Semua Bab The Crown Prince's Fiancee: Bab 61 - Bab 70

134 Bab

BAB 60

“Menurutmu ini cocok untukku?” Raeli merentangkan tangan pada Carry. “Kakak bisa mengambalikkannya jika tidak suka.” Carry menggenggam kembali kotak persegi panjang itu. “Kau kan sudah memberikannya. Kenapa diambil lagi?” “Aku bisa memberikan keduanya pada Kris,” kata Raeli sebal. Kebetulan sekali ada sepasang pena bulu yang terlihat menarik di mata Raeli. Mungkin hadiah itu cocok bagi Carry yang sering menulis laporan untuk pangerang dan untuk Kris yang memang bekerja sebagai administrasi kekaisaran. Sebenarnya, pena bulu itu mungkin juga cocok untuk pangeran, hanya saja … Raeli tidak yakin. Pangeran bisa mendapat semua yang diinginkan. Bahkan toko itu bisa dibeli. Jadi, pena bulu biasa takkan mempan untuk putra mahkota. Raeli mengembuskan napas. Apa yang Raeli lakukan, sih? “K
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-04
Baca selengkapnya

BAB 61

Setelah memaksa semua kesatria itu keluar, akhirnya ruangan Ein sepi. Sulit sekali mengusir mereka. Setelah kembali ke markas usai tugas, orang-orang itu selalu berkumpul di ruangan Ein. Apalagi Ercher. Pria itu setiap malam masuk ke ruangan Ein hanya untuk bilang ‘Tuan Putri’ dan yang sebenarnya bermaksud apakah Ein sudah mendapatkan surat dari Raeliana atau belum. Bukan Ercher saja yang tidak sabar ingin kembali ke Easter. Ein mengambil surat yang tergeletak di samping kotak hadiahnya yang belum dibuka. Lagi-lagi Tristan menyembunyikan surat itu untuk diberikan saat mereka semua diusir. Kalau Ein mendapatkan surat itu lebih dulu, tentu saja ia takkan membiarkan mereka berempat sampai larut malam di kamarnya. Ein melirik kotak sambil membuka surat. Ia penasaran, apa isi kotak sebesar itu? Apakah Raeliana juga menyiapkan hadiah untuk Ein? Apa hadiahnya lebih bagus dari keempat orang itu?
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-05
Baca selengkapnya

BAB 62

Raeli tidak bisa menghilangkan pembicaraannya dengan Rict tadi siang. Bahkan setelah sampai ke istana untuk makan malam, ia masih merasa berjalan di atas awan. Kapan saja ia bisa jatuh jika salah injak. Perasaannya bergemuruh dengan rasa tidak percaya. Apa yang pangeran lakukan pada Roseline? Apakah itu alasan kenapa ada cacatan di surat pertama pangeran tentang ia harus bertanya pada Carry atau Xain jika ingin tahu? “Raeliana?” Raeliana tersentak hingga menjatuhkan garpunya ke lantai karena panggilan itu. ia melihat pada kaisar dan orang-orang di meja makan itu. Termasuk orang tuanya. Ah, iya. Raeli sedang makan malam keluarga di istana. Tanpa pangeran. “Raeliana, apa kau sakit?” tanya Liliane sembari menyentuh tangan Raeli.Raeli berdehem pelan. “Maafkan saya, Baginda.” “Apa kau sedang tidak enak badan?&rdquo
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-05
Baca selengkapnya

BAB 63

Markas besar Easter heboh hanya karena kedatangan Pendeta Agung Xain beserta dua muridnya yang tanpa pemberitahuan. Pasalnya, seorang pendeta agung tidak akan mungkin menginjakkan kaki di medan perang. Itu semacam hal yang diharamkan untuk dilakukan. Apalagi tanah tandus tanpa berkat seperti Cain ini. Entah sudah berapa lama Ein tidak berhadapan dengan Xain dalam suasana seserius ini. Keempat kesatria Ein berdiri di belakangnya, begitu pula murid yang dibawa oleh Xain. Jika dalam kondisi seperti ini, biasanya baik Ein atau Xain akan memperjelas kedudukan mereka. “Apa yang membuat Yang Mulia Agung sampai datang ke Cain tanpa pemberitahuan?” tanya Ein. Ia melirik Tristan yang sejak tadi sudah memegang gagang pedang. Biasanya ada hal penting yang terjadi. “Sesuatu terjadi di Easter?” Xain mengangkat tangannya di atas lengan sofa, menopang sebelah wajah dan menatap Ein dengan pandangan serius. “
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-05
Baca selengkapnya

BAB 64

Butuh waktu lama untuk menjatuhkan eksekusi mati pada tahanan perang Easter yang juga menjadi tahanan resmi itu. Xain sudah menjatuhkan pasal berlapis sesuai yang dikatakan oleh pangeran. Pada akhirnya persiapan eksekusi berlangsung selama 2 minggu. Roseline akhirnya akan dieksekusi dengan nama katedral. Awalnya, menteri-menteri dari pihak kekaisaran ada yang setuju dan ada pula yang tidak. Duke Servant masuk pada golongan yang tidak ingin berkomentar banyak. Karena Xain sendiri tahu apa yang dipikirkan oleh pria itu. Baik kaisar dan Xain yang mempertahankan keputusan, tidak ada yang salah. Berita eksekusi pun sudah disebar ke seluruh Ibukota Easter sejak seminggu yang lalu. Bertempat di alun-alun katedral yang juga menjadi salah satu pusat kekaisaran Easter. Sejak seminggu setelah diumumkan, banyak sekali spekulasi pribadi publik yang terdengar. Sebagian sama seperti kaisar yang bilang kala
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-05
Baca selengkapnya

