Home / Fantasi / Legenda Master Roh / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Legenda Master Roh: Chapter 101 - Chapter 110

202 Chapters

Cuca yang mengerikan

"Aku hanya menggunakan kemampuan rohku," aku menjawab pertanyaan Wung xin barusan dengan suara pelan juga.Setelah aku berhasil memechkan masalah yang menimpa mereka semua, Wung xin dan lainnya pun segera berkumpul ketempat awal kami bertemu. Tentu saja aku mengikuti mereka dari belakang, setelah semua permintaan Wung xin telah terpenuhi. Aku dan orang orang yang aku bawa disaaat menuju kesini segera kembali kekapal untuk melanjutkan perjalaan.Menurut informasi yang aku dapatkan dari Wung xin mereka akan menyerang pulau suho dua minggu lagi, namun aku menghalangi mereka karena dua minggu adalah waktu yang terlalu cepat. Dan mereka pun mengudurkan waktu penyerangan sehingga menjadi satu bulan.Disaat aku kembali kekapal matahari sudah tenggelam, hanya menyisakan gemerlap gelap yang sangatlah menakutkan. Karena awan tebal menyelimuti bintang dan bulan yang membuat langit indah, aku takut bukan karena mahluk asteral yang tidak kasat mata, melainkan cuaca yang tidak menguntungkan.Namun
Read more

Kapal model baru

Karena saat ini aku melihat bahwa angin akan berhembus dari arah kanan dan sehingga ketika akan menggulung kain sebelah kanan pasti akan menyebabkan kapal kami berputar menjauh dari badai topan.Setelah kapal kami mulai memutar aku pun menggunakan power of spirit menyelimuti keseluruh kapal untuk mendorong angin agar hembusannya tidak terlalu kuat, dan setelah tekanan angin mulai setabil aku menyuruh semuanya untuk membuka seluruh kain.Disaat kapal kami sudah menjauhi pusaran angin itu, tiba tiba angin topan baru muncul dari depan lagi lalu disusul angin topan dari arah kiri dan kanan, sehingga kami semua terjebak dalam badai topan yang sangatlah menakutkan melebihi apapun.Ini adalah fenonmena yang sangatlah langka empat angin topan yang sangat besar, mengelilingi sebuah kapal yang sangat kecil, bagaikan semut yang rumahnya diterjang hujan yang sangat deras, saat ini kami sedang terjebak dan kemungkinan selamat adalah 10% saja.Tentu saja aku saat ini sangatlah panik dan juga ketakut
Read more

Melepas kebosanan

*****Pagi ini paling cerah dari hari hari sebelumnya. Aku pun melenturkan tubuhku sambil menghirup udara segar yang sangatlah nyaman, aku pun melepas power of spirit dan jaring laba laba yang menyelimuti kapal kami dan aku juga mengambil skay wings.Setelah aku merasa bahwa keaadan sudah kembali seperti semula, maka tidak ada alasan untuk membiarkan kapal seperti tadi malam. Dan setelah semua pelindung kapal sudah aku lepaskan, awak keru yang membuat kapal tetap bergerak segera membentangkan kain yang masih tertutup, dan sesaat kemudian hewan berbulu putih yang bisa terbang hinggap dikapalku.Menandakan bahwa kami sudah hampir tiba ditempat tujuan mungkin hanya butuh waktu beberapa jam saja agar tiba dipulau Lon hi. Untuk melepas kebosanan aku dan semuanya pun berlomba memancing ikan, siapa yang paling banyak mendapatkan ikan dia lah yang akan memenangkan lomba.Untung saja barang dagangan yang aku bawa saat ini ada kail pancing, kail itu dibuat oleh para ras lizardman untuk menangkap
Read more

Kebencian pulau Lon hi

Setelah kami berhasil mendarat dipulau Lon hi, aku dan awak keru disambut oleh segerombolan para perajurit yang menggunakan perlengkapan lengkap. Tentu saja sebelum aku menuju kesini, aku sudah mengirimkan surat kepada raja dari pulau ini, mungkin saja sebagai rasa penghormatan kepada kami raja pulau Lon hi mengirimkan pasukan untuk menyambut kami.Aku menuruni kapal lalu berjalan mengikuti salah satu perajurit, dia saat ini menuntu kami semua untuk menuju kesuatu tempat, jika mereka menggiring kami ketempat berbahaya maka aku tidak ada pilihan lain selain menghabisi mereka.Aku melintasi perumahan yang begitu memperihatinkan untuk ditinggali, rumah yang terbuat dari batu bata sudah mengalami keropos, membuat lubang lubang tercipta, didingnya warna abu abu yang terususn dipenjuru kota. Kayu kayu akibat runtuhnya perumahan yang kumuh itu, dan terdapat orang orang yang berpakian lusu duduk disepanjang jalan. Seakan akan mereka menunggu kedatangan bantuan untuk meringankan beban mereka
Read more

