Share

Bab 533

Penulis: Awan
“Cut!” Setelah sutradara berteriak, dia menoleh untuk melihat artisnya dengan raut wajah yang tak berdaya.

Setelah memberikan sedikit arahan, sutradara berjalan menghampiri dengan cepat, dan berusaha berkata dengan nada suara yang setenang mungkin, “Sharon, akting kamu barusan tadi kurang menghayati. Mendapatkan pernyataan cinta dari seseorang yang diam-diam kamu sukai, seharusnya kamu merasa senang, bahagia, seolah mimpi telah menjadi kenyataan, benar ‘kan? Kamu harus bisa membuat orang juga ikut merasakan kebahagiaan yang kamu rasakan.”

“Apanya yang menyenangkan, itu semua hanyalah sebuah mimpi! Bagaimana mungkin bisa begitu banyak mimpi yang menjadi kenyataan!” ucap perempuan itu sambil mendengus dengan sedih.

Sutradara, “....”

Asisten Sharon yang berada di samping buru-buru menyelamatkan situasi, “Pak Sutradara, Sharon sepertinya kelelahan, perlu istirahat dulu, setelah istirahat dan menyesuaikan suasana hati baru kita lanjut lagi, boleh ‘kan?”

“Boleh saja, tapi hanya untuk adegan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 534

    “Baiklah, kita nggak akan membicarakan hal ini. Kapan kamu selesai syuting hari ini?” tanya Cecilia yang mengubah topik pembicaraan.“Kayaknya masih lama!” ucap Sharon. Dirinya sudah menunda waktu syuting begitu banyak, ditambah lagi emosinya yang sedang tidak stabil, benar-benar tidak tahu kapan mereka baru akan berhasil menyelesaikan syuting ini. “Kenapa?”Cecilia bangkit berdiri dan menepuk kedua tangannya sambil melihat ke sekeliling. “Nggak apa-apa, aku akan menunggu kamu sampai selesai syuting, lalu aku akan menemani kamu pergi berbelanja.”Belanja? Sharon langsung menggelengkan kepalanya dengan kencang, “Aku lagi nggak berniat pergi belanja!"Memang benar katanya cara terbaik untuk menyembuhkan rasa sakit seorang perempuan adalah dengan berbelanja, beli, beli dan beli. Namun orang yang dirinya cintai akan segera menikah, dan mempelai perempuan bukanlah dirinya, jadi tidak ada hal apa pun yang dapat menyembuhkan rasa sakit yang ada di hatinya ini.“Nggak peduli kamu mau pergi ata

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 535

    Mereka berdua pun berbelanja seharian penuh dan membeli banyak barang. Selain membeli hadiah untuk Nenek Setiawan, para tetua di keluarga Setiawan yang lain juga mendapat bagian. Dalam hal mengambil hati orang, khususnya mengambil hati orang yang lebih dewasa, bisa dibilang Sharon adalah ahlinya.Ketika mereka sudah selesai berbelanja dan bersiap untuk pulang, mereka melewati sebuah konter parfum. Sharon langsung menghentikan langkah kakinya, sepasang matanya tertuju pada rangkaian parfum yang mempesona.Sementara itu, Cecilia yang sudah berjalan jauh di depan, baru menyadari bahwa Sharon tertinggal di belakang, Cecilia buru-buru kembali dan menemukan perempuan itu tengah berdiri termangu di depan konter parfum.“Apa? Mau beli parfum?” Cecilia langsung berdiri di samping sambil membantu Sharon memilih parfum.Perempuan yang menjaga konter parfum itu langsung menyapa mereka berdua dengan semangat, “Kakak suka wangi yang seperti apa? Produk kami mempunyai berbagai jenis wangi, Kakak bole

