Home / Urban / Ternyata Menantu Miliarder / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Ternyata Menantu Miliarder: Chapter 91 - Chapter 100

125 Chapters

91. Sendok Melayang

Hening menyelimuti ruangan.Boris yang tadinya di sana, pamit digantikan Sofia. Sofia sendiri adalah tangan kiri Kenzo dan lebih dulu akrab dengan Jessica dari pada Boris dan Melvin.Alasan kenapa Jessica terbatuk tadi, adalah dia cemburu karena misi ini harus menuntut Kenzo jadi suami Wendy, padahal dia sudah menyukai Kenzo, jauh sebelum orang lain mencintainya.Dan, kali ini, gadis cantik rambut pirang itu memilih diam. Dia tidak kuat lagi bicara. Hatinya sesak melihat Kenzo sebentar lagi berjejer dengan gadis lain.Sofia sempat melirik Jessica. Dia tidak tega meneruskan detil misi Kenzo. Tapi, bagaimana lagi, ini semua harus dilakukan demi keberlangsungan Daidalos. Dia juga harus profesional sebagai tangan kanan Tuan Besar Davin dan ajudan pribadi Kenzo.Kembali, Sofia melanjutkan penjelasannya, “Dengan cara ini, kamu bisa berada di dekat Wendy tanpa dicurigai siapa pun. Kamu bisa berada di tempat wanita itu b
last updateLast Updated : 2023-04-16
Read more

92. Frustasi

Mendapatkan balasan tersebut, Kenzo melengkungkan bibirnya ke atas, sedikit menyeringai. Sudah begitu lama, tapi Sofia masih tidak berubah.“Kalian, tentu saja sadar kalau masalahnya bukan pada diriku, kan?” Kenzo bertanya membuat kedua orang di dalam ruangan itu kebingungan.“Posisiku di sini sebagai Zero yang baru saja pulih ingatannya. Aku sadar, aku hanya dijadikan umpan oleh kalian. Sedangkan yang lain, bagian eksekusi lapangan. Lantas, apa bedanya aku dengan para intel Daidalos yang hanya mendapat jatah mengawasi, lalu dieksekusi ketika musuh tahu keberadaan mereka?”“Zero, bukan itu yang kami maksud,” ujar Sofia, sedikit lirih.“Oke, kembali ke masalah awal.”Kenzo mengendus tembakau karena dia benar-benar tidak paham kenapa dia diminta jadi calon suami Wendy Kang.“Yang jadi masalah adalah apa Wendy bersedia atau tidak menikah denganku,
last updateLast Updated : 2023-04-16
Read more

93. Puncak Amarah Tak Tertahankan

Sofia mengerang frustrasi. “Dia takut dengan pernikahan, aku mengerti. Namun, kalau begini, maka kita harus cari cara menyembuhkannya. Kondisinya menghalangi keberhasilan misi.”Kenzo pergi ke alamat yang diberikan kepada Claudia. Dia mengetuk pintu, dan pintu tersebut terbuka dengan cepat.Sungguh mengejutkan ketika Kenzo mendapati ada begitu banyak orang yang duduk di ruangan itu. Ada lebih dari selusin orang yang terdiri dari keluarga Latusia, keluarga Heri, keluarga Latusia, dan beberapa orang lainnya.“Masuk!” kata Claudia yang membuka pintu.Kenzo pun masuk ke ruangan dan Claudia menutup pintu.Madame Anneth berkata dengan nada menghina, “Oh, sungguh hebat, ya. Setelah bercerai dan kenal orang besar, sudah bisa menjebak keluarga kita, ya?”Meskipun Madame Anneth masih tidak mau mengakui kenyataan Kenzo tiba-tiba menjadi bos Stella, tetapi di bawah konfirma
last updateLast Updated : 2023-04-17
Read more

