Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 531 - Chapter 540

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 531 - Chapter 540

2190 Chapters

Bab 531

"...." Begitu kalimat itu keluar, Yohanes langsung menyadari bahwa perempuan itu hanya sedang menggodanya saja. Sayangnya, mulut lebih cepat dari otak, dan sudah terlambat bagi dirinya untuk menarik kembali ucapan itu.Pria itu mendelik ke arah Yuna dengan tidak senang, sambil melepas ransel di pundaknya, "Ini untukmu!" Yohanes melemparkan tas beserta seluruh isinya hingga membuat Yuna terkejut, "Apa ini?" "Hal yang kamu mau!" ucapnya.Tas itu cukup berat, ketika Yuna tadi menangkapnya dengan satu tangan, tas tersebut langsung tergelincir dan hampir terjatuh. Perempuan itu pun buru-buru menahan tas tersebut dengan tangan yang lain. "Apakah tas ini boleh dibuka?" tanya Yuna sambil menatap pria itu."Sudah kubilang itu untukmu, mau buka atau nggak, terserah kamu!" ucap pria itu dengan sedikit canggung.Yuna tersenyum tipis sambil membuka sedikit ritsleting tas tersebut. Sepotong kayu besar, yang dibungkus dan dijejalkan secara paksa ke dalam tas itu langsung mencuat keluar. Pantas saja
Read more

Bab 532

“….”Jelas-jelas pria itu masih tidak rela untuk melepasnya. Mulutnya pun menjadi kaku menahan kata-kata yang ingin diucapkan.“Ini adalah hadiah pribadi dari aku, jadi bukan mewakili hadiah dari keluarga Kusumo,” ucap Yohanes yang tiba-tiba menjelaskan. Yuna dapat melihat ada yang tidak beres dengan suasana hati pria yang ada di hadapannya ini. Namun perempuan itu juga tidak bisa bertanya, sehingga Yuna pun hanya bisa berkata, "Terima kasih, aku sangat menyukainya."Sudut bibir pria itu sedikit berkedut ke atas, dia tersenyum puas lalu berbalik dan pergi. Namun baru saja berjalan dua langkah, pria itu kembali membalikkan badannya dan bertanya, "Apakah kamu yakin mau menikah dengan Brandon?""...." Yuna menatap pria itu dengan bingung."Nggak apa-apa." Pria itu buru-buru menggelengkan kepalanya, lalu berkata dengan raut wajah yang terlihat sangat bimbang, "Aku pergi dulu."“???” Yuna menatap punggung pria itu dengan tanda tanya yang besar di kepala. Perempuan itu merasa bahwa kedatang
Read more

Bab 533

“Cut!” Setelah sutradara berteriak, dia menoleh untuk melihat artisnya dengan raut wajah yang tak berdaya.Setelah memberikan sedikit arahan, sutradara berjalan menghampiri dengan cepat, dan berusaha berkata dengan nada suara yang setenang mungkin, “Sharon, akting kamu barusan tadi kurang menghayati. Mendapatkan pernyataan cinta dari seseorang yang diam-diam kamu sukai, seharusnya kamu merasa senang, bahagia, seolah mimpi telah menjadi kenyataan, benar ‘kan? Kamu harus bisa membuat orang juga ikut merasakan kebahagiaan yang kamu rasakan.”“Apanya yang menyenangkan, itu semua hanyalah sebuah mimpi! Bagaimana mungkin bisa begitu banyak mimpi yang menjadi kenyataan!” ucap perempuan itu sambil mendengus dengan sedih.Sutradara, “....”Asisten Sharon yang berada di samping buru-buru menyelamatkan situasi, “Pak Sutradara, Sharon sepertinya kelelahan, perlu istirahat dulu, setelah istirahat dan menyesuaikan suasana hati baru kita lanjut lagi, boleh ‘kan?”“Boleh saja, tapi hanya untuk adegan
Read more

