“Maaf, Bu, saya banyak yang mau dikerjakan, lagian kan ada Ummi Syifa dan Tante Mayang yang menemani Bu Romlah!” jawab Ida ramah.“Iya, Sayang, sana masuk, kasihan tuh sih Salsanya udah mau tidur!”sahut Ummi Syifa menyuruh Ida segera masuk.Ida pun masuk ke kamar sembari menggendong Baby Salsa yang sudah tertidur.Sampai di kamarnya tiba-tiba ponsel Ida bergetar di saku rok gamisnya.Ida pun dengan cepat mengangkatnya setelah menaruh Baby Salsa di tempat tidurnya.@Ida{Assalamu’alaikum, Nes, tumben jam segini telepon, nanti kalau ketahuan Mas Sulthan gajimu dipotong loh?}@Agnes{Wa’alaikumsalam, Da, biarin saja, ini lagi kesal sama suami kamu, tahu}@Ida{Loh, memangnya kenapa lagi, gajimu dipotong lima puluh persen atau apa nih}@Agnes{Si Sulthan itu nah, masa dia terima tawaran Abbas untuk mengambil proyek di Surabaya selama dua bulan, gila nggak tuh?}@Ida{Memangnya kenapa, Nes? Aku sendiri yang mengiyakan untuk mengambil pekerjaan itu, lagian hanya dua bulan saja, kok}@Agnes
Read more