BAB 65

Krak! Raeliana menggeliat, menutupi wajahnya dari cahaya matahari yang menyeruak masuk tanpa ampun setelah seseorang membuka tirai jendela kamarnya. “Waktunya bangun, Nona!” Raeliana berguling dan menutupi kepala dengan bantal. Teriakan itu mengganggu paginya. Apa Anne tidak lelah selalu berteriak sekencang itu kalau ingin membangunkannya? “Aku bangun,” kata Raeli setelah melepaskan bantal karena Anne menarik tangannya. “Kenapa buru-buru? Inikah hari pertama musim panas.” Ah, benar. Ini musim panas lagi, ya? Itu artinya tercatat setahun sudah peperangan antara Easter dan Faiore. Enam bulan sejak Raeli terbangun dari koma panjangnya pasca syok. Bahkan sampai sekarang ia masih mencari tahu kenapa bisa tertidur lama hanya karena pingsan mendengar makian dari seseorang. Kemudian banyak hal yang terjadi selama Raeli tertidur.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-05
Baca selengkapnya

BAB 66

Raeli mengembuskan napas. Sebenarnya apa lagi yang sudah terjadi selama tiga hari ini? Selama 3 hari terakhir, Raeli seakan tidak bisa menemukan pikirannya dalam menjalani hidup. Seingatnya, ia hanya datang makan malam ke istana—di sana juga ada pangeran. Kemudian mereka berdua berbicara dan mencapai kesepakatan. Karena Raeli tidak juga menemukan pengganti pangeran, berarti mereka akan mengumumkan tentang pertunangan secara resmi. Kemarin pasukan besar Easter sudah kembali. Malam ini pesta perayaan akan diadakan setelah melakukan persiapan selama seminggu penuh. Lalu malam ini juga Raeli akan datang ke pesta bersama pangeran. “Tidak,” desis Raeli tanpa sadar. “Tidak. Kenapa bisa begini!” Raeli langsung terduduk dari posisinya, kemudian tersadar bahwa ia sedang berada di kamar Putri Liliane. “Raeliana, kau baik-baik saja?” tanya Putri Lili
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-06
Baca selengkapnya

BAB 67

Ein melirik Raeliana yang lesu, tetapi tetap berpegangan padanya. Sangat terlihat kalau gadis itu ingin melarikan diri sekarang juga. Persis seperti debutante dulu. Raeliana dan pesta benar-benar tidak cocok. Apakah gadis itu juga akan berpikir cukup datang selama satu jam? Ein mendengar nada riang dari suara kaisar yang memberi sambutan dan suka cita pada semua pasukan perang yang kembali membawa kemenangan. Tetapi Ein tahu, hal yang membuat kaisar seriang itu bukanlah suka cita perang. Melainkan pengumuman pertunangan putra mahkota. Satu-satunya yang terlihat sengsara hanya Raeliana. “Ada satu lagi pengumuman yang sangat penting untuk aku sampaikan,” kata kaisar. Ein merasa pegangan Raeliana mengerat di tangannya. Gadis itu kaku menunggu ucapan kaisar yang berikutnya. Hal itu malah jadi terlihat menggemaskan untuk Ein. “Lady Raeliana De Servant akan resmi menj
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-06
Baca selengkapnya

BAB 68

Xain menatap tajam pada Pangeran Ein yang sibuk memeriksa beberapa dokumen yang dibawanya. Itu adalah dokumen tentang eksekusi Roseline Shera La Faiore setahun yang lalu. Juga ada beberapa laporan tidak tertulis yang ingin Xain diskusikan dengan pangeran. “Eksekusinya berjalan lancar, ya,” komentar Ein. Xain mengangguk. Sesuai yang mereka perkirakan. Setelah eksekusi memang sempat ada pergolakan dari kekaisaran Travia tentang pendapat mengeksekusi lebih awal. Namun, itu tidak berlangsung lama, Xain dan kaisar bisa mengatasinya dengan tenang. “Justru pemulihan Raeliana yang tidak berjalan lancar. Semua orang panik karena dia tidak bangun setelah berbulan-bulan.” Ein mengangguk. Tentu saja pangeran tahun tentang kabar kondisi Raeliana. Xain rutin memberikan kabar secara pribadi meski ia sendiri melarang kiriman yang ditujukan ke Cain. “Untungnya tertid
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-06
Baca selengkapnya

BAB 69

Raeli mengembuskan napas, membaringkan kepala ke meja. Sejak Ercher kembali ditugaskan untuk mengawalnya, susah sekali Raeli untuk mendapatkan teman. Terutama Rict. Setiap kali pria itu datang ke toko roti untuk mengunjungi Raeli, Ercher selalu saja menghalanginya. Sekarang ke mana pun Raeli pergi, orang-orang selalu melihatnya sebagai calon permaisuri masa depan. Padahal posisi itu harusnya milik Roseline—jika dalam novel asli—atau setidaknya milik Raeliana yang asli. Kenapa Raeli benar-benar tidak bisa lepas dari pikiran semacam ini, sih? Roseline sudah mati dan Raeliana asli juga sudah mati. Beberapa hari ini juga tidak ada gangguan dari pangeran. Carry mendadak ditugaskan di istana untuk beberapa waktu. Jadi kakak Raeli itu hanya bisa ditemui di istana. Entah ada apa, tiba-tiba Carry bilang kalau untuk sementara waktu pengawalan pangeran diserahkan padanya. “Nona, jangan lesu se
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
14
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status