94. Puas, Aku Sangat Puas!

Setelah terdiam beberapa saat, Madame Anneth mendapatkan kesadarannya kembali. Dia mengerutkan wajah dan menghampiri Kenzo. “Bajingan tak tahu diri! Hari ini, kalau tidak menamparmu, aku tak akan puas!”“Persetan dengan bersikap seperti seorang pria lembut!” batin Kenzo.Plak!Sebelum tangan Madame Anneth mendarat di wajahnya, Kenzo telah terlebih dahulu melayangkan sebuah tamparan pada wajah wanita itu.Madame Anneth tercengang dan terhuyung ke samping.“Bu!” Claudia bergegas menghampiri dan memegang Madame Anneth. Dia melotot ke arah Kenzo. “Kenzo! Beraninya kamu menampar ibuku!”Madame Anneth membelalak dan menuding Kenzo. “Kamu berani memukulku? Kamu berani memukulku! Dasar bajingan!” Matanya memancarkan kegilaan.Kenzo mencibir dan berkata, “Apa yang telah kalian lakukan kepadaku dalam Hampir sebelas bulan terakhir kuanggap l
last updateLast Updated : 2023-04-17
Read more

95. Panorama Group

Madame Anneth mengertakkan gigi dan melotot ke arah Heri. “Apanya yang keterlaluan?! Kenapa kamu jadi menyalahkanku!?” Dia mendengus, “Aku benar-benar tidak habis pikir wanita kaya mana yang menerimanya naik ke ranjang! Wanita itu akan sial tujuh turunan!”Pada saat ini, Claudia yang berada di sisi Madame Anneth sedang berpikir. Dia teringat bagaimana dia tanpa sengaja bertemu dengan Kenzo di bank Royal. Lalu, karyawan bank Royal bahkan mengizinkannya duduk di kursi VIP bank.Tak lama kemudian, muncullah Kenzo dan Elisa di Hotel Marriot. Hal itu diikuti dengan kemunculan Kenzo sebagai bos Lithon Group.Sebelumnya, Claudia selalu mengira semua itu hanya kebetulan. Namun sekarang, dia pikir itu mungkin tidak terjadi. Bagaimanapun, perubahan temperamen Kenzo terlalu terlihat jelas.Jika Kenzo masih Kenzo yang sama, pria itu tidak akan bisa mengangkat kepalanya di depan Claudia&nbs
last updateLast Updated : 2023-04-17
Read more

96. Hmm, Menarik

Grup Panorama adalah salah satu perusahaan Barry. Ternyata, Wendy, gadis kecil itu, menyuruhnya bermain ke perusahaan mereka!“Apa aku boleh membatalkan pertemuan ini?” gumam Kenzo dalam hati.Pada akhirnya, Kenzo melangkahkan kakinya maju untuk menghampiri pintu masuk kantor. Tak berapa lama, dia sadar bahwa di depan pintu masuk gedung, terdapat sekelompok orang yang sedang menyiapkan sesuatu. Di luar area perusahaan, ada begitu banyak orang yang juga menonton.“Oh?! Pengakuan cinta?!” Kenzo menyeringai, sedikit tertawa.Terlihat di depan lobi terdapat sebuah mobil sport yang mewah dan berkilau. Mobil sport tersebut diikat dengan pita berwarna merah. Ada karangan bunga mawar besar di depan kap mobil.Dua orang terlihat berdiri di samping mobil sport itu. Mereka memegang balon di tangan mereka dan meletakkan lilin berbentuk hati di depan mereka. Selain itu, ada pengeras suara besar!Semakin dirinya mend
last updateLast Updated : 2023-04-18
Read more

97. Lamaran Ditolak, Sungguh Menyakitkan

Kenzo kemudian berusaha untuk maju ke barisan paling depan. Lalu, dia ikut berseru mengikuti orang-orang lainnya sembari merekam video.Karena dirinya sekarang di barisan depan, Kenzo dapat dengan mudah terlihat oleh Wendy. Gadis itu segera memutar bola matanya ketika dia melihat wajah antusias Kenzo saat merekam dengan ponselnya.Pada saat ini, pintu mobil tiba-tiba terbuka. Seorang pemuda tampan dengan kacamata hitam keluar dari sana. Pemuda itu memegang seikat mawar yang terlihat mahal di tangannya, senyuman lembut terpampang di wajahnya.Setelah pemuda tampan itu keluar dari mobil, di belakangnya, tujuh atau delapan pemuda berjas segera mengikutinya. Orang-orang tersebut berdiri di kedua sisi mobil sembari mengangkat balon di tangan mereka pada saat yang bersamaan.Kenzo mengakui kalau adegan ini terlihat sangat romantis, terlihat kalau pemuda itu bekerja keras untuk mengesankan wanitanya. Tak hanya kaya, pria itu juga tampan. Sung
last updateLast Updated : 2023-04-18
Read more

