Share

Bab 1230

Author: Awan
Namun Yuna juga tidak mempermasalahkannya. Dia akan menunggu sekitar sepuluh menit lagi. Jika lelaki itu tidak datang, jangan salahkan Yuna meninggalkan acara ini.

“Bu Susan, omonganmu memang masuk akal. Tapi aku rasa kamu jangan terlalu keras kepala.” Gerald menepuk-nepuk pundak Susan, lalu berkata dengan datar.

“Pak Gerald, kamu tidak mengerti perasaanku. Meskipun Bella itu keponakanku, aku menganggapnya sebagai putri kandungku sendiri. Kalau bukan karena Pak Juan tidak menampakkan diri lagi, aku juga tidak mungkin akan menaruh harapan di diri seorang anak muda. Haish ….”

“Kamu juga jangan terlalu khawatir. Nona Bella pasti akan baik-baik saja!”

Selesai berbicara, suara langkah kaki semakin menjauh. Sepertinya mereka sudah berjalan pergi.

Yuna melihat jam, lalu berencana untuk berjalan pergi. Pada saat ini, terdengar suara dari belakang. “Kamu lagi menguping?” Suara itu tidaklah tinggi, tetapi terdengar tajam. Dia pun bertanya dengan nada tidak bersahabat.

Yuna terdiam sejenak, lalu
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1231

    Si lelaki mengenakan kemeja berwarna biru dan putih. Usianya masih sangat muda, tetapi dia kelihatan sangat dewasa.Begitu masuk ke dalam aula, tatapan semua orang spontan tertuju pada dirinya. Orang-orang yang mengenali lelaki itu langsung mendekatinya.“Tuan, kamu sudah datang!”“Tuan, dengar-dengar penelitianmu sudah ada hasilnya, ya? Bagaimana kalau kita membahasnya?”“Tuan, kamu datang sendiri? Bagaimana dengan gurumu? Tidak datang, ya?”Tadi Susan terlihat sangat hati-hati ketika membahas masalah Chermiko. Namun sebenarnya berita itu sudah menjadi rahasia umum di kalangan dunia pengobatan tradisional. Semuanya beranggapan bahwa Chermiko adalah murid terakhir dari Juan.Buktinya, mereka berdua memiliki marga yang sama, bisa jadi mereka berdua memiliki hubungan kerabat. Jika tidak, mana mungkin Juan akan menjadikan Chermiko menjadi murid terakhirnya? Konon katanya, Chermiko adalah murid kesayangan Juan. Lelaki muda menghentikan langkahnya, lalu melihat ke sisi orang yang berbicara

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1232

    Namun dari kebiasaan tadi, sepertinya lelaki ini bukanlah orang yang tidak peduli dengan berita di dunia luar. Chermiko telah membaca pesannya, tetapi dia mengabaikannya, tidak ingin membalas pesannya.Sebenarnya dia berhak untuk membalas pesan atau tidak. Hanya saja, berhubung mereka berdua hendak berkomunikasi, Chermiko malah menolak untuk melakukan komunikasi melalui pesan singkat. Hal ini membuat Yuna merasa tidak nyaman.Chermiko yang dipergoki pun terdiam beberapa saat, lalu tersenyum. “Aku lebih terbiasa untuk berhubungan secara langsung. Berkomunikasi dengan ponsel memang sangat efisien, tetapi karena tidak bisa bertatap muka secara langsung, gampang menimbulkan salah paham.”Alasan ini memang sangat dipaksakan.“Semua ini tidaklah penting. Apa Nona Yuna berencana untuk menghentikan proyek ini?” tanya Chermiko dengan serius.“Aku masih mempertimbangkannya. Apa Tuan Chermiko ingin membujukku?”Yuna mengangkat kepalanya untuk melihat Chermiko. Lelaki ini memiliki perawakan yang t

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1233

    Awalnya Yuna juga tidak mempermasalahkannya, tetapi setelah mendengar kalimat terakhir, amarah Yuna langsung terpancing! Apa maksudnya pulang dan melakukan hal yang seharusnya dilakukan seorang wanita?Memangnya apa yang harus dilakukan seorang wanita? Pulang ke rumah, lalu menjadi ibu rumah tangga? Apa seorang wanita tidak pantas untuk memiliki kariernya sendiri?Awalnya, Yuna mengira Chermiko memiliki prasangka buruk terhadap pekerjaannya. Sekarang masalah ini bukan hanya sekadar mengakhiri hubungan saja, melainkan adalah diskriminasi kelamin!Tak disangka lelaki yang terlihat berpendidikan ini ternyata hanya penampilannya saja!Amarah di hati Yuna langsung meluap. Dia sudah lama tidak pernah semarah ini. Dia pun mendengus dingin. “Di mata Tuan Chermiko, wanita seperti apa yang pantas untuk bekerja? Jadi, apa yang seharusnya dilakukan oleh lelaki?”“Jujur saja, sepertinya Tuan Chermiko juga baru saja bergabung ke institut penelitian. Kamu masih belum tergolong apa-apa di dalam dunia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1234

