Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 721 - Chapter 730

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 721 - Chapter 730

2192 Chapters

Bab 721

Perhatian Cecilia sudah sepenuhnya tertuju pada pria di layar TV. Bukan karena penampilannya yang menarik ataupun karena dia berani bersikap seperti itu terhadap Yuna, melainkan karena dia berani mengucapkan hal seperti itu di hadapan semua orang, apalagi di hadapan Brandon.Jika dia bukan terlalu bernyali, itu artinya dia terlalu percaya diri dan mempunyai kemampuan yang cukup besar untuk tidak perlu takut pada Brandon.“Umm ... bukannya dia ....” Tania yang berada di samping menyipitkan matanya. Dia merasa pria di layar TV itu lumayan familier. Pergaulan Tania sangat luas. Sebelum pensiun dari dunia hiburan, koneksinya juga lumayan luas. Setelah menikah dengan Daniel, dia memang sudah tidak bermain film lagi. Namun, dia memiliki kelompok teman yang merupakan istri para orang kaya. Dari waktu ke waktu, dia juga berbaur dalam lingkaran bisnis Keluarga Kusumo. Jadi, koneksinya memang jauh lebih luas daripada Cecilia.“Ibu, kamu kenal sama pria itu?” tanya Cecilia dengan bersemangat saa
Read more

Bab 722

Louis Hermawan .... Cecilia harus mendapatkan pria ini!...Saat melihat ada begitu banyak tas belanjaan yang menumpuk di rumahnya, Olivia akhirnya tersenyum juga.Daniel melingkarkan tangannya ke pinggang Olivia, lalu mengecup pipinya dan bertanya, “Sudah puas, ‘kan?”“Huh!” Setelah menjulingkan matanya, Olivia menjawab, “Belum!”“Ya ampun, masa sudah habisin miliaran masih belum cukup? Yang kupakai itu kartu Cecilia, lho. Permintaan maafku sudah cukup tulus, ‘kan?” Daniel sudah buru-buru datang untuk menghibur wanita kesayangannya ini dan menghabiskan miliaran sekaligus untuk membuatnya tersenyum.“Tulus? Aku sudah bersamamu selama dua puluhan tahun. Sudah sepantasnya kamu bersikap tulus padaku!” kata Olivia sambil mencolek dahi Daniel. Kemudian, dia melanjutkan dengan cemberut, “Kamu kira mengeluarkan miliaran ini sudah sangat hebat? Kamu mana tahu penderitaanku selama ini. Aku sudah besarkan seorang anak sendirian dan cuma bisa bersamamu tanpa status. Aku juga harus terima hinaan
Read more

Bab 723

Setiap tahun, Kota Talaso selalu mengadakan acara lelang amal sebanyak dua kali. Sebagian besar barang yang dilelangkan adalah barang yang disumbangkan donatur anonim. Mulai dari perhiasan sampai barang antik, kategori produknya tidak terbatas. Dalam acara seperti ini, selain untuk menjaga reputasi, para orang kaya akan mengikuti lelang untuk membahagiakan istri atau kekasih mereka.Sebenarnya, Olivia sudah mengincar sebuah kalung dari awal. Kalung itu adalah kalung safir berbentuk tetesan air. Batu safir itu dikelilingi banyak berlian kecil dan terlihat sangat indah.Setelah bersama Daniel bertahun-tahun, Olivia tentu saja tidak pernah kekurangan perhiasan. Namun, dia pernah tanpa sengaja bertemu dengan Tania yang menemani Daniel menghadiri sebuah acara. Saat itu, Tania mengenakan sebuah kalung berlian merah muda yang besar. Berlian merah muda itu sungguh berkilau dan membuatnya cemburu untuk beberapa saat.Setelah itu, Olivia juga tidak berhenti menyuruh Daniel membelikannya kalung y
Read more

