Madame Anneth mengertakkan gigi dan melotot ke arah Heri. “Apanya yang keterlaluan?! Kenapa kamu jadi menyalahkanku!?” Dia mendengus, “Aku benar-benar tidak habis pikir wanita kaya mana yang menerimanya naik ke ranjang! Wanita itu akan sial tujuh turunan!”
Pada saat ini, Claudia yang berada di sisi Madame Anneth sedang berpikir. Dia teringat bagaimana dia tanpa sengaja bertemu dengan Kenzo di bank Royal. Lalu, karyawan bank Royal bahkan mengizinkannya duduk di kursi VIP bank.
Tak lama kemudian, muncullah Kenzo dan Elisa di Hotel Marriot. Hal itu diikuti dengan kemunculan Kenzo sebagai bos Lithon Group.
Sebelumnya, Claudia selalu mengira semua itu hanya kebetulan. Namun sekarang, dia pikir itu mungkin tidak terjadi. Bagaimanapun, perubahan temperamen Kenzo terlalu terlihat jelas.
Jika Kenzo masih Kenzo yang sama, pria itu tidak akan bisa mengangkat kepalanya di depan Claudia&nbs
Grup Panorama adalah salah satu perusahaan Barry. Ternyata, Wendy, gadis kecil itu, menyuruhnya bermain ke perusahaan mereka!“Apa aku boleh membatalkan pertemuan ini?” gumam Kenzodalam hati.Pada akhirnya, Kenzomelangkahkan kakinya maju untuk menghampiri pintu masuk kantor. Tak berapa lama, dia sadar bahwa di depan pintu masuk gedung, terdapat sekelompok orang yang sedang menyiapkan sesuatu. Di luar area perusahaan, ada begitu banyak orang yang juga menonton.“Oh?! Pengakuan cinta?!” Kenzomenyeringai, sedikit tertawa.Terlihat di depan lobi terdapat sebuah mobil sport yang mewah dan berkilau. Mobil sport tersebut diikat dengan pita berwarna merah. Ada karangan bunga mawar besar di depan kap mobil.Dua orang terlihat berdiri di samping mobil sport itu. Mereka memegang balon di tangan mereka dan meletakkan lilin berbentuk hati di depan mereka. Selain itu, ada pengeras suara besar!Semakin dirinya mend
Kenzokemudian berusaha untuk maju ke barisan paling depan. Lalu, dia ikut berseru mengikuti orang-orang lainnya sembari merekam video.Karena dirinya sekarang di barisan depan, Kenzodapat dengan mudah terlihat oleh Wendy. Gadis itu segera memutar bola matanya ketika dia melihat wajah antusias Kenzosaat merekam dengan ponselnya.Pada saat ini, pintu mobil tiba-tiba terbuka. Seorang pemuda tampan dengan kacamata hitam keluar dari sana. Pemuda itu memegang seikat mawar yang terlihat mahal di tangannya, senyuman lembut terpampang di wajahnya.Setelah pemuda tampan itu keluar dari mobil, di belakangnya, tujuh atau delapan pemuda berjas segera mengikutinya. Orang-orang tersebut berdiri di kedua sisi mobil sembari mengangkat balon di tangan mereka pada saat yang bersamaan.Kenzomengakui kalau adegan ini terlihat sangat romantis, terlihat kalau pemuda itu bekerja keras untuk mengesankan wanitanya. Tak hanya kaya, pria itu juga tampan. Sung
Wartawan dan jurnalis yang berkumpul, secepatnya mengabadikan momen itu. Mereka berspekulasi bahwa akan ada gesekan antara keluarga Wang dan Tatumia, dengan keluarga Erlangga. Tentu, hal ini, berdampak pada kestabilan bisnis di kalangan para miliarder Klan Emas.Kenzomematung di tempat.Dengan ponsel yang rekamannya masih menyala, pria itu menatap Wendy dengan tatapan tidak percaya.Detik Wendy menghampiri dirinya, Kenzomengerti alasan gadis itu mengundang dirinya ke tempat ini. Ternyata, gadis itu ingin menggunakannya sebagai tameng!Padahal, Kenzoyakin seratus persen Wendy akan menyatakan cintanyadi hadapan para jurnalis beserta beberapa petinggi perusahaan. Tapi, nyatanya tidak.Sialan memang!Terlihat kalau Erlangga telah mempersiapkan adegan pengakuan ini untuk waktu yang lama.Sebagai anak bungsu keluarga Kang,Wendy pasti sudah mendapatkan informasi dan segera mencari cara untuk menghindari Erlangga