    “Siapa yang asal menyebar undangan!”“Menurutku, bisa jadi dia nggak punya undangan. Dia masuk secara diam-diam!”Semua orang mulai berspekulasi. Hanya saja, Chermiko juga tidak menyangkal maupun menjelaskan. Dia hanya menatap ke pintu dengan terbengong.Dengan respons Yuna tadi, sepertinya dia telah berubah pikiran untuk tidak menyerah. Namun, kenapa seseorang yang tidak mendalami ilmu pengobatan bisa bekerja sama dengan mereka? Sepertinya semua ini terlalu konyol!…Saat Yuna tiba di rumah, tampak Brandon sedang bermain dengan putra mereka.Di dalam ruang tamu yang luas itu, meja tamu dan rak-rak kecil sudah dipindahkan semuanya. Di tengah ruangan diletakkan sebuah karpet yang tebal dan empuk. Jadi, Kenzi bisa bermain dengan leluasa di sana. Sekarang saja Brandon begitu memanjakan putranya. Bagaimana jika anak kedua mereka adalah perempuan?“Kenapa pulangnya cepat sekali?”Brandon sedang memasang kayu-kayuan. Dia mengangkat kepalanya, lalu menatap Yuna dengan tersenyum.“Emm,” balas

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1235

    “Masih muda?” Brandon merasa sangat kaget.Akhirnya Yuna bersedia untuk berbicara. “Hari ini institut penelitian mengutus lelaki yang agak muda untuk datang berdiskusi sama aku. Dia kelihatannya sangat terpelajar. Tak disangka, setiap ucapan yang keluar dari mulutnya sangat nggak enak untuk didengar.”“Dia bilang dia setuju untuk menghentikan proyek. Katanya, perempuan seharusnya di rumah untuk jaga anak. Dia juga bilang aku mengandalkan uang dan relasi untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk kerja sama.”Lelaki ini sungguh unik!“Bukankah kamu memang berencana untuk menghentikan proyek?”“Beda cerita, dong!” Yuna menggeleng. “Aku ingin menghentikan proyek karena aku merasa ada yang aneh dengan arah penelitian itu. Lagi pula, mereka merahasiakan terlalu banyak terhadapku. Aku curiga dengan tujuan penelitian mereka. Itulah sebabnya aku memilih untuk mengakhiri penelitian. Tapi dia setuju untuk menghentikan penelitian karena … karena aku itu wanita! Menurutmu, konyol nggak!”Sudah zaman

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1236

    Yuna merasa semua itu sangat tidak memungkinkan. Dia juga merasa tidak perlu menghabiskan tenaga dan uang dalam hal seperti ini.Belakangan ini saat Yuna sedang meneliti di studio, dia pun merasa kenapa mesti menghilangkan bau obat dari komposisi obat-obatan? Meskipun pengguna tercium bau obat, sepertinya hal itu bukanlah masalah besar.Contohnya, bunga lavender untuk menenangkan, daun peppermint untuk menyegarkan. Setiap aroma memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun, sepertinya riset institut ini tidak bertujuan untuk membuat konsumen lebih nyaman dalam mengonsumsi obat, melainkan ingin membuat para konsumen menghirup obat tanpa sadar.Hal ini sangatlah … aneh!Berhubung adanya masalah aneh ini dan eksperimen yang sudah dihentikan selama beberapa saat, Yuna juga telah absen dari institut selama lebih dari setengah bulan. Dia pun baru menerima undangan untuk menghadiri seminar pada dua hari lalu.Awalnya Yuna berharap akan menghasilkan sesuatu dalam seminar kali ini. Ternyata semina

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1237

    Bibir hangat menempel di bagian tulang selangka, seolah-olah sedang mengingatkan Yuna akan kegilaan malam hari itu.Wajah Yuna seketika memanas. Dia mengangkat tangannya untuk mendorong wajah Brandon. “Kamu masih berani ngomong lagi!”Si lelaki yang mengenakan pakaian ini terlihat sangat dingin. Namun ketika di atas ranjang, dia langsung berubah menjadi seekor serigala yang tidak kenal kenyang. Yuna mengusap pinggangnya sendiri, spontan mengerutkan keningnya.Brandon yang didorong tersenyum dengan sangat lebar. Saat menyadari gerakan Yuna, dia langsung membantu mengusap pinggang Yuna. “Kenapa? Apa aku sudah menyakitimu?”Bukannya sakit, lebih tepatnya adalah pegal!Yuna tahu Brandon tidak mengerahkan seluruh tenaganya. Bahkan, Yuna sendiri juga mengendalikannya. Hanya saja, dia tetap tidak sanggup menerima “siksaan” Brandon.“Hmph!” Yuna berlagak marah supaya Brandon tidak bersikap semena-mena lagi.“Apa aku sudah menyakitimu?” Tiba-tiba Brandon menggendongnya, lalu mengusap perut keci

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1238

    “Jangan mengalihkan pembicaraan!”Brandon menunjukkan senyum gembira. Dia tahu Yuna sedang pura-pura marah. Dia sungguh suka melihat sosok Yuna yang cemburuan. Jika tidak, Brandon bahkan mengira wewangian itu lebih berharga daripada dirinya.“Bulan lalu aku ketemu Pak Edgar dua kali. Waktu itu, kebetulan putrinya kirim pesan kepadanya. Aku tidak sengaja melihat foto profil putrinya.” Pada akhirnya, Brandon tetap menjelaskan dengan serius, “Jarang-jarang ada anak gadis menggunakan foto sesuram ini.”Yuna melirik Brandon sekilas, lalu menunduk untuk melihat ponselnya. Benar apa kata Brandon. Foto profil Bella memang agak suram. Yuna memperbesar gambar profil itu, ada gambar langit yang kelam dan tampaknya akan turun hujan lebat. Kemudian, tampak sebuah anjing kecil berada di dekat bunga kecil yang hancur, memberikan kesan kesepian dan keputusasaan.Setahu Yuna, Bella masih muda, mungkin hanya sekitar 17 tahun saja. Pada usia yang seperti ini, seorang gadis seharusnya ceria dan hidup tanp

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status