All Chapters of Kembalinya Istri Sah sang CEO: Chapter 331 - Chapter 340

1347 Chapters

Bab 331

Ting!Sebuah pesan singkat masuk ke dalam ponsel Ronald. Pesan itu merupakan pesan otomatis bahwa ada notifikasi di emailnya. Ronald langsung membuka komputer dan mengunduh lampiran dalam email tersebut. Sesaat kemudian terdapat sebuah rekaman CCTV dalam komputernya.Rekaman tersebut adalah rekaman lima tahun lalu di koridor Empire Hotel. Video tersebut sudah diedit dan hanya berdurasi sepuluh menit saja. Cahaya di koridor sangat gelap dan terlihat karyawan hotel yang berlalu lalang hingga tengah malam baru muncul sosok dua orang perempuan.Meski pencahayaannya sangat buram, Ronald bisa mengenali sosok itu adalah Rachel dan Shania. Rachel terlihat jelas sudah mabuk dengan Shania yang membopongnya berjalan di koridor dan berhenti di depan sebuah pintu kamar. Pintu didorong terbuka dan Shania membawa Rachel masuk kamar.Rekaman sampai di detik tersebut mendadak langsung berakhir. Ronald menyipitkan matanya dan menelepon seseorang. Suara Yohanes yang terdengar bermalas-malasan berkata, “A
Read more

Bab 332

“Huhuhu! Memang jelek sekali ya?” tanya Darren sambil melihat boneka buatannya lagi. Boneka itu dia buat selama sepuluh jam lebih dan jelas-jelas terlihat lucu! Kenapa semuanya nggak suka?Tangan gembul milik Michelle terulur dan mengambil boneka itu dan memeluknya. Mata bulatnya berkedip dengan bibir merah muda yang melengkung ke atas. Setelah itu dia menyimpan boneka tadi ke dalam tas kecil miliknya.Dengan bahagia Darren berseru, “Kalian lihat! Michelle menyukai hadiah yang aku berikan!”Rachel terbahak melihat pemandangan tersebut. Keempat anak itu terlihat sangat menyenangkan ketika berkumpul. Seakan hidupnya sudah tidak ada yang lebih penting dari mereka semua. Asalkan mereka berempat bahagia, maka hidupnya sudah lengkap dan sempurna. Sepasang mata elang juga mendaratkan tatapannya pada diri Rachel yang tengah tersenyum ketika melihat anak-anak.Sorot mata Ronald juga terdapat sebersit sorot lembut yang bahkan lelaki itu tidak menyadarinya. Mendadak dia ingin membuat waktu berhen
Read more

Bab 333

Rachel menolehkan kepalanya dengan cepat dan dengan sorot tidak percaya dia bertanya, “Michelle, barusan kamu bilang apa?”Dia hanya pernah mendengar Michelle menyebut panggilan “Papa” sebanyak dua kali saja dan sudah tidak pernah mendengar apa pun lagi. Rachel pernah berkonsultasi dengan psikiater dan kata dokter bahwa hal seperti ini harus dengan sabar dan perlahan, tidak boleh terburu-buru.Selama ini Rachel juga menunjukkan sikap tidak peduli, tetapi faktanya tidak ada yang jauh lebih menginginkan Michelle berbicara dibandingkan dirinya. Akhirnya dia mendengar kata lain selain “Papa”.Rachel berjongkok dan kedua tangannya diletakkan di atas bahu Michelle dan kata, “Michelle, tadi kamu ngomong apa? Coba ngomong sekali lagi.”Michelle memiringkan kepalanya dan mengerjapkan mata tanpa berbicara apa pun lagi.“Tante Rachel, tadi Michelle bilang minta Tante cium Papa!” kata Darren yang mendekat. Dengan bahagia dia berkata, “Michelle susah payah bicara, Tante Rachel buruan cium Papa! Bur
Read more

