Share

Bab 531

"...." Begitu kalimat itu keluar, Yohanes langsung menyadari bahwa perempuan itu hanya sedang menggodanya saja. Sayangnya, mulut lebih cepat dari otak, dan sudah terlambat bagi dirinya untuk menarik kembali ucapan itu.

Pria itu mendelik ke arah Yuna dengan tidak senang, sambil melepas ransel di pundaknya, "Ini untukmu!"

Yohanes melemparkan tas beserta seluruh isinya hingga membuat Yuna terkejut, "Apa ini?"

"Hal yang kamu mau!" ucapnya.

Tas itu cukup berat, ketika Yuna tadi menangkapnya dengan satu tangan, tas tersebut langsung tergelincir dan hampir terjatuh. Perempuan itu pun buru-buru menahan tas tersebut dengan tangan yang lain. "Apakah tas ini boleh dibuka?" tanya Yuna sambil menatap pria itu.

"Sudah kubilang itu untukmu, mau buka atau nggak, terserah kamu!" ucap pria itu dengan sedikit canggung.

Yuna tersenyum tipis sambil membuka sedikit ritsleting tas tersebut. Sepotong kayu besar, yang dibungkus dan dijejalkan secara paksa ke dalam tas itu langsung mencuat keluar. Pantas saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status