Share

Bab 295

Ronald membuka pintu dapur, dan para juru masak yang sedang sibuk langsung meninggalkan pekerjaan mereka sesaat dan menyapa sang majikan.

“Kalian semua keluar.”

Suara Ronald yang dingin menggema ke seluruh bagian dapur. Para juru masak itu hanya melirik satu sama lain dan keluar dari dapur, lalu menutup pintu dengan rapat. Rachel tidak mendengar kedatangan Ronald karena sungkup udara sedang menyala. Sambil memotong sayur, dia pun berkata, “Pak Yohan, selanjutnya potong daun bawang, ya? Dipotongnya nyerong atau ….”

Ronald mengoper seikat daun bawang ketika Rachel sedang berbicara.

“Eh, Ronald, kenapa kamu ada di dapur?” tanya Rachel.

“Aku mau belajar masak dari kamu.”

“Ngapain kamu belajar dari aku? Kamu kan punya koki banyak, belajar dari mereka saja.”

“Kemarin malam Michelle lapar, aku masak mie buat dia, tapi anak kamu malah ketawain aku. Itu baru pertama kalinya aku masak mie, tapi Michelle makan sampai habis, berarti aku punya bakat memasak.”

Rachel tertegun mendengarnya. Ronald ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pansariang Barani
Mantap thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status