Bab 334

Seluruh orang yang ada di sekeliling mulai berbisik dan tertangkap oleh telinga Rachel. Perempuan itu melangkah lurus tanpa mempedulikan ucapan mereka semua. Sedangkan sudut bibir Ronald terangkat ke atas.Tempat duduk yang dia beli merupakan posisi VIP yang berada di paling depan. Mereka berenam melangkah hingga berada di posisi depan. Sesaat Darren melupakan peringatan dari ayahnya tadi. Dia mulai berceloteh ria, “Michelle, kita duduk di sini ya?”Michelle melompat turun dari gendongan Rachel dan duduk di tempat yang ditunjuk Darren.“Kak, Kakak duduk di kiri aku dan Michael duduk di kanannya Michelle.”Darren mulai menyusun tempat duduk mereka dan menyisakan dua tempat duduk yang ada di pojok. Otomatis tempat tersebut menjadi milik Ronald dan juga Rachel.Michelle duduk di samping Eddy dan dari posisinya kerap terdengar suara ucapan Darren.“Michelle, konsernya sudah mau dimulai. Kamu senang nggak?”“Michelle, aku belum pernah dengar konser musik. Kalau nanti aku nggak ngerti, kamu
Read more

Bab 335

Ronald menatap wajah perempuan itu yang sangat cantik dengan jakunnya yang bergerak naik turun tanpa sadar.“Pak Ronald, geser sedikit kakimu. Gelasku ada di kiri kamu.”Rachel menunduk sambil menepuk-nepuk kaki lelaki itu dengan tangannya. Seluruh tubuh Ronald menegang seketika. Perempuan ini hanya menyentuh kakinya saja, tetapi kenapa tubuhnya justru memanas seketika?Ternyata hari ketika di kapal pesiar waktu itu membuat Ronald terbayang akan wajah merah Rachel, tubuh proporsional serta aroma parfum yang begitu tipis. Lelaki itu tidak bisa mengontrol dirinya untuk menunduk dan mengendus punggung bagian belakang Rachel dengan dalam-dalam.Masih tetap aroma yang sama dengan sosok lima tahun yang lalu. Bagaimana mungkin orang yang bersamanya sepanjang malam di lima tahun yang lalu bukan perempuan ini?“Pak Ronald, tolong minggir sebentar,” ujar Rachel sekali lagi.Ronald dibuat terkejut lagi dan dengan buru-buru langsung tersadar dengan apa yang dia lakukan tadi. Bukankah ini yang suka
Read more

Bab 336

“Tentang yang kamu bilang waktu itu sudah aku pikirkan baik-baik.”Ronald mendekati perempuan itu hingga jarak mereka tinggal sejengkal. Begitu lelaki itu berbicara, Rachel dapat merasakan aroma napas hangat lelaki itu. Dengan risih dia menggeser ke samping dan menoleh ke arah lelaki itu sambil bertanya, “Lalu apa jawaban Pak Ronald?”“Aku bisa jadi pacar kamu, tapi ….” Ronald menggantungkan ucapannya sesaat kemudian lanjut berkata, “Aku orangnya nggak bisa sandiwara, kecuali kamu bersedia jadikan aku kekasih beneran.”Apa?!Rachel langsung tercenung di tempat. Dia mengangkat pandangannya dan berkata, “Pak Ronald, nggak perlu sandiwara dan nggak perlu kamu melakukan apa pun. Kamu hanya perlu jadi kekasihku secara formalitas saja. Biarkan hakim percaya denganku saja sudah cukup.”“Kamu pikir hakim akan semudah itu ditipu?” balas Ronald sambil tersenyum miring.“Kamu perlu aku untuk jadi pacarmu buat memenangkan hak asuh anak. Aku juga perlu kamu untuk jadi kekasihku agar mamaku nggak ce
Read more

Bab 337

Tangan Ronald digenggam dengan erat oleh lelaki itu dan tidak bisa dilepas. Perempuan itu menggeram, “Kamu yang bilang hanya perlu bermesraan di depan mamamu saja, kamu yang mengingkar janji!”Dengan ekspresi datar dia berkata, “Darren dan Michelle ingin kita bersama, kamu mau buat dua anak itu kecewa?”Rachel menoleh dan menemukan Darren tengah berbicara dengan Michelle. Sorot mata kedua anak kecil itu tampak berbinar seperti cahaya di kegelapan malam. Entah kenapa hatinya menghangat. Dia meminta Ronald menjadi pacarnya karena untuk melengkapi kehilangan anak-anaknya ini.“Om Ronald, Om ngapain?!”Michael mendekat dan wajahnya terlihat emosi. Dia mendorong tangan Ronald dengan kuat dan berkata, “Lepaskan Mama aku!”Ronald tidak marah dan dia memilih untuk melepaskan tangan Rachel.“Mama, dia mengganggu Mama?” tanya Michael sambil menggeram. Umurnya terlihat tidak cocok dengan ekspresi yang sedang dia tunjukkan sekarang.“Nggak, Om Ronald nggak ganggu Mama,” jawab Rachel sambil mengelu
Read more

