Cecilia sedikit terkejut, lalu buru-buru membantah, “Mana ada! Jelas-jelas itu memang penggemar Ibu, kok jadi aku yang atur? Lagian ....”“Nggak usah sandiwara lagi!” Tania memelototi Cecilia, lalu berkata sambil menggeleng, “Kamu kira aku begitu nggak peka? Dari kita masuk, gadis itu sudah mengawasi kita. Sampai kamu memberinya isyarat, dia baru datang kemari.”“Lagian, biarpun dia memang penggemarku, mana mungkin dia berani melakukan hal yang nggak berhubungan sama kerjaannya di sini, apalagi mengganggu tamu. Mereka pasti tahu apa konsekuensinya. Kalau bukan dapat perintahmu, berarti dia itu pegawai baru yang nggak tahu aturan!”Setelah berhenti sejenak, Tania melanjutkan, “Tapi tag namanya menunjukkan kalau dia bukan pegawai baru. Cecilia, aku tahu kamu berniat baik, tapi benar-benar nggak perlu begitu kok. Sudah tua, ya harus terima!”“Aku benar-benar kalah darimu!” Setelah berdesah, Cecilia menggeleng dan berkata, “Aku nggak bisa sembunyikan apa pun dari Ibu! Tapi, kalau Ibu begit
Read more