Kenzo kemudian berusaha untuk maju ke barisan paling depan. Lalu, dia ikut berseru mengikuti orang-orang lainnya sembari merekam video.
Karena dirinya sekarang di barisan depan, Kenzo dapat dengan mudah terlihat oleh Wendy. Gadis itu segera memutar bola matanya ketika dia melihat wajah antusias Kenzo saat merekam dengan ponselnya.
Pada saat ini, pintu mobil tiba-tiba terbuka. Seorang pemuda tampan dengan kacamata hitam keluar dari sana. Pemuda itu memegang seikat mawar yang terlihat mahal di tangannya, senyuman lembut terpampang di wajahnya.
Setelah pemuda tampan itu keluar dari mobil, di belakangnya, tujuh atau delapan pemuda berjas segera mengikutinya. Orang-orang tersebut berdiri di kedua sisi mobil sembari mengangkat balon di tangan mereka pada saat yang bersamaan.
Kenzo mengakui kalau adegan ini terlihat sangat romantis, terlihat kalau pemuda itu bekerja keras untuk mengesankan wanitanya. Tak hanya kaya, pria itu juga tampan. Sung
Wartawan dan jurnalis yang berkumpul, secepatnya mengabadikan momen itu. Mereka berspekulasi bahwa akan ada gesekan antara keluarga Wang dan Tatumia, dengan keluarga Erlangga. Tentu, hal ini, berdampak pada kestabilan bisnis di kalangan para miliarder Klan Emas.Kenzomematung di tempat.Dengan ponsel yang rekamannya masih menyala, pria itu menatap Wendy dengan tatapan tidak percaya.Detik Wendy menghampiri dirinya, Kenzomengerti alasan gadis itu mengundang dirinya ke tempat ini. Ternyata, gadis itu ingin menggunakannya sebagai tameng!Padahal, Kenzoyakin seratus persen Wendy akan menyatakan cintanyadi hadapan para jurnalis beserta beberapa petinggi perusahaan. Tapi, nyatanya tidak.Sialan memang!Terlihat kalau Erlangga telah mempersiapkan adegan pengakuan ini untuk waktu yang lama.Sebagai anak bungsu keluarga Kang,Wendy pasti sudah mendapatkan informasi dan segera mencari cara untuk menghindari Erlangga
Semua orang menoleh dengan cepat. Terlihat di pintu masuk gedung kantor, Barry dengan setelan jas dan sepatu kulit berjalan keluar. Dia mengerutkan kening dan menatap Erlangga.“Erlangga, kamu ke sini untuk mencari masalah?”Erlangga mengertakkan gigi dan melihat ke arah Barry.“Om Barry, kamu bilang aku bisa mengejar Wendy. Namun, ternyata Wendy bilang dia sudah punya pacar. Lihat!” Dia menunjuk ke arah Kenzo. “Sampah semacam ini bisa jadi pacar Wendy?!”Mata Barry terbelalak mendengar ucapan Erlangga. Lalu, dia mengalihkan pandangannya ke arah Wendy. Saat dia melihat Kenzo, mata Barry semakin melebar!Kenzomengangkat bahu tanpa daya ke arah Barry.Melihat sosok Kenzo, Barry mengerjapkan mata, dia paham akan kode itu.Barry juga tidak mau cari masalah dengan Daidalosmengingat Sofiapernah berkata padanya kalau Kenzoakan masuk ke kehidupan keluarga Kang agar bisa melindungi Wend
Akhirnya, Kenzomengangkat bahu. “Terserah, deh. Kalau tak ada urusan lain, aku pergi dulu, ya.”“Apakah kamu yakin ingin pergi sekarang? Erlangga dan yang lainnya masih di luar,” kata Wendy.Kenzomengerutkan kening dan berkata, “Lupakan, aku akan duduk sebentar sebelum pergi!”“Huh, dasar pengecut. Pantas saja kamu kabur kemarin,” cetus Wendy dengan bibir mengerut. “Aku benar-benar tidak tahu kenapa ayahku begitu sopan padamu.”Wendy menatapnya dan berkata dengan ekspresi aneh, “Lupakan, tidak peduli bagaimana kamu memang membantuku, jadi aku harus berterima kasih. Hari ini, aku undang kamu makan malam! Jelas, akan ada wanita cantik yang kuundang!”Mendengar undangan Wendy, Kenzomenatapnya datar. Setelah apa yang terjadi, dia tidak lagi berani untuk memercayai ucapan iblis kecil itu. Namun, ketika berpikir mengenai ucapan Sofiayang mengharuskannya untuk
Seorang wanita dengan mini dress merah keluar dari gerbang kedatangan. Kehadirannya menarik perhatian begitu banyak pria. Dengan sebuah kaca mata hitam, wanita itu berjalan dengan seksi. Tinggi wanita itu pasti mencapai 1,7 meter!Memang, seorang wanita cantik, selalu saja jadi pusat perhatian, di manapun mereka berada!Wanita itu tampak terbiasa dengan perhatian orang, jadi dia tidak memedulikan tatapan yang ditujukan padanya. Dengan percaya diri, wanita itu berjalan menyeret kopernya melewati kerumunan.Sudut mulut Kenzomenunjukkan cibiran, “Sepertinya kematian Colin Steffanotelah membuat Jason Steffanotak bisa duduk diam, bahkan pembunuh bayaran dalam sindikat Red Rosetelah diperintahkan untuk datang ke Kota JC!”“Mereka berbahaya. Aku mohon, jangan sampai mereka tahu kalau aku dekat dengan Wendy...”“Kenzo! Kenapa bengong?! Cepat, sini! Aku perkenalkan kamu ke temanku!” kata Wendy.
