Rachel kembali ke ruang perjamuan dan melanjutkan bertukar sapa dengan yang lainnya. Dia memiliki paras yang cantik dan juga memiliki kemampuan. Dalam sekejap, banyak orang menyerahkan kartu nama padanya.Tepat pukul sembilan, orang-orang di pesta itu mulai bubar.“Rachel, aku antar kamu pulang, ya.” Roy menghampiri Rachel dan berkata dengan lembut.Sebelum Rachel sempat menjawab, sosok pria bertubuh tinggi sedang berjalan ke arahnya dengan langkah cepat dari pintu masuk. Rachel menoleh dan melihat pria itu, ternyata itu Ronald.Apakah pria itu sudah datang sedari tadi? Kalau tahu begitu, Rachel seharusnya keluar lebih cepat.“Sudah ada yang datang jemput aku, Kak. Kak Roy nggak usah repot-repot,” kata Rachel sambil tersenyum.Roy mengerutkan kening sambil menatap Ronald, “Rachel, kamu dan Pak Ronald ....”“Ehem!” Rachel menggosok hidungnya dengan tidak leluasa, “Michael dan Michelle lagi di rumah Pak Ronald. Aku ikut Pak Ronald ke sana untuk jemput mereka.”Roy mengatupkan bibirnya da
“Kamu jauhi dia.” Ronald mencengkeram setir dengan erat dan melontarkan tiga kata itu. Reihan, Rendy. Saudara kembar Ronald dari ayah dan ibu yang sama.Setelah itu, Ronald berkata perlahan, “Reihan adalah orang yang sangat berbahaya. Orang yang dekat dengannya nggak akan berakhir baik.”Rachel spontan menatap pria yang sedang mengemudikan mobil itu. Mengapa Rachel merasa suasana hati Ronald menjadi sangat tidak baik ketika dia mengungkit soal Reihan? Namun, hal ini membuat Rachel semakin yakin dengan tebakannya.Mobil melaju perlahan di jalan pada malam hari. Tidak sampai 20 menit, mobil yang membawa mereka telah berhenti di depan pintu masuk vila keluarga Tanjaya.Ronald keluar dari mobil lebih dulu. Kemudian, dia membuka pintu mobil untuk Rachel dengan sangat keren. Setelah itu, keduanya berjalan bersama ke dalam rumah.Namun, baru saja mereka sampai di depan pintu. Keempat anak sudah berhamburan keluar ke arah mereka.“Akhirnya Mama pulang juga. Aku kangen banget sama Mama.”Darre
Rachel menghampiri mereka, lalu menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Bu Farah seperti ini ....”Farah mengangkat wajahnya, “Panggil tante.”“Tante.” Rachel segera mengubah panggilannya kepada Farah. “Tante akan buat Michelle jadi anak manja. Barang-barang ini terlalu berharga.”“Anak-anak mana tahu betapa berharganya barang-barang ini. Bagi mereka, ini semua hanya mainan.” Farah membelai rambut Michelle, “Anak gadis suka perhiasan yang berkilau. Lain kali aku akan bawa Michelle ke toko perhiasan. Aku akan belikan dia lebih banyak perhiasan untuk dibawa pulang ke rumah dan jadikan mainan.”Rachel, “....” Dia benar-benar tidak memahami dunia orang kaya ini.Darren datang dan sembarang mengambil sepasang anting giok. Begitu dia mengambilnya, Farah langsung mengambil kembali anting itu dari tangan Darren, “Jangan pegang-pegang, nanti rusak. Anting ini harganya 12 miliar.”Darren, “....”Kenapa Michelle boleh buang begitu saja, tapi Darren bahkan tidak boleh menyentuhnya? Sejak ada Miche
Udara di ruang tamu seketika terasa membeku. Ronald mengambil kotak di atas meja dan melemparkannya ke depan Farah, lalu bertanya, “Siapa yang kasih?”Mata Farah memancarkan perasaan bersalah, tapi dia berpura-pura tenang dan berkata, “Dari teman baik Mama yang sudah lama nggak ketemu. Memangnya kenapa?”“Mama benar-benar anggap aku bodoh?” Seringai sinis mereka di sudut bibir Ronald, “Bagian sudut kanan bawah kotak ini ada tulisan Ren. Itu kebiasaan Rendy selama bertahun-tahun. Dia jelas-jelas tahu kalau aku nggak setuju Mama bertemu dengannya. Tapi dia masih saja tulis namanya di kotak hadiah yang dia berikan pada Mama. Masa Mama masih nggak mengerti?”Mata Farah tiba-tiba berkaca-kaca. Dia melihat tulisan di kotak hadiah dan berkata dengan suara bergetar, “Ron, dia itu kakak kandungmu. Kamu nggak bisa maafkan dia? Dia sudah berubah. Dia sudah menjadi sosok yang baru. Berikan dia satu kesempatan lagi, oke?”“Aku bisa kasih dia kesempatan lagi, lalu siapa yang bisa beri Papa kesempata