Bab 724

Barang yang dilelangkan terlebih dahulu adalah pot, lukisan, dan kaligrafi yang harganya tidak terlalu tinggi. Orang-orang pun dengan cepat membeli barang yang mereka mau. Kalung safir yang diincar Olivia sebenarnya adalah tokoh utama acara pelelangan malam ini. Bukan hanya Olivia, ada banyak wanita kalangan atas lainnya yang juga mengincar kalung itu.Harga awal kalung itu dua miliar dan kelipatan kenaikan harganya adalah satu miliar. Harga awalnya memang tidak tinggi, tetapi harganya naik dengan sangat cepat. Dalam sekejap, harga kalung itu sudah mencapai 24 miliar.Olivia sama sekali tidak panik. Sebelum datang, Daniel sudah memberitahunya bahwa dia memiliki anggaran sebesar 60 miliar. Jadi, selama tidak melampaui 60 miliar, kalung itu pasti akan menjadi milik Olivia. Dia menyesap anggur merahnya dengan santai, lalu melihat ke sekeliling dengan sombong. Malam ini, dia pasti akan menjadi pusat perhatian semua orang. Setelah harga kalung itu mencapai 36 miliar, tidak ada lagi yang me
Read more

Bab 725

Harga saat ini sudah melampaui batas anggaran yang diberikan Daniel. Jadi, Olivia pun melirik Daniel. Daniel hanya mengangkat sebelah tangannya untuk mengelus hidungnya. Dia terlihat serba salah. Olivia pun mengerti bahwa Daniel sudah tidak ingin mengeluarkan uang lebih.“Enam puluh dua miliar, panggilan pertama. Enam puluh dua miliar, panggilan kedua ....” Proses pelelangan tidak akan berhenti. Saat juru lelang hampir berteriak untuk yang ketiga kalinya, Olivia pun tidak tahan dan mengangkat papannya lagi. “Tujuh puluh miliar!”Olivia tidak percaya orang itu masih bisa melawannya. Orang itu mungkin juga sudah dikejutkan Olivia dan terdiam sesaat. Saat Olivia mengira dirinya sudah menang, orang itu menawar lagi, tetapi tetap hanya menawar dua miliar lebih tinggi. “Tujuh puluh dua miliar!”Sejujurnya, Olivia benar-benar ingin langsung menghampiri orang itu dan berkelahi dengannya. Apa dia sengaja? Namun, Olivia tidak mengenal orang itu. Apa orang itu sengaja mau berselisih dengannya?H
Read more

Bab 726

Itu hanya 100 miliar dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Grup Kusumo. Kelak, Olivia akan menjadi ibu dari direktur utama Grup Kusumo. Dia bisa meminta berapa banyak pun uang yang dia mau.Namun, ekspresi Daniel malah terlihat muram. Sebelum datang, dia jelas-jelas sudah memberi tahu Olivia bahwa anggaran mereka tidak melebihi 60 miliar. Namun, begitu sampai di tempat ini, Olivia sudah menjadi bagaikan orang lain. Dia langsung menawar 100 miliar untuk sebuah kalung yang nilainya tidak sepadan tanpa persetujuan Daniel.Daniel pun berdiri dengan marah dan hendak pergi. Namun, Olivia malah merangkulnya, lalu menghadap ke arah begitu banyak reporter sambil tersenyum.“Selamat! Pak Daniel sudah membeli kalung ini dengan harga 100 miliar. Apa kalung ini hadiah untuk wanita di sampingmu ini?” tanya seorang reporter.Sebelum Daniel sempat membuka mulutnya, Olivia sudah terlebih dahulu menjawab, “Tentu saja!”Dia tersenyum cerah dan bersikap bagaikan istri Daniel. Dia sudah lupa bahwa s
Read more

Bab 727

Setelah kembali ke rumah, Olivia langsung membanting semua barang, terutama foto-fotonya dengan Daniel. Dia mengeluarkan foto-foto itu dari bingkai dan merobeknya.Saat Daniel masuk ke rumah, seluruh ruangan sudah berantakan. Dia pun membentak Olivia, “Cukup!”Olivia berteriak histeris sambil melempar bantal ke arah Daniel, “Pergi! Pergi! Aku nggak mau melihatmu!”Daniel menendang sampah di lantai, lalu berjalan ke arah Olivia. Dia berhenti di depan Olivia dengan ekspresi suram dan berkata, “Aku tahu ucapanku di hadapan reporter sudah membuatmu malu. Tapi, apa kamu sadar kalau kamu juga sudah mempermalukanku?”“Apa yang sudah kulakukan? Mana ada aku mempermalukanmu? Memangnya aku sudah memakimu, membantahmu, atau menduakanmu di hadapan reporter? Apa kamu perlu mempermalukanku di hadapan begitu banyak orang?” tanya Olivia dengan marah hingga seluruh tubuhnya gemetar. Dia tidak menyangka Daniel akan berkata begitu di hadapan semua orang.“Benar, kamu memang nggak memakiku, tapi kamu suda
Read more