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 536

    “Sudahlah, aku tahu dia itu peracik parfum. Paling dia bikin sendiri parfumnya dan nggak dijual di tempat lain!” kata Sharon kecewa.“Kamu, mah, memang gampang nyerah. Dari dulu kamu nggak pernah ngerjain sesuatu sampai tuntas. Waktu itu kenapa kamu bisa ngejar Brandon sampai bertahun-tahun?”Saat itu … Sharon mengira tidak ada wanita lain yang ada di hati Brandon, makanya dia yakin dirinya masih punya kesempatan, yakin bahwa dia ditakdirkan untuk bersama dengan Brandon. Akan tetapi, semenjak menyadari seperti apa tatapan mata Brandon ke wanita itu, kepercayaan diri yang selama ini Sharon miliki langsung hancur tak tersisa.Dari dulu tidak pernah satu kali pun Brandon menatap Sharon seperti itu, tidak pernah!“Biarlah, mungkin memang dia bikin sendiri. Aku nggak mungkin bisa dapat barangnya, dan aku juga nggak bisa bikin!” ujar Sharon meledek dirinya sendiri. Dia sendiri masih tak habis pikir masa iya hanya sebotol parfum bisa memikat hati seorang pria begitu kuat?“Kamu ini bodoh, ya?

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 537

    “Ah, itu … aku belum tentuin tanggalnya,” sahut Yuna terkesiap tiba-tiba ditanya seperti itu.Belakangan ini Yuna sendiri selalu sibuk dari pagi sampai malam dan tidak punya waktu untuk memikirkan pernikahannya. Apalagi, dia juga sudah lama menikah secara sipil, dan acara resepsi semata-mata hanya untuk menyenangkan orang lain saja.“Nggak ada salahnya berhati-hati sedikit,” kata Clinton, “Waktu itu kamu diculik sewaktu di Prancis?”“Eh?”Sudah cukup lama waktu berlalu semenjak kejadian itu, jadi Yuna juga sudah tidak begitu ingat. Dia tidak mengira Clinton akan menanyakan hal itu lagi. Berhubung Clinton menanyakan hal itu, berarti dia punya bukti yang kuat untuk mengetahuinya, dan Yuna tidak merasa harus menyangkal hal itu.“Iya, tapi itu sudah lewat.”“Kenapa kamu nggak kasih tahu orang rumah?”“Aku bisa selesaikan sendiri.”Lagi pula kalaupun saat itu Yuna memberi tahu kepada anggota keluarganya, mereka juga tidak akan keburu datang. Ditambah lagi para penculik itu hanya terdiri dar

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 538

    Ketika Lisa baru saja berjalan beberapa langkah, tiba-tiba dia membalikkan badan dan menarik tangan Yuna, “Ikut aku!”Yuna dibawa oleh Lisa sampai ke ruang rias yang berada di belakang panggung. Bisa dibilang fasilitas yang Lisa dapatkan di sini cukup baik. Dia memiliki ruang rias pribadi, hanya saja ruangan ini dipenuhi dengan bau dari berbagai macam make-up yang aromanya kurang mengenakkan.“Aku rasa parfum ini bakal cocok buat kamu, tapi aku nggak tahu kamu bakal suka atau nggak,” ujar Yuna seraya mengeluarkan sebuah botol parfum berwarna ungu dari tasnya. “Isinya nggak terlalu banyak karena ini masih tahap awal. Kalau ada yang kamu rasa kurang pas, aku bisa perbaiki lagi. Tapi kayak yang aku bilang sebelumnya, tetap butuh waktu!”“Oke, oke. Aku percaya saja sama kamu. Apa pun yang kamu bikin pasti bagus!” Lisa pun dengan tidak sabaran segera membuka botol parfum itu dan menyemprotkannya ke pergelangan tangan, lalu menghirupnya.Yuna tidak banyak bicara dan hanya fokus melihat ekspr

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 539

    Para model kembali ke hotel mereka masing-masing setelah acara selesai. Lisa sedikit tertinggal di belakang karena tadi mengobrol sebentar dengan Yuna. Kebetulan para wartawan dari stasiun televisi yang datang untuk melakukan wawancara juga baru saja menyelesaikan tugas mereka dan hendak pulang untuk menyusun berita. Kebetulan mereka berpapasan dengan Lisa yang baru saja keluar dari ruang riasnya.“Lisa, kamu belum pulang? Penampilan kamu hari ini bagus banget. Boleh foto-foto sebentar, nggak?”“Oh, tentu saja boleh!” sahut Lisa.Setelah mengambil beberapa foto untuk kenang-kenangan, tak lupa wartawan itu melayangkan pujian kepada Lisa, “Kamu masih muda tapi humble banget. Lisa, aku yakin masa depan kamu pasti cerah!”“Makasih, ya!” balas Lisa tersenyum ramah sambil menjabat tangannya.Wartawan itu merupakan seorang gadis muda yang juga suka memakai parfum. Bahkan bisa dibilang dia adalah penggemar parfum yang setia, jadi hidungnya sangat peka terhadap berbagai macam aroma. Ketika Lisa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 540