Michael berharap ibunya tidak akan pernah melihat sisi lain dari dirinya. Dia terdiam sejenak, lalu bertanya, “Mama suka Om Ronald, nggak?”Rachel menatapnya, “Kenapa kamu masih panggil Om? Dia itu papa kamu. Papa kandung kamu.”“Maaf, Ma. Aku masih belum terbiasa panggil papa.” Michael berkata dengan serius, “Ma, kalau Mama suka Om Ronald, aku akan dukung semua keputusan Mama.”“Kalau begitu bagaimana dengan kamu? Michael suka sama dia, nggak?” tanya Rachel dengan serius.Michael mengedipkan matanya, “Ma, kan aku yang tanya lebih dulu. Mama jawab aku dulu, nanti aku baru kasih tahu Mama.”“Mungkin ... sedikit suka.” Rachel melihat ke luar jendela yang gelap dan berkata dengan suara pelan.Ronald adalah sosok pria yang baik, lebih baik dari semua pria yang pernah Rachel temui. Pria sebaik itu memperlakukannya dengan begitu baik. Rachel sama sekali tidak bisa menolaknya. Apalagi pria itu adalah ayah dari anak-anaknya.Kalau Rachel membiarkan dirinya jatuh cinta pada Ronald, sebenarnya i
“Bu Rachel, pihak Yelitos Group baru saja menelepon.” Jenny melapor dengan hormat dan sengaja menyebut Yelitos Group. Mata sekretaris Ricky seketika memerah karena iri.Rachel tersenyum dan berkata, “Maaf, Pak Ricky. Hari ini aku memang sangat sibuk. Lain hari biar aku yang traktir Pak Ricky.”Usai berkata, Rachel berjalan ke kantornya bersama Jenny sambil bertanya, “Ada apa pihak Yelitos Group menelepon kita?”“Sekretaris Pak Reihan yang menelepon. Dia bilang Pak Reihan ingin mendiskusikan detail desain chip secara langsung dengan Bu Rachel.” Jenny membuka buku catatannya dan berkata dengan serius, “Karena draf awal yang kita kirimkan terlalu sederhana, Pak Reihan ingin mengetahui detail dari aspek-aspek berikut. Pertama, sumber data pelanggan. Kedua ....”Rachel kembali ke ruangannya lalu menyusun data yang berisi detail setiap aspek. Setelah itu, dia pergi ke Yelitos Group sambil membawa data tersebut. Sekarang dia adalah mitra kerja sama Yelitos Group. Dia sungguh perlu memaparkan
Ronald ingin mencari alasan untuk pergi ke Aurora Technology sekarang. Apakah dia tidak punya alasan lagi?“Print data kemajuan proyek dan berikan aku salinannya. Serta buat daftar beberapa masalah yang kemungkinan akan terjadi,” perintah Ronald.Randi tidak tahu apa yang akan Ronald lakukan. Oleh karena itu, dia segera menyiapkan dokumen dan mengantarkannya kepada Ronald. Randi masih khawatir persiapan dokumen itu tidak cukup sempurna. Namun, Ronald sudah meninggalkan kantor dengan membawa dokumen itu tanpa melihatnya.Randi bergegas menyusulnya dan berkata, “Pak Ronald, nanti masih ada rapat yang sangat penting.”“Undur saja.”Ronald langsung masuk ke lift dengan ekspresi dingin di wajahnya. Dia sendiri juga tidak tahu mengapa dia sangat ingin bertemu dengan Rachel saat ini. Seolah-olah dia tidak akan bisa tenang sebelum melihat perempuan itu.Ronald melajukan mobilnya menuju Aurora Technologi secepat yang dia bisa. Setelah hatinya siap, pria itu baru mengambil dokumen dan naik ke at
Lantai atas Gedung Yelitos adalah kantor eksklusif untuk CEO. Begitu Ronald ke sana, kehadirannya menarik perhatian beberapa sekretaris. Mereka sering mengurus berbagai dokumen. Tentu saja mereka mengenal siapa Ronald.Seorang sekretaris perempuan menghampirinya dan berkata dengan sopan, “Pak Ronald, apakah Pak Ronald ingin bertemu dengan Pak Reihan? Pak Reihan tiba-tiba ada urusan ....”Mata tajam Ronald tertuju pada sekretaris itu. Kemudian, dia berkata, “Di mana Rachel?”Sekretaris itu tampak sangat ketakutan. Dulu dia merasa mata Reihan sangat menakutkan. Namun, setelah dia melihat Ronald sekarang, dia baru tahu apa yang disebut menakutkan.Sekretaris itu spontan mundur dan berkata dengan suara bergetar, “A-aku hanya lihat Bu Rachel masuk. Tapi aku ng-nggak lihat dia keluar. Mungkin ... mungkin dia masih menunggu Pak Reihan kembali di ruang tamu.”“Di mana ruang tamu?”Sekretaris itu segera menunjuk ke ujung koridor. Ronald langsung berjalan dengan cepat ke sana. Sesampainya di dep
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget