Share

100. Wanita Yang Ditunggu, Akhirnya Muncul

Akhirnya, Kenzo mengangkat bahu. “Terserah, deh. Kalau tak ada urusan lain, aku pergi dulu, ya.”

“Apakah kamu yakin ingin pergi sekarang? Erlangga dan yang lainnya masih di luar,” kata Wendy.

Kenzo mengerutkan kening dan berkata, “Lupakan, aku akan duduk sebentar sebelum pergi!”

“Huh, dasar pengecut. Pantas saja kamu kabur kemarin,” cetus Wendy dengan bibir mengerut. “Aku benar-benar tidak tahu kenapa ayahku begitu sopan padamu.”

Wendy menatapnya dan berkata dengan ekspresi aneh, “Lupakan, tidak peduli bagaimana kamu memang membantuku, jadi aku harus berterima kasih. Hari ini, aku undang kamu makan malam! Jelas, akan ada wanita cantik yang kuundang!”

Mendengar undangan Wendy, Kenzo menatapnya datar. Setelah apa yang terjadi, dia tidak lagi berani untuk memercayai ucapan iblis kecil itu. Namun, ketika berpikir mengenai ucapan Sofia yang mengharuskannya untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status