Keesokan harinya. Brandon membasuh tubuhnya, lalu turun ke lantai bawah untuk menyantap sarapan. Setelah itu, dia pergi melihat putranya, lalu kembali ke kamarnya. Tampak Yuna masih tertidur dengan pulas.Setelah dipanggil berkali-kali, Yuna pun hanya melebarkan matanya saja. Dia mengiakan, lalu membalikkan tubuhnya melanjutkan tidurnya.Melihat Yuna yang begitu capek, Brandon merasa agak menyesal. Tidak seharusnya dia terlalu “menyiksa” Yuna semalam, alhasil dia malah kecapekan?Brandon menyelimuti Yuna, lalu berkata, “Bukankah malam ini kamu ada seminar? Kalau kamu kecapekan, kamu tidak usah hadirin seminar itu lagi.”Awalnya Brandon mengira Yuna sedang tidur dengan pulasnya, siapa sangka Yuna malah bergumam, “Nggak, malam ini ada seminar untuk membahas masalah obat tradisional. Aku harus hadir.”Tak disangka, pikiran Yuna sangatlah jernih.Brandon pun tersenyum. “Kalau begitu, aku akan suruh orang untuk antar kamu ke sana?”“Nggak usah, aku bisa naik taksi sendiri. Di sana ada bany
Read more