Bab 534

“Baiklah, kita nggak akan membicarakan hal ini. Kapan kamu selesai syuting hari ini?” tanya Cecilia yang mengubah topik pembicaraan.“Kayaknya masih lama!” ucap Sharon. Dirinya sudah menunda waktu syuting begitu banyak, ditambah lagi emosinya yang sedang tidak stabil, benar-benar tidak tahu kapan mereka baru akan berhasil menyelesaikan syuting ini. “Kenapa?”Cecilia bangkit berdiri dan menepuk kedua tangannya sambil melihat ke sekeliling. “Nggak apa-apa, aku akan menunggu kamu sampai selesai syuting, lalu aku akan menemani kamu pergi berbelanja.”Belanja? Sharon langsung menggelengkan kepalanya dengan kencang, “Aku lagi nggak berniat pergi belanja!"Memang benar katanya cara terbaik untuk menyembuhkan rasa sakit seorang perempuan adalah dengan berbelanja, beli, beli dan beli. Namun orang yang dirinya cintai akan segera menikah, dan mempelai perempuan bukanlah dirinya, jadi tidak ada hal apa pun yang dapat menyembuhkan rasa sakit yang ada di hatinya ini.“Nggak peduli kamu mau pergi ata
Read more

Bab 535

Mereka berdua pun berbelanja seharian penuh dan membeli banyak barang. Selain membeli hadiah untuk Nenek Setiawan, para tetua di keluarga Setiawan yang lain juga mendapat bagian. Dalam hal mengambil hati orang, khususnya mengambil hati orang yang lebih dewasa, bisa dibilang Sharon adalah ahlinya.Ketika mereka sudah selesai berbelanja dan bersiap untuk pulang, mereka melewati sebuah konter parfum. Sharon langsung menghentikan langkah kakinya, sepasang matanya tertuju pada rangkaian parfum yang mempesona.Sementara itu, Cecilia yang sudah berjalan jauh di depan, baru menyadari bahwa Sharon tertinggal di belakang, Cecilia buru-buru kembali dan menemukan perempuan itu tengah berdiri termangu di depan konter parfum.“Apa? Mau beli parfum?” Cecilia langsung berdiri di samping sambil membantu Sharon memilih parfum.Perempuan yang menjaga konter parfum itu langsung menyapa mereka berdua dengan semangat, “Kakak suka wangi yang seperti apa? Produk kami mempunyai berbagai jenis wangi, Kakak bole
Read more

Bab 536

“Sudahlah, aku tahu dia itu peracik parfum. Paling dia bikin sendiri parfumnya dan nggak dijual di tempat lain!” kata Sharon kecewa.“Kamu, mah, memang gampang nyerah. Dari dulu kamu nggak pernah ngerjain sesuatu sampai tuntas. Waktu itu kenapa kamu bisa ngejar Brandon sampai bertahun-tahun?”Saat itu … Sharon mengira tidak ada wanita lain yang ada di hati Brandon, makanya dia yakin dirinya masih punya kesempatan, yakin bahwa dia ditakdirkan untuk bersama dengan Brandon. Akan tetapi, semenjak menyadari seperti apa tatapan mata Brandon ke wanita itu, kepercayaan diri yang selama ini Sharon miliki langsung hancur tak tersisa.Dari dulu tidak pernah satu kali pun Brandon menatap Sharon seperti itu, tidak pernah!“Biarlah, mungkin memang dia bikin sendiri. Aku nggak mungkin bisa dapat barangnya, dan aku juga nggak bisa bikin!” ujar Sharon meledek dirinya sendiri. Dia sendiri masih tak habis pikir masa iya hanya sebotol parfum bisa memikat hati seorang pria begitu kuat?“Kamu ini bodoh, ya?
Read more

Bab 537

“Ah, itu … aku belum tentuin tanggalnya,” sahut Yuna terkesiap tiba-tiba ditanya seperti itu.Belakangan ini Yuna sendiri selalu sibuk dari pagi sampai malam dan tidak punya waktu untuk memikirkan pernikahannya. Apalagi, dia juga sudah lama menikah secara sipil, dan acara resepsi semata-mata hanya untuk menyenangkan orang lain saja.“Nggak ada salahnya berhati-hati sedikit,” kata Clinton, “Waktu itu kamu diculik sewaktu di Prancis?”“Eh?”Sudah cukup lama waktu berlalu semenjak kejadian itu, jadi Yuna juga sudah tidak begitu ingat. Dia tidak mengira Clinton akan menanyakan hal itu lagi. Berhubung Clinton menanyakan hal itu, berarti dia punya bukti yang kuat untuk mengetahuinya, dan Yuna tidak merasa harus menyangkal hal itu.“Iya, tapi itu sudah lewat.”“Kenapa kamu nggak kasih tahu orang rumah?”“Aku bisa selesaikan sendiri.”Lagi pula kalaupun saat itu Yuna memberi tahu kepada anggota keluarganya, mereka juga tidak akan keburu datang. Ditambah lagi para penculik itu hanya terdiri dar
Read more

