31Kamu hanya perlu mendengar hatimu berbicara, karena tidak semua logika bisa masuk ke dalamnya.Debur ombak di pantai biru yang terhampar di bawah balkon Villa berlantai dua, cahaya senja yang temaram, kulit Mike yang kecokelatan, mata birunya yang terang, dadanya yang bidang, senyumnya yang menghanyutkan, tingginya yang menjulang, mana di antara itu semua yang menjadi celah untukku bisa melakukan penolakan? Pernikahanku yang berantakan, suami yang sering menghilang tanpa kabar, kehadiran istri siri yang menuntut dinikahi secara resmi, janin di perut wanita lain, atau malah debar jantung yang tak terkendali sehingga membuat hatiku lemah bagai istana pasir?Bila sudah kuminta padanya, jangan menggangguku, tetapi ia tetap saja menatap penuh harap, bukankah itu hanya seperti melihat cerminan diriku yang menanti di luar pintu hati untuk mengemis cinta yang terlanjur diberikan kepada orang lain?Mike sepertiku. Cerminan diriku. Berdiri tanpa ragu di luar pintu. Menunggu pemilik hati memb
Baca selengkapnya