"Ada apa ini?" tanya Dzaki sambil berjalan mendekati Naufal. Abizar mengikutinya, anak itu terdiam. Naufal menoleh ke belakang, menatap Dzaki lekat. "Seperti yang kamu lihat, kita akan bercerai!" Nada bicara Naufal penuh ketegasan.Dzaki terbayang akan Aruna, mungkinkah hal ini pun terjadi di masa lalu perempuan itu? Melihat perangai kakaknya yang keras dan selalu tidak ingin mengalah, bisa saja.Istrinya Naufal meninggalkan mereka, keputusannya sudah bulat. Abizar yang melihat itu menangis, tidak tahu apa pun.Dzaki dengan sigap menggendong Abizar, menatap tajam Naufal. "Selesaikan urusan pribadi dengan kepala dingin. Kalau Kakak tetap seperti ini, aku rasa tidak perlu mengasuh Abizar lagi!" Dzaki segera angkat kaki dari sana. Tidak peduli bagaimana tanggapan Naufal, yang terpenting bisa menyelamatkan Abizar saja.Dzaki kembali masuk mobil. Menenangkan Abizar yang menangis karena takut juga. "Jangan nangis, Sayang. Ayah sama Bunda pasti baik-baik juga." Mendudukan Abizar di kursi d
Baca selengkapnya