Malam sudah semakin larut, dan acara makan mereka juga berakhir dengan bahagia.Rachel menggandeng kedua anaknya sampai ke depan pintu dan berkata, “Michael, Michelle, pamit dulu sama Pak Hilmi dan Om Ronald.”“Dada Pak Hilmi, dada Om Ronald, dada Darren,” ucap Michael, dan di belakangnya juga ada Michelle yang melambaikan tangannya.“Tante RAchel besok datangnya pagian, ya, jadi kita bisa main lebih lama! Michelle, besok aku mau beli puzzle baru, nanti kita main bareng, ya?” kata Darren.Michelle terdiam sejenak menatap Darren dan kemudian menganggukkan kepalanya.“Biar aku antar kalian pulang,” kata Ronald.“Beneran nggak usah. Aku datang bawa mobil, jadi aku bisa pulang sendiri,” ujar Rachel menolak tawaran Ronald.Setelah itu, Rachel menuntun kedua anaknya keluar dari rumah Ronald dan menggendong Michelle masuk ke mobilnya. Ketika memakaikan sabuk pengaman, Rachel merasa seperti ada sepasang mata yang terus mengawasinya dengan ketat. Ketika tadi mereka semua sedang makan, Ronald te
Baca selengkapnya