Setelah kami berhasil mendarat dipulau Lon hi, aku dan awak keru disambut oleh segerombolan para perajurit yang menggunakan perlengkapan lengkap. Tentu saja sebelum aku menuju kesini, aku sudah mengirimkan surat kepada raja dari pulau ini, mungkin saja sebagai rasa penghormatan kepada kami raja pulau Lon hi mengirimkan pasukan untuk menyambut kami.Aku menuruni kapal lalu berjalan mengikuti salah satu perajurit, dia saat ini menuntu kami semua untuk menuju kesuatu tempat, jika mereka menggiring kami ketempat berbahaya maka aku tidak ada pilihan lain selain menghabisi mereka.Aku melintasi perumahan yang begitu memperihatinkan untuk ditinggali, rumah yang terbuat dari batu bata sudah mengalami keropos, membuat lubang lubang tercipta, didingnya warna abu abu yang terususn dipenjuru kota. Kayu kayu akibat runtuhnya perumahan yang kumuh itu, dan terdapat orang orang yang berpakian lusu duduk disepanjang jalan. Seakan akan mereka menunggu kedatangan bantuan untuk meringankan beban mereka
Read more