Gladis mengangguk dan berjalan keluar dari bandara. Setelah dua langkah, dia tiba-tiba berhenti dan berkata, “Kenzo, kita semua adalah teman Wendy. Sudah lama tak bertemu dan ingin meluangkan waktu pribadi bersamanya. Kamu tidak perlu ikut lagi.”Wendy mengerutkan kening, tetapi tidak berbicara. Kenzomengangkat bahunya dengan acuh tak acuh.Di sebelah Gladis, Diska menatap Kenzodengan senyum kemenangan. “Gladis benar. Dari pakaianmu saja kamu tidak cocok untuk berjalan bersama kami,” kata Diska sambil mencibir.Gladis bahkan tidak berbalik. Setelah memperingatkan Kenzo, dia langsung berjalan keluar.Wendy menunjukkan senyum minta maaf pada Kenzo, lalu lari mengikuti Gladis. Dia tak enak hati melanggar ucapan kakak seniornya.Diska menatap Kenzodan mencibir, “Aku pikir kamu akan hidup di penjara seumur hidup. Aku tidak menyangka kamu akan keluar setelah sembilan tahun.” Pria itu memandang Kenzo&n
Dari sudut pandang Red Rose, dia merasa Kenzosedikit gugup karena dirinya terlalu cantik. Wanita itu tersenyum karena gemas dengan reaksi lucu pria itu.“Ini pertama kalinya aku di Kota JC. Aku tidak tahu tempat menarik apa yang ada di Kota JC. Apa kamu ada rekomendasi? Meski ada beberapa di internet, aku merasa bertanya kepada orang-orang lokal lebih baik,” kata Red Rose.Kenzoberpura-pura tidak mengenal Red Rose. Dia pun berkata dengan antusias, “Kota JC memiliki banyak tempat menarik yang banyak dikunjungi turis. Kalau kamu ke kota JC, maka harus pergi ke ….” Kenzomenyebutkan berbagai tempat.Setelah mengobrol sebentar, Red Rosetiba-tiba berkata, “Kamu tahu banyak juga! Kalau tidak, kamu jadi tour guide-ku saja!” Dia tersenyum lebar. “Kamu tidak boleh menolaknya!”Alis Kenzobergerak sedikit, dan dia melihat ke arah Red Rose. “Tour guide?” Dia terdiam sebent
Pada saat yang bersamaan, Wendy berada di dalam mobil bersama Gladis dan yang lainnya untuk pergi makan.“Eh ngomong-ngomong, kenapa kamu mengatakan kalau Kenzoadalah pemerkosa? Menurutku dia tidak terlihat seperti itu sama sekali. Dia sudah menyelamatkan nyawa ayahku, bahkan sampai sekarang ayah masih sangat berterima kasih padanya.”“Sembilan tahun yang lalu, dia mengajak adiknya Gladis, Dinda, untuk dinner bersama. Kemudian dia sengaja mencampurkan obat tidur di makanan Dinda, lalu… dia memerkosa Dinda.” Diska terlihat marah, “Kalau dia memang suka dengan Dinda, dia tidak harus melakukan hal kotor begitu. Jadi kamu harus jauh-jauh dari orang gila itu!”Wendy cukup terkejut dengan penjelasan dari Diska, dia melihat Gladis dan bertanya, “Kak Gladis, apa itu benar?”Sejak mereka masuk ke dalam mobil, Gladis sama sekali tidak membuka mulutnya. Dia terus melihat ke arah jalanan, dia hanya mengangg
“Hey Kenzo, aku sudah memeriksanya. Claudiamemiliki hak dari perusahaan ini karena kamu membelinya sebelum bercerai dengannya, jadi kamu harus bekerja sama dan membuat kontrak dengan Heri, kakakku.” Amelia berteriak, “Dan lagi, kamu kemarin sudah menamparku! Jadi kamu harus memberikan kompensasi.”Heri menambahi, “Benar, walaupun kalian sudah bercerai tapi kamu harus tahu balas budi. Kamu tidak lupa ‘kan bagaimana ayahnya menyelamatkanmu dulu, setidaknya kamu harus menunjukkan rasa terima kasih!”“Sebelumnya aku pernah bertemu dengan orang yang tidak tahu malu. Tapi aku belum pernah melihat yang sampai tidak punya urat malu seperti kalian ini.” Kenzomelihat Amelia sambil tersenyum, “Perusahaan ini adalah milikku sendiri. Aku membelinya setelah menandatangani surat cerai yang kalian berikan padaku. Aku sudah tidak ada hubungan apa-apa dengan Claudiadan juga keluarga kalian.”&ldqu