    Aroma yang dia rasakan sekarang berbeda dengan aroma yang dia hirup di ruang rias tadi! Yang tadi Lisa rasakan sebelumnya lebih seperti aroma segar khas seorang gadis muda, tapi sekarang aromanya seakan berubah menjadi aroma khas seorang wanita dewasa nan seksi dan menggoda, seolah … gadis muda ini telah tumbuh dewasa menjadi sosok wanita yang matang.Khasiat yang Lisa rasakan saat ini bisa dibilang tidak seperti yang dia harapkan, tapi jauh melebihi ekspektasinya.“Lisa, papa kamu memang peracik parfum paling hebat. Aroma parfum kamu ini beda banget dari yang lain. Aku suka. Boleh, nggak, kalau aku minta satu botol buat dikoleksi?” tanya si wartawan.“Maaf, tapi parfum ini dibuat khusus buatku, jadi aku nggak bisa kasih ke orang lain. Oh ya, ngomong-ngomong parfum ini bukan papaku yang buat, tapi temanku.”“Teman? Dia ini muridnya papamu, ya? Dia juga peracik terkenal?”Sebenarnya topik pembicaraan mereka berdua sudah melenceng jauh dari dari acara hari ini, tapi karena menyangkut ket

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 541

    Melihat asistennya yang hanya diam saja tanpa menunjukkan reaksi apa pun, Lisa pun bertanya, “Kamu nggak kecium wanginya?”“Aku lagi pilek!”“Wah! Sayang banget kamu nggak bisa cium wangi yang seenak ini.”Si asisten ini juga datang dari Prancis dan mendapat tugas dari Will untuk menjaga anaknya selama di luar negeri. Asisten ini berpikir dengan memiliki ayah yang seorang peracik parfum terkenal, paling-paling rasa suka Lisa terhadap parfum ini hanya berlangsung sesaat saja.Namun, tidak ada yang menyangka keesokan harinya, seisi kota dibuat gempar oleh sebuah fenomena pencarian parfum misterius. Terpancing oleh headline berita yang ditulis oleh wartawan kemarin, para penggemar parfum pada penasaran seperti apa aroma parfum yang bisa memadukan citra seorang gadis polos dengan citra seorang wanita dewasa yang menggoda.Cara penyampaian berita si wartawan itu memang sangat bagus, ditambah lagi dia sendiri juga merupakan seorang penggemar parfum. Dari tutur katanya saja mampu membuat para

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2389

    “Karena kamu begitu setia padaku, aku kasih kamu satu kesempatan lagi,” kata sang Ratu mendesah ringan.“Mau aku jadi bahan percobaanmu? Nggak masalah!” kata Fred dengan alis terangkat. “Toh sekarang aku juga nggak bisa menolak, bukan?”“Apa kamu ada permintaan lain?”Bagaimanapun juga, mereka adalah tuan dan pelayan yang sudah bekerja bersama selama bertahun-tahun, yang sudah melewati suka dan duka bersama. Andaikan Fred memiliki niat untuk melakukan kudeta, dia sudah berkontribusi banyak dan layak untuk mendapatkan apa yang dia minta sebelum dieksekusi.“Yang Mulia tahu aku sudah nggak membutuhkan apa-apa lagi. Aku sudah lama bercerai dengan istriku dan anakku ikut dia ke luar negeri. Aku cuma sendiri mendedikasikan hidupku untukmu, Yang Mulia Ratu. Sekarang aku sudah nggak punya permintaan apa-apa lagi. Oh ya, kalau sampai ….”Fred berhenti sejenak, kemudian dia melanjutkan, “Kalau sampai eksperimen ini berhasil, aku bisa terus hidup lebih lama di dalam badan anak itu, aku berharap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2388

