Share

Bab 459

“Kamu jauhi dia.”

Ronald mencengkeram setir dengan erat dan melontarkan tiga kata itu. Reihan, Rendy. Saudara kembar Ronald dari ayah dan ibu yang sama.

Setelah itu, Ronald berkata perlahan, “Reihan adalah orang yang sangat berbahaya. Orang yang dekat dengannya nggak akan berakhir baik.”

Rachel spontan menatap pria yang sedang mengemudikan mobil itu. Mengapa Rachel merasa suasana hati Ronald menjadi sangat tidak baik ketika dia mengungkit soal Reihan? Namun, hal ini membuat Rachel semakin yakin dengan tebakannya.

Mobil melaju perlahan di jalan pada malam hari. Tidak sampai 20 menit, mobil yang membawa mereka telah berhenti di depan pintu masuk vila keluarga Tanjaya.

Ronald keluar dari mobil lebih dulu. Kemudian, dia membuka pintu mobil untuk Rachel dengan sangat keren. Setelah itu, keduanya berjalan bersama ke dalam rumah.

Namun, baru saja mereka sampai di depan pintu. Keempat anak sudah berhamburan keluar ke arah mereka.

“Akhirnya Mama pulang juga. Aku kangen banget sama Mama.”

Darre
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status