Semua orang menoleh dengan cepat. Terlihat di pintu masuk gedung kantor, Barry dengan setelan jas dan sepatu kulit berjalan keluar. Dia mengerutkan kening dan menatap Erlangga.“Erlangga, kamu ke sini untuk mencari masalah?”Erlangga mengertakkan gigi dan melihat ke arah Barry.“Om Barry, kamu bilang aku bisa mengejar Wendy. Namun, ternyata Wendy bilang dia sudah punya pacar. Lihat!” Dia menunjuk ke arah Kenzo. “Sampah semacam ini bisa jadi pacar Wendy?!”Mata Barry terbelalak mendengar ucapan Erlangga. Lalu, dia mengalihkan pandangannya ke arah Wendy. Saat dia melihat Kenzo, mata Barry semakin melebar!Kenzomengangkat bahu tanpa daya ke arah Barry.Melihat sosok Kenzo, Barry mengerjapkan mata, dia paham akan kode itu.Barry juga tidak mau cari masalah dengan Daidalosmengingat Sofiapernah berkata padanya kalau Kenzoakan masuk ke kehidupan keluarga Kang agar bisa melindungi Wend
Akhirnya, Kenzomengangkat bahu. “Terserah, deh. Kalau tak ada urusan lain, aku pergi dulu, ya.”“Apakah kamu yakin ingin pergi sekarang? Erlangga dan yang lainnya masih di luar,” kata Wendy.Kenzomengerutkan kening dan berkata, “Lupakan, aku akan duduk sebentar sebelum pergi!”“Huh, dasar pengecut. Pantas saja kamu kabur kemarin,” cetus Wendy dengan bibir mengerut. “Aku benar-benar tidak tahu kenapa ayahku begitu sopan padamu.”Wendy menatapnya dan berkata dengan ekspresi aneh, “Lupakan, tidak peduli bagaimana kamu memang membantuku, jadi aku harus berterima kasih. Hari ini, aku undang kamu makan malam! Jelas, akan ada wanita cantik yang kuundang!”Mendengar undangan Wendy, Kenzomenatapnya datar. Setelah apa yang terjadi, dia tidak lagi berani untuk memercayai ucapan iblis kecil itu. Namun, ketika berpikir mengenai ucapan Sofiayang mengharuskannya untuk
Seorang wanita dengan mini dress merah keluar dari gerbang kedatangan. Kehadirannya menarik perhatian begitu banyak pria. Dengan sebuah kaca mata hitam, wanita itu berjalan dengan seksi. Tinggi wanita itu pasti mencapai 1,7 meter!Memang, seorang wanita cantik, selalu saja jadi pusat perhatian, di manapun mereka berada!Wanita itu tampak terbiasa dengan perhatian orang, jadi dia tidak memedulikan tatapan yang ditujukan padanya. Dengan percaya diri, wanita itu berjalan menyeret kopernya melewati kerumunan.Sudut mulut Kenzomenunjukkan cibiran, “Sepertinya kematian Colin Steffanotelah membuat Jason Steffanotak bisa duduk diam, bahkan pembunuh bayaran dalam sindikat Red Rosetelah diperintahkan untuk datang ke Kota JC!”“Mereka berbahaya. Aku mohon, jangan sampai mereka tahu kalau aku dekat dengan Wendy...”“Kenzo! Kenapa bengong?! Cepat, sini! Aku perkenalkan kamu ke temanku!” kata Wendy.
Gladis mengangguk dan berjalan keluar dari bandara. Setelah dua langkah, dia tiba-tiba berhenti dan berkata, “Kenzo, kita semua adalah teman Wendy. Sudah lama tak bertemu dan ingin meluangkan waktu pribadi bersamanya. Kamu tidak perlu ikut lagi.”Wendy mengerutkan kening, tetapi tidak berbicara. Kenzomengangkat bahunya dengan acuh tak acuh.Di sebelah Gladis, Diska menatap Kenzodengan senyum kemenangan. “Gladis benar. Dari pakaianmu saja kamu tidak cocok untuk berjalan bersama kami,” kata Diska sambil mencibir.Gladis bahkan tidak berbalik. Setelah memperingatkan Kenzo, dia langsung berjalan keluar.Wendy menunjukkan senyum minta maaf pada Kenzo, lalu lari mengikuti Gladis. Dia tak enak hati melanggar ucapan kakak seniornya.Diska menatap Kenzodan mencibir, “Aku pikir kamu akan hidup di penjara seumur hidup. Aku tidak menyangka kamu akan keluar setelah sembilan tahun.” Pria itu memandang Kenzo&n
Dari sudut pandang Red Rose, dia merasa Kenzosedikit gugup karena dirinya terlalu cantik. Wanita itu tersenyum karena gemas dengan reaksi lucu pria itu.“Ini pertama kalinya aku di Kota JC. Aku tidak tahu tempat menarik apa yang ada di Kota JC. Apa kamu ada rekomendasi? Meski ada beberapa di internet, aku merasa bertanya kepada orang-orang lokal lebih baik,” kata Red Rose.Kenzoberpura-pura tidak mengenal Red Rose. Dia pun berkata dengan antusias, “Kota JC memiliki banyak tempat menarik yang banyak dikunjungi turis. Kalau kamu ke kota JC, maka harus pergi ke ….” Kenzomenyebutkan berbagai tempat.Setelah mengobrol sebentar, Red Rosetiba-tiba berkata, “Kamu tahu banyak juga! Kalau tidak, kamu jadi tour guide-ku saja!” Dia tersenyum lebar. “Kamu tidak boleh menolaknya!”Alis Kenzobergerak sedikit, dan dia melihat ke arah Red Rose. “Tour guide?” Dia terdiam sebent