    Di sebuah ruang bawah tanah yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, begitu masuk langsung tercium bau busuk yang menyengat hidung. Saat pintu dibuka, dan mendengar ada suara kursi roda yang mendekat, orang yang berada di dalam langsung mendongak menatap ke depan.“Ah, Yang Mulia datang untuk menemui aku juga.”Orang itu menyunggingkan senyum yang kaku. Dia yang dulu adalah seorang duta besar terhormat kini menjadi tak lebih dari seperti tawanan perang. Kursi roda berhenti, lalu sang Ratu menatapnya, orang yang sudah meneaninya selama puluhan tahun lebih.“Fred, apa kamu menyesal?” tanyanya.“Menyesal? Apa yang perlu disesali? Aku menyesal kenapa eksperimennya nggak aku lakukan lebih awal? Atau menyesal karena terlalu banyak berpikir? Ataukah menyesal karena aku nggak menyadari lebih awal kalau kamu mencurigaiku? Yang menang memakan yang kalah, itu sudah hukumnya. Nggak ada yang perlu aku sesali.”Sang Ratu sempat terdiam sesaat mendengar kata-kata Fred.“Jadi kamu nggak pernah m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2386

    Mau dipikir seperti apa pun, itu rasanya agak mustahil.“Aku juga berharap informasiku salah, tapi ….”Brandon tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi itu sudah menyiratkan intensi yang sangat jelas. Berhubung ini sudah menyangkut nasib Nathan, jika informasi yang dia dapat tidak bisa dipercaya, dia pun tidak akan memberitahukannya kepada Shane.“Jadi selama ini dia nggak mau membebaskan Nathan karena itu? Itu alasan kenapa selama ini aku nggak pernah berhasil menemukan dia. Jadi … mereka dari awal memang nggak ada niat untuk melepaskan Nathan, dan mereka menyandera dia dengan alasan membutuhkan investasi dana dariku, itu semua bohong?!”Rona wajah Shane di saat itu sudah pucat pasi. Suaranya pasti terdengar cukup datar, tetapi bisa terdengar bibirnya sedikit gemetar. Siapa pun yang menghadapi hal semacam ini pasti akan memberikan reaksi yang sama.Chermiko tidak tahu seperti apa rasanya memiliki seorang anak, tetpai dia dapat memahami perasaan Shane. Dia sendiri juga tidak keberatan di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2385

    “Ratu mau Fred jadi bahan percobaannya?” Chermiko bertanya, tetapi dia langsung membantah pertanyaan itu. “Nggak, itu mustahil! Aku dulu pernah ada di sana dan banyak tahu tentang R10. eksperimen ini nggak pernah diuji coba karena syarat dari penerimanya terlalu ketat.”Syaratnya adalah mendapatkan dua tubuh yang cocok, dan itu jelas bukan hal yang mudah untuk dicari. Sama seperti melakukan donor organ, tubuh pendonor dan penerima donor harus cocok baru bisa dilaksanakan. Hanya dengan syarat itu terpenuhi barulah tidak terjadi reaksi penolakan. Makanya, kalaupun Ratu punya niat untuk itu, dia harus mencarikan tubuh yang cocok dengan Fred.“Kamu kira nggak ada?” Brandon bertanya balik dan seketika membuat Chermiko dan Shane kaget. Chermiko dan Shane sama-sama dibuat bertanya-tanya, siapa orang yang akan menjadi wadah baru bagi jiwa Fred.“Dan orang yang bakal menampung jiwa Fred itu bukan orang asing. Fred sendiri yang cari,” kata Brandon. “Kalau dia nggak ketemu orang yang cocok, mana

