30 Kami sekeluarga di sini, merayakan masa-masa kejayaan perusahaan yang dibangun dengan susah payah oleh bapak mertua. Adam dan Hawa, anak kami pun ikut serta. Bersama kedua babysister yang selalu mengawasi polah lucu mereka. Sementara Caca mendoktrinkanku agar berperilaku bak ratu."Anak-anak sudah ada yang mengurus, Mbak. Fokuslah pada dirimu sendiri. Hanya dua hari kita di sini. Nikmati!" bisik Caca berulangkali. Ia ingin aku berhenti jadi Upik Abu yang sibuk momong di belakang. Menghindarkan anak-anak dari keramaian, lalu berkutat di dapur sendirian. Ia ingin aku berada di depan, bersama ibu-ibu muda lainnya, yang sukses dengan karirnya, yang anggun dengan busananya, yang cemerlang dengan prestasinya. Membicarakan banyak hal visioner untuk kemajuan perusahaan. Pun Caca, datang bersama suami dan putranya. Keduanya bebas bermain di taman, di pantai dekat villa, menonton televisi, sementara Caca sibuk dengan acara demi acara yang dikhususkan bagi pegawai perusahaan. Di sela acara
Baca selengkapnya