"Pagi, Mbak! Rejeki yang banyak diawali dengan pagi yang ceria!" Sapa Nico."Gue setiap pagi ceria tapi kok rejeki gue mampet mulu ya?" Vivi menyahuti."Mungkin pahala lo kurang, Vi. Makanya kurang-kurangin baca AU homo," Ujar Danu."Sok suci lo, Nu," Kata Vivi dengan kesal sambil melempar bawang merah kearah Danu."Lho, dosa apa aku Ya Allah pagi-pagi udah dilempar bawang goreng. Kalau dilempar segepok duit mah gue ikhlas," Danu menadahkan tangan seperti berdoa, membuat Vivi semakin kesal. "Vivi kalau udah disenggol masalah hobi bisa jadi macan lapar. Jadi, jangan coba nyenggol," Andre menimpali obrolan."Tuh! Dengerin kalau nggak gue ngap lu!" Kata Vivi sambil memperagakan gaya macan mengaum.Nina hanya menggeleng tipis, setelah puas menyimak obrolan ia lalu naik ke ruangannya. Baru saja akan duduk di mejanya, pondelnya berdering."Halo...""Pagi cantik, udah sampai kantor?" Tanya Bagas. Selain dokter, profesi Bagas lainnya adalah tukang absen. Setiap hari ia selalu menelepon Nina
Huling Na-update : 2023-06-18 Magbasa pa