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2384

    “Sudah nggak ada lagi, itu saja. Dia bilang yang kita butuhkan sekarang cuma waktu. Sebenarnya nggak ada yang penting, sih. Mungkin dia takut karena masih diawasi. Takutnya ada orang yang mendengar percakapan, makanya dia nggak berani bilang banyak.”“Bukan. Informasi pa yang mau diasampaikan sudah semuanya dia kasih tahu ke kamu,” ucap Brandon.Chermiko, “Eh?”Shane, “Hah? Jadi yang Pak Juan mau sampaikan itu apa?”“Pak Juan bilang kita nggak bisa tangani, tapi ada orang lain yang bisa. Orang yang bisa itu maksudnya siapa?” tanya Brandon kepada mereka berdua. Tetapi baik Shane dan Chermiko di saat itu hanya bertukar pandang dan menggelengkan kepala.“Dan juga kenapa kita nggak bisa? Sebelumnya kita sudah tahu mereka ada di dalam kedutaan, terus kenapa tiba-tiba Pak Juan bilang ini di luar batas kemampuan kita?” tanya Brandon lagi.Kali ini Shane dan Chermiko lebih kompak lagi. Mereka berdua sama-sama menggelengkan kepala serentak tanpa perlu menatap satu sama lain.“Karena Pak Juan me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2383

    Chermiko datang dengan penuh tanda tanya dan pergi dengan penuh tanda tanya pula. Dia merasa belum mengatakan atau melakukan apa-apa selama dia bertemu dengan kakeknya tadi, dan langsung disuruh pulang begitu saja. Selama perjalanan, Chermiko berulang kali memikirkan apa yang tadi Juan katakan kepadanya, tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya. Jadi apa maksud Juan sebenarnya?Begitu Chermiko sampai ke rumah, benar saja Brandon dan Shane sudah menunggunya. Mereka langsung datang menyambut dan bertanya, “Gimana? Mereka ngundang kamu ke sana untuk apa?”Bahkan mobil yang mengikuti Chermiko dari belakang juga sudah melakukan persiapan jaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang buruk padanya. Namun mereka bisa tenang setelah mendapat kabar kalau Chermiko sudah dalam perjalanan pulang. Namun di saaat yang sama mereka pun terheran-heran mengapa hanya Chermiko sendiri yang keluar.“Mereka mengancam kamu? Apa saja yang mereka bilang di sana?” tanya Shane. “Pasti Rainie, ‘kan? Kali ini apa lagi yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2382

    “Kami semua panik setengah mati waktu dengar Kakek dibawa. Untung saja Kakek baik-baik saja!”“Omong kosong! Kalau kamu pani, kenapa baru sekarang kamu datang menolongku?” tanya Juan melotot.“Bukannya nggak mau nolong, tapi tempat ini nggak bisa main datang kapan pun aku mau. Lagi pula aku tahu sifat Kakek. Kalau Kakek sendiri yang mau ke sana, aku bujuk untuk pulang kayak apa juga Kakek nggak bakal mau pulang! Kakek sendiri yang mau datang ke sini untuk menolong Yuna, ‘kan?”Dengan tatapan mata setuju, Juan menatap Chermiko dan berkata padanya, “Iya, sih. Akhir-akhir ini kamu ada banyak kemajuan juga, ya. Kamu sudah bisa menganalisis keadaan dengan baik dan bisa mengerti sifatku seperti apa.”Chermiko terlihat tidak terlalu senang meski mendapat pujian dari kakeknya. Saat ini dia punya masalah yang lebih mendesak untuk dia sampaikan.“Kakek yang minta aku datang ke sini, ya?” tanyanya.“Ya, untung saja mereka kasih aku ketemu orang lain! Kalau Brandon, mereka pasti nggak akan setuju.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2381

    Chermio sudah berada di ruang tamu kedutaan dan melihat sekelilingnya. Dia curiga apakah tempat ini menyimpan suatu konspirasi, karena di antara yang lain, hanya dia sendiri yang mendapatan undangan secara tiba-tiba.Mereka bertiga kaget saat mendapat undangan tersebut. Tidak ada yang menyangka ternyata undangan itu ditujukan kepada Chermiko, dan tidak ada yang tahu apa maksud dari undangannya. Apalagi Chermiko juga yang paling asing dengan kedutaan dibanding Shane atau Brandon. Setelah melalui proses perundingan yang cukup laa, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan bersama, Chermiko harus pergi!Jika tidak pergi, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan undangan ini juga dibuat secara resmi, jadi seharusnya tidak akan ada keanehan yang terjadi, atau surat ini tidak akan sampai ke tangan mereka. Maka itu Chermiko datang sesuai dengan waktu dan tempat undangan. Saat masuk dia juga diperiksa karena untuk masuk ke kedutaan tidak diizinkan membawa barang-barang ya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status