecimpung dalam bisnis ini selama 20 tahun. Semakin dia membaca proposal Rachel, semakin dia merasa takjub.Pada saat ini, Sharon baru mengerti mengapa Reihan lebih memilih mengambil risiko menyinggung Adijaya Group dan memilih sebuah perusahaan kecil dan bobrok sebagai mitra kerja sama.Rachel mengangkat wajah cantiknya dengan pelan dan berkata, “Bu Sharon, tolong beri tahu aku, di bagian mana aku jiplak punya kamu?”Raut wajah Sharon berubah drastis. Orang-orang yang membelanya dan menyalahkan Rachel barusan seketika terdiam. Sharon mengepalkan tangannya dengan erat dan menarik napas dalam-dalam. Kemudian, dia berkata, “Masalah hari ini hanya sebuah kesalahpahaman.”“Kesalahpahaman?” Yohanes mencibir, “Bu sharon, sekalipun ini hanya kesalahpahaman, bukankah seharusnya Bu Sharon minta maaf pada Bu Rachel?”Wajah Sharon kini tampak seperti dilapisi kabut hitam. Selama h
Baca selengkapnya

Bab 456

Sharon spontan menyipitkan matanya. Dia tidak mengerti apa maksud perkataan Rachel barusan.Tepat pada saat ini, Rachel berkata dengan suara tinggi kepada staf, “Tolong buka halaman 16 dari proposal desain Bu Sharon. Aku rasa kalian semua belum pernah melihat rumus di halaman ini, bukan? Kemudian, di halaman 28. Aku rasa kalian pasti sangat asing dengan pembangunan modul baru ini, bukan? Setelah itu, halaman 34 dan halaman 35 juga menggunakan pembangunan modul baru. Semua itu pasti sangat baru untuk kalian.”Orang-orang serentak menganggukkan kepala. Sekretaris di belakang Sharon langsung berkata, “Itu adalah formula pembangunan baru yang dikembangkan oleh departemen teknik Adijaya Group di bawah kepemimpinan Bu Sharon ....”“Oh ya?”Rachel tertawa pelan, dengan sedikit ekspresi menyindir di wajahnya. Entah mengapa, Sharon tiba-tiba merasa panik ketika melihat sorot mata Rachel.“Bu Rachel, langsung to the point saja. Nggak usah berbelit-belit begitu,” ujarnya dengan dingin.“Setengah
Baca selengkapnya

Bab 457

Sharon meninggalkan ruang perjamuan dengan kesal. Semua orang spontan saling menatap satu sama lain. Karena ini pertama kalinya mereka melihat sisi CEO Adijaya Group yang tidak berdaya. Terlebih lagi, semua itu karena Rachel. Semua orang melihat ke arah Rachel dengan tatapan rumit.Yohanes mengangkat gelasnya dan tersenyum sinis, “Akhirnya aku mengerti kenapa aku selalu kalah di tangan kamu. Pemain lama di dunia bisnis seperti Sharon saja bisa jatuh, apalagi pendatang baru seperti aku.”Rachel tidak menghiraukan pria itu. Dia justru mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan.Yohanes mengguncang gelasnya dan berkata, “Eh, menurut kalian, Sharon benar-benar sudah beli hak cipta tesis itu, belum? Rachel, kamu cepat tanyakan pada dosen pembimbingmu itu.”“Tentu saja dia nggak beli,” kata Rachel sambil mengulum senyum tipis.Tesis itu diterbitkan di perusahaan penerbitan kecil di sana. Volume penjualan tahunan majalah itu kurang dari 100.000 eksemplar, bahkan sudah hampir tidak diproduksi l
Baca selengkapnya

Bab 458

Rachel kembali ke ruang perjamuan dan melanjutkan bertukar sapa dengan yang lainnya. Dia memiliki paras yang cantik dan juga memiliki kemampuan. Dalam sekejap, banyak orang menyerahkan kartu nama padanya.Tepat pukul sembilan, orang-orang di pesta itu mulai bubar.“Rachel, aku antar kamu pulang, ya.” Roy menghampiri Rachel dan berkata dengan lembut.Sebelum Rachel sempat menjawab, sosok pria bertubuh tinggi sedang berjalan ke arahnya dengan langkah cepat dari pintu masuk. Rachel menoleh dan melihat pria itu, ternyata itu Ronald.Apakah pria itu sudah datang sedari tadi? Kalau tahu begitu, Rachel seharusnya keluar lebih cepat.“Sudah ada yang datang jemput aku, Kak. Kak Roy nggak usah repot-repot,” kata Rachel sambil tersenyum.Roy mengerutkan kening sambil menatap Ronald, “Rachel, kamu dan Pak Ronald ....”“Ehem!” Rachel menggosok hidungnya dengan tidak leluasa, “Michael dan Michelle lagi di rumah Pak Ronald. Aku ikut Pak Ronald ke sana untuk jemput mereka.”Roy mengatupkan bibirnya da
Baca selengkapnya

Bab 459

“Kamu jauhi dia.” Ronald mencengkeram setir dengan erat dan melontarkan tiga kata itu. Reihan, Rendy. Saudara kembar Ronald dari ayah dan ibu yang sama.Setelah itu, Ronald berkata perlahan, “Reihan adalah orang yang sangat berbahaya. Orang yang dekat dengannya nggak akan berakhir baik.”Rachel spontan menatap pria yang sedang mengemudikan mobil itu. Mengapa Rachel merasa suasana hati Ronald menjadi sangat tidak baik ketika dia mengungkit soal Reihan? Namun, hal ini membuat Rachel semakin yakin dengan tebakannya.Mobil melaju perlahan di jalan pada malam hari. Tidak sampai 20 menit, mobil yang membawa mereka telah berhenti di depan pintu masuk vila keluarga Tanjaya.Ronald keluar dari mobil lebih dulu. Kemudian, dia membuka pintu mobil untuk Rachel dengan sangat keren. Setelah itu, keduanya berjalan bersama ke dalam rumah.Namun, baru saja mereka sampai di depan pintu. Keempat anak sudah berhamburan keluar ke arah mereka.“Akhirnya Mama pulang juga. Aku kangen banget sama Mama.”Darre
Baca selengkapnya

Bab 460

Rachel menghampiri mereka, lalu menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Bu Farah seperti ini ....”Farah mengangkat wajahnya, “Panggil tante.”“Tante.” Rachel segera mengubah panggilannya kepada Farah. “Tante akan buat Michelle jadi anak manja. Barang-barang ini terlalu berharga.”“Anak-anak mana tahu betapa berharganya barang-barang ini. Bagi mereka, ini semua hanya mainan.” Farah membelai rambut Michelle, “Anak gadis suka perhiasan yang berkilau. Lain kali aku akan bawa Michelle ke toko perhiasan. Aku akan belikan dia lebih banyak perhiasan untuk dibawa pulang ke rumah dan jadikan mainan.”Rachel, “....” Dia benar-benar tidak memahami dunia orang kaya ini.Darren datang dan sembarang mengambil sepasang anting giok. Begitu dia mengambilnya, Farah langsung mengambil kembali anting itu dari tangan Darren, “Jangan pegang-pegang, nanti rusak. Anting ini harganya 12 miliar.”Darren, “....”Kenapa Michelle boleh buang begitu saja, tapi Darren bahkan tidak boleh menyentuhnya? Sejak ada Miche
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4445464748
...
135
DMCA.com Protection Status