Pagi ini, Aldric begitu bersemangat. Selesai jam kerja, ia akan terbang ke Jerman untuk merayakan ulang tahun Alex. Rasanya ia ingin memutar waktu lebih cepat dan segera berkemas ke bandara.“Saya sudah menyiapkan kebutuhan Anda selama di Jerman, Tuan.”Aldric mengangguk, matanya berkilat gembira. “Terima kasih, Marv. Kamu memang teman yang baik.”Marvin terkekeh, “Saat ini masih jam kerja, Tuan. Saya adalah asisten pribadi Anda.”“Buatku sekarang, antara asisten dan teman hanyalah berbeda setipis namun sekuat grafena.”Asisten pribadi bertubuh tegap itu kini tertawa lepas. Sejak Aldric memintanya menjadi seorang teman ketimbang asisten, hubungan mereka lebih akrab. Ia sangat bersyukur bosnya menganggapnya sebagai teman.“Jangan lupa saranku untuk mendekati Nyonya Sandra.”Pengusaha tampan itu mengerucutkan mulutnya. “Seumur hidupku, aku tidak pernah sampai harus berusaha membuat seorang wanita tertarik kepadaku. Rasanya aku tak kan bisa, Marv.”“Selalu ada saat pertama kali untuk seg
Last Updated : 2023-02-13 Read more