98. Riuh, Ricuh, Ribut

Wartawan dan jurnalis yang berkumpul, secepatnya mengabadikan momen itu. Mereka berspekulasi bahwa akan ada gesekan antara keluarga Wang dan Tatumia, dengan keluarga Erlangga. Tentu, hal ini, berdampak pada kestabilan bisnis di kalangan para miliarder Klan Emas.Kenzo mematung di tempat.Dengan ponsel yang rekamannya masih menyala, pria itu menatap Wendy dengan tatapan tidak percaya.Detik Wendy menghampiri dirinya, Kenzo mengerti alasan gadis itu mengundang dirinya ke tempat ini. Ternyata, gadis itu ingin menggunakannya sebagai tameng!Padahal, Kenzo yakin seratus persen Wendy akan menyatakan cintanya di hadapan para jurnalis beserta beberapa petinggi perusahaan. Tapi, nyatanya tidak.Sialan memang!Terlihat kalau Erlangga telah mempersiapkan adegan pengakuan ini untuk waktu yang lama.Sebagai anak bungsu keluarga Kang, Wendy pasti sudah mendapatkan informasi dan segera mencari cara untuk menghindari Erlangga
last updateLast Updated : 2023-04-18
Read more

99. Hutang Nyawa

Semua orang menoleh dengan cepat. Terlihat di pintu masuk gedung kantor, Barry dengan setelan jas dan sepatu kulit berjalan keluar. Dia mengerutkan kening dan menatap Erlangga.“Erlangga, kamu ke sini untuk mencari masalah?”Erlangga mengertakkan gigi dan melihat ke arah Barry.“Om Barry, kamu bilang aku bisa mengejar Wendy. Namun, ternyata Wendy bilang dia sudah punya pacar. Lihat!” Dia menunjuk ke arah Kenzo. “Sampah semacam ini bisa jadi pacar Wendy?!”Mata Barry terbelalak mendengar ucapan Erlangga. Lalu, dia mengalihkan pandangannya ke arah Wendy. Saat dia melihat Kenzo, mata Barry semakin melebar!Kenzo mengangkat bahu tanpa daya ke arah Barry.Melihat sosok Kenzo, Barry mengerjapkan mata, dia paham akan kode itu. Barry juga tidak mau cari masalah dengan Daidalos mengingat Sofia pernah berkata padanya kalau Kenzo akan masuk ke kehidupan keluarga Kang agar bisa melindungi Wend
last updateLast Updated : 2023-04-18
Read more

100. Wanita Yang Ditunggu, Akhirnya Muncul

Akhirnya, Kenzo mengangkat bahu. “Terserah, deh. Kalau tak ada urusan lain, aku pergi dulu, ya.”“Apakah kamu yakin ingin pergi sekarang? Erlangga dan yang lainnya masih di luar,” kata Wendy.Kenzo mengerutkan kening dan berkata, “Lupakan, aku akan duduk sebentar sebelum pergi!”“Huh, dasar pengecut. Pantas saja kamu kabur kemarin,” cetus Wendy dengan bibir mengerut. “Aku benar-benar tidak tahu kenapa ayahku begitu sopan padamu.”Wendy menatapnya dan berkata dengan ekspresi aneh, “Lupakan, tidak peduli bagaimana kamu memang membantuku, jadi aku harus berterima kasih. Hari ini, aku undang kamu makan malam! Jelas, akan ada wanita cantik yang kuundang!”Mendengar undangan Wendy, Kenzo menatapnya datar. Setelah apa yang terjadi, dia tidak lagi berani untuk memercayai ucapan iblis kecil itu. Namun, ketika berpikir mengenai ucapan Sofia yang mengharuskannya untuk
last updateLast Updated : 2023-04-19
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status