"Dokter, tolong istri saya!" Neil berteriak bagai orang kesetanan saat turun dari mobil tepat di depan unit gawat darurat. Beberapa petugas yang mendengar segera menghampiri dengan membawa sebuah brankar. Neil merebahkan Tiara, lalu setengah berlari mengikuti brankar memasuki ruang pemeriksaan. "Maaf, Pak. Silakan tunggu di depan. Dokter akan memeriksa pasien. Sebaiknya Bapak mengisi data pasien dulu di bagian administrasi!" Neil hanya bisa pasrah mendengar ucapan salah satu perawat. Setelah mengisi data, Neil kembali duduk di ruang tunggu dengan gelisah. "Suster, bagaimana keadaan istri saya?" tanya Neil saat seorang perawat yang baru saja keluar dari tempat Tiara diperiksa. "Pasien baik-baik saja, Pak. Tidak ada yang serius. Nanti dokter akan menjelaskan kondisi pasien setelah selesai diobservasi." "Syukurlah. Terimakasih, Suster!" Tiba-tiba ponsel Neil bergetar. Nama Joe terlihat jelas pada layar. "Tuan, lima belas menit lagi Tuan Anderson akan tiba di kantor. Beliau
Read more