Bab 728

“Daniel, aku tahu aku yang salah hari ini. Aku cuma senang karena ini pertama kalinya aku keluar bareng kamu! Lagian, kamu juga nggak pernah bawa aku ke acara seperti ini sebelumnya. Biarpun salah, aku juga pantas dimaafkan, ‘kan?” Olivia pun menjadi cemberut. Dia mengayun-ayunkan lengan Daniel dan berkata dengan lembut, “Maafkan aku, ya.”Daniel melirik Olivia dengan marah. Meskipun sudah berusia lebih dari 40 tahun, dia masih terlihat sangat awet muda. Tampangnya yang kasihan pun membuat Daniel melunak. Dia mencubit wajah Olivia, lalu berkata, “Dasar kamu ini!”Begitu mendengar nada Daniel yang tidak berdaya, Olivia tahu bahwa dirinya sudah berhasil menaklukkan Daniel. Dia pun memeluk lengan Daniel sambil tersenyum, lalu menempelkan wajahnya ke tubuh Daniel dan berkata, “Kamu memang yang paling baik! Kita anggap masalah ini selesai, ya. Jangan salahkan aku lagi!”“Aku benar-benar nggak bisa menang dari kamu! Kelak, jangan begitu seenaknya lagi, ya. Kalau ikut aku keluar, kamu harus h
Read more

Bab 729

Tania duduk di rumah dan memegang sebuah kotak beludru yang indah. Di dalamnya terdapat kalung safir yang sudah menjadi pusat perhatian orang di acara lelang. Hanya saja, wajahnya sama sekali tidak terlihat gembira.Cecilia baru pulang dan melihat Tania yang duduk bengong sambil memandang kotak itu. Setelah membuka jaketnya, dia melirik isi kotak itu dan memuji, “Kalungnya cantik banget! Ibu, sini kubantu kamu memakainya!”“Buat apa?” Tania mendorong tangan Cecilia, lalu menghela napas dan berkata, “Dia cuma mau menyelamatkan reputasinya, makanya mau tak mau harus menghadiahkannya untukku, bukan benar-benar tulus.” Tania tentu saja tahu apa yang terjadi di acara lelang. Justru karena dia tahu, dia baru menjadi lebih tidak menyukai kalung ini dan merasa tertekan. Dari permukaan, memang terlihat bahwa Daniel masih bersikap baik terhadapnya dengan membelikan sebuah kalung yang harganya 100 miliar. Faktanya ....“Nggak peduli tulus atau nggak, setidaknya kalung ini milik Ibu sekarang.”
Read more

Bab 730

“Dia cuma seorang wanita dari keluarga biasa dan nggak punya pengalaman apa-apa. Dari barang-barang yang dia beli pakai kartu kredit ayahmu, kelihatan banget seleranya kayak orang kaya baru yang kampungan. Aku nggak yakin dia bakal suka sama kalung ini, tapi aku yakin dia bakal suka sama apa pun yang kupilih, baik itu kalung maupun cincin. Dia selalu iri sama barang-barang yang kumiliki!”Setelah mendengar penjelasan ibunya, Cecilia juga setuju. Semua perhiasan yang dimiliki Tania luar biasa indah. Kalung safir ini masih belum termasuk yang paling mencolok di antara koleksinya.“Sebenarnya ... aku juga nggak menduga kalau ayahmu bakal bawa dia ke acara lelang itu.” Tania berbalik kembali dan lanjut memangkas bonsai. Dia berkata dengan santai, “Awalnya, aku cuma mau sumbang barang buat amal. Selama ini, aku juga sering berbuat amal. Hanya saja, aku nggak menduga ada hari di mana aku bisa memanfaatkannya seperti ini.”Tania tertawa mengejek, lalu melanjutkan, “Kalau dia bersikeras mau pe
Read more
PREV
1
...
7172737475
...
220
DMCA.com Protection Status