Share

Bab 64. Jangan Pernah Menungguku

Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya mereka telah sampai di kota Jakarta.

"Pak Sapto, kita antar Tiara dulu ke kontrakan!"

Tiara spontan menoleh pada Neil.

"Loh, bukankah kita antar Bapak ke kantor dulu?"

"Meetingnya masih lama," sahut Neil seraya melirik pada arloji mahalnya.

Tiara kembali menoleh pada jendela. Sejak tadi mereka tak banyak bicara. Neil sibuk dengan laptopnya. Beberapa kali menerima panggilan dari Joe.

"Tiara, ambillah ini. Belilah semua kebutuhanmu selama tinggal di apartemen. Sesekali aku akan datang menengokmu."

"Apa? Sesekali?" bathin Tiara dengan hati mencelos.

Dengan malas, Tiara meraih kartu debit dari tangan suaminya, lalu memasukkan ke dalam dompetnya.

"Apakah ... Mbak Erika tahu apartemen itu?"

"Mungkin dia tahu. Tapi dia tak pernah datang ke sana."

Wajah Tiara berubah pucat. Bagaimana jika Erika tiba-tiba datang ? Apa yang harus dia lakukan? Dia menghela napas panjang.

"Beginilah resikonya menjadi istri simpanan." pikirnya .

"Jangan te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduhbkadian banget Tiara ..Niel kmu g kasian dgn istri mudavmu dia lebih baik dr Erika dn lebih muda pinter ngurusin kmu dn juga sdh hamil anak mu ..bikin bucin Niel k Tiara thor ...
goodnovel comment avatar
Zubaidah Zubaidah
ya memang harus begitu Tiara...kalian boleh tinggal bersama setelah kalian menikah lagi diwaktu anakmu sdh lahir
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status