Bab 338

“Kalau gitu aku? Aku gimana? Aku boleh panggil Tante Rachel ‘Mama’ nggak?” tanya Darren.Ronald menggendong bocah perempuan itu sambil menjawab, “Selama Tante Rachel nggak keberatan, kamu boleh panggil apa pun.”Darren menatap Rachel dengan mata bulatnya dan dengan hati-hati serta penuh harap bertanya, “Tante, boleh nggak?”Hati Rachel berdegup dan matanya memanas. Sambil tersenyum dia berkata, “Tentu saja boleh!”“Wah! Aku juga sudah ada Mama! Aku senang sekali! Aku sudah ada Mama! Mama, Mama, Mama!”Darren berlari mengelilingi Rachel sambil berseru bahagia. Sedangkan Rachel menatapnya dengan lembut.Dia mengangkat wajahnya dan pandangannya mendarat pada sosok dua orang anak yang berada selangkah di depan mereka. Michael dan Eddy, Michael terlihat sibuk dengan pikirannya sendiri dan dikhawatirkan tidak semudah itu menerima tentang dirinya dan Ronald.Pulang nanti dia akan menjelaskannya secara perlahan pada anak itu. Sedangkan Edy ….“Eddy, kemari,” panggil Rachel sambil melambaikan t
Read more

Bab 339

Rachel menunduk dan membuat wajah perempuan itu terlihat semakin cantik dan indah. Kemeja putihnya yang dua kancing teratas terbuka mempertontonkan tulang perempuan itu serta kulit putihnya. Pemandangan tersebut tidak luput dari pandangan Ronald yang terpaku di sana.20 tahun lebih dalam hidupnya, Ronald selalu bisa mengendalikan dirinya. Meski ada perempuan tanpa busana di depannya, dia juga malas untuk merespons perempuan itu. Namun kenapa sekarang justru muncul imajinasi Rachel yang tengah melepaskan bajunya?Selama ini Ronald merasa dirinya lelaki yang berwibawa, detik ini juga dia menyadari ternyata di dalam dirinya juga ada sisi berengsek.“Aku bantu kamu pakai apron,” kata Ronald sambil mengambil apron dari laci dan mengikatnya di pinggang perempuan itu. Aroma lelaki itu yang begitu maskulin membuat Rachel seperti terperangkap dalam jaring tak kasat mata.Ketika pertama kali menghirup aroma tersebut, dia memang merasa takut. Akan tetapi setelah terbiasa, dia merasa baik-baik saj
Read more

Bab 340

“Papa, Mama suka makan kentang,” kata Michelle tiba-tiba. Dia menggunakan kedua tangannya untuk memangku dagunya dengan kedua matanya yang besar memandang Ronald dan Rachel bergantian.Rachel dibuat sedikit salah tingkah karena tatapan putrinya. Dia hanya berniat menjaga Eddy dan juga Darren, kenapa tiba-tiba menjadi bahan tontonan anak-anak ini?“Kentang yang aku cuci gimana? Cobain dulu rasanya,” kata Ronald sambil mengambil kentang dan meletakkannya di piring Rachel.Rachel hanya memilih menunduk dan memakan kentangnya. Entah kenapa dia merasa lima pasang mata yang ada di meja makan tengah menatapnya. Dia mengangkat wajah dan tertawa singkat sambil berkata, “Enak sekali.”Tentu saja masakannya enak, tidak ada hubungannya dengan lelaki ini yang hanya bertugas mencuci kentang. Setelah semua selesai makan, Rachel memutuskan untuk pulang karena mempertimbangkan perasaan Michael.Darren mendorong Ronald keluar dan berkata, “Papa, anterin Mama keluar. Jangan lupa kecupan perpisahan.”Suar
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
135
DMCA.com Protection Status