Bab 538

Ketika Lisa baru saja berjalan beberapa langkah, tiba-tiba dia membalikkan badan dan menarik tangan Yuna, “Ikut aku!”Yuna dibawa oleh Lisa sampai ke ruang rias yang berada di belakang panggung. Bisa dibilang fasilitas yang Lisa dapatkan di sini cukup baik. Dia memiliki ruang rias pribadi, hanya saja ruangan ini dipenuhi dengan bau dari berbagai macam make-up yang aromanya kurang mengenakkan.“Aku rasa parfum ini bakal cocok buat kamu, tapi aku nggak tahu kamu bakal suka atau nggak,” ujar Yuna seraya mengeluarkan sebuah botol parfum berwarna ungu dari tasnya. “Isinya nggak terlalu banyak karena ini masih tahap awal. Kalau ada yang kamu rasa kurang pas, aku bisa perbaiki lagi. Tapi kayak yang aku bilang sebelumnya, tetap butuh waktu!”“Oke, oke. Aku percaya saja sama kamu. Apa pun yang kamu bikin pasti bagus!” Lisa pun dengan tidak sabaran segera membuka botol parfum itu dan menyemprotkannya ke pergelangan tangan, lalu menghirupnya.Yuna tidak banyak bicara dan hanya fokus melihat ekspr
Read more

Bab 539

Para model kembali ke hotel mereka masing-masing setelah acara selesai. Lisa sedikit tertinggal di belakang karena tadi mengobrol sebentar dengan Yuna. Kebetulan para wartawan dari stasiun televisi yang datang untuk melakukan wawancara juga baru saja menyelesaikan tugas mereka dan hendak pulang untuk menyusun berita. Kebetulan mereka berpapasan dengan Lisa yang baru saja keluar dari ruang riasnya.“Lisa, kamu belum pulang? Penampilan kamu hari ini bagus banget. Boleh foto-foto sebentar, nggak?”“Oh, tentu saja boleh!” sahut Lisa.Setelah mengambil beberapa foto untuk kenang-kenangan, tak lupa wartawan itu melayangkan pujian kepada Lisa, “Kamu masih muda tapi humble banget. Lisa, aku yakin masa depan kamu pasti cerah!”“Makasih, ya!” balas Lisa tersenyum ramah sambil menjabat tangannya.Wartawan itu merupakan seorang gadis muda yang juga suka memakai parfum. Bahkan bisa dibilang dia adalah penggemar parfum yang setia, jadi hidungnya sangat peka terhadap berbagai macam aroma. Ketika Lisa
Read more

Bab 540

Aroma yang dia rasakan sekarang berbeda dengan aroma yang dia hirup di ruang rias tadi! Yang tadi Lisa rasakan sebelumnya lebih seperti aroma segar khas seorang gadis muda, tapi sekarang aromanya seakan berubah menjadi aroma khas seorang wanita dewasa nan seksi dan menggoda, seolah … gadis muda ini telah tumbuh dewasa menjadi sosok wanita yang matang.Khasiat yang Lisa rasakan saat ini bisa dibilang tidak seperti yang dia harapkan, tapi jauh melebihi ekspektasinya.“Lisa, papa kamu memang peracik parfum paling hebat. Aroma parfum kamu ini beda banget dari yang lain. Aku suka. Boleh, nggak, kalau aku minta satu botol buat dikoleksi?” tanya si wartawan.“Maaf, tapi parfum ini dibuat khusus buatku, jadi aku nggak bisa kasih ke orang lain. Oh ya, ngomong-ngomong parfum ini bukan papaku yang buat, tapi temanku.”“Teman? Dia ini muridnya papamu, ya? Dia juga peracik terkenal?”Sebenarnya topik pembicaraan mereka berdua sudah melenceng jauh dari dari acara hari ini, tapi karena menyangkut ket
Read more
PREV
1
...
5253545556
...
219
DMCA.com Protection Status