“See, My love. Cindy bilang, kamu cantik.”Sandra mendelik ke arah Aldric. Ia lalu menatap Cindy dan mengulurkan tangan. Mereka sering berkomunikasi melalui ponsel namun baru saat ini bertemu muka.“Hai, Cindy. Akhirnya kita bertemu,” sapa Sandra ramah.“Nyonya Sandra. Iya, saya senang sekali akhirnya berjumpa dengan Anda.”Sandra tersenyum lalu memberikan satu bungkusan kecil. “Ini ada puding untukmu.”“Buatan Nyonya?”Wanita berhijab itu mengangguk.“Wah, terima kasih, Nyonya. Anda baik sekali, “puji Cindy dengan tulus.“Hanya pemberian kecil, Cindy.”Aldric lalu menarik pelan tangan Sandra. “Ayo, masuk, My love. Cindy banyak pekerjaan, jangan diganggu.”“Oh maaf, Cindy. Silahkan lanjut bekerja.”“Iya, terima kasih sekali lagi, Nyonya Sandra.” Cindy menatap kagum pada sosok istri Tuannya.Berbeda dengan mantan tunangan Sang Bos yang arogan dan selalu ingin dihomati, istri Tuannya ini sangat ramah dan rendah hati. Pribadi Aldric yang awalnya sangat dingin berubah hangat jika ada Sand
Last Updated : 2023-04-17 Read more