Len si

Aku saja yang mendengar suara itu seperti menggigil karena sangking lembutnya, suara yang keluar barusan seperti hembusan angin yang sangat tenang. Dan seketika warga desa yang mengelilingi kami segera membukakan jalan, kerena mendengar suara yang tidak asing bagi mereka semua.Tentu saja jika suara itu dikeluarkan oleh orang yang tidak mereka kenal mana mungkin mereka semua mau membukakan jalan, seorang gadis yang menunggangi kuda berwarna putih yang dilengkapi perhiasan kuda turun, lalu berjalaan menghampiri kami semua.Disaat dia turun entah kenapa angin berhembus begitu kencang, sehingga mengoyangkan rambut berwana perak yang dia miliki. Tatapannya begitu dingin seperti salju yang sangat indah pakain yang dia kenakan serba putih yang terbuat dari besi. Dan juga panah yang dia letakan dipunggunya membuat dia bertambah elegan."Bukankah itu tuan puteri," ucap warga desa dengan nada pelan. Walapun suaranya pelan aku tetap dapat mendengarnya dengan jelas."Kalian boleh membenci seseor
Read more

istana kerjaan

Aku saat ini tidak menyangka bahwa dia dapat berbaur dengan orang orang yang aku bawa secepat ini. Aku pun memelankan langkah kakiku untuk membicarakan suatu hal dengan Lu nie, melihat aku memelankan langkah. Lu nie yang menyadari akan tindakanku ini segera memelankan langkah kakinya juga, setalah dia menoleh kearahku beberapa kali."Lin qi apakah ada yang membuatmu kebingungan," ucap Lu nie yang sudah berada disampingku. Ya memang saat ini aku memasang ekspersi bingung, agar Lu nie mengetahui maksudku ketika memelankan langkah kaki."Lu nie apa kau tidak merasakan bahwa orang itu adalah pengguna kekuatan roh atau semacamnya," tanyaku kedekat telinga Lu nie.Dia pun menggelengkan kepalnya lalu berkata, "Aku saat ini merasa bahwa Len si hanyalah putri biasa saja." Jadi memang benar bahwa hanya aku saja lah yang dapat melihat orang orang yang memiliki hubungan dengan roh."Ha benarkah mungkin saja itu hanya firasatku saja heheh," aku pun mengaruk gauruk kepalaku yang tidak gatal. Aku
Read more

Pertukaraan

"Ternyata kau orangnya, raja dari pulau Quino aku tidak menyangka kau semuda ini," ucap seorang pria laki laki yang berusia dua puluh tahun dengan ketus. Dia adalah putra kedua yang bernama Fu line.Melihat tingkah laku kakanya yang tidak sopan Len si pun meminta maaf akan tidakan kakaknya itu, lagi lagi dia lah yang meminta maaf. Sepertinya gadis ini adalah orang yang sangat menarik, selain memiliki kekuatan roh dia juga memiliki sifat yang bagus.Jika dia menjadi pemimpin pulau ini maka sudah dipastikan, maka pulau ini akan menjadi aman dan tentaram. Namun kelemahan dari gadis ini hanyalah terlalu baik dengan seseorang. Dalam faktor orang umum tidak akan ada orang yang mau memperlakukan seseorang musuh sepertiku dengan kebaikan yang tulus."Kau tidak usah meminta maaf dengan bedebah itu, Len si," ucap putra mahkota yang bernama Long hin.Aku mengetahui nama mereka semua dari Sun qin yang pernah mengujungi mereka semua. Disaat pertama kali kami bertemu Len si menatap Sun qin dengan m
Read more

Senjata roh dan kedamaian

Setelah Fu line berkata seperti itu sang raja pun menuntun kami kearah suatu tempat, kami berjalan menyusuri kerajaan yang begitu mewah. Selang beberapa menit kemudian kami tiba disuatu ruangan, yang ditengah tengahnya terdapat meja budar berwarna emas yang begitu besar.Sepertinya tempat ini adalah ruangan makan untuk menyambut tamu, "Kalian sudah melakukan perjalanan yang cukup panjang, bagaiman kalau kalian menikmati hidangan kami terlebih dahulu," Ucap Gu lien dengan penuh kesopanan."Dengan senang hati kami menerima penawaranmu," ucapku, apabila aku menolak penwarannya maka aku akan dicap sebagai raja sombong.Maka kabar itu pasti akan menyebar keseluruh dataran teh libariy dari telinga ketelinga, dan sampailah kepara raja yang menguasai pulau pulau. Jika rumor itu telah menyebar, maka aku pasti akan kesulitan melakukan deplomasi politik karena rumor kesombonganku itu.Setelah aku menyetujui penwaran Gu Lien beraneka makanan tiba dimeja makan. Disaat aku mengambil satu potong dagi
Read more

Maksud Lin qi

Setelah Gu line menandatangani perjanjian yang kami sepakati kami pun bercakap cakap sampai larut malam, aku, Lu nie, zard, dan Sun qin segera dibawa untuk menikmati malam diruangan yang terpisah tentu saja Gu lien tidak melarang kami untuk bertemu.*****Kami pun berkumpul disaat sudah tepat tengah malam untuk memberi tahu semua rencana yang aku pikirkan, tentu saja saat ini mereka bertanya tanya kenapa aku mau memberikan senjata yang sangat berharga itu ketangan musuh.Setelah semuanya sudah berkumpul aku menutup rapat rapat pintu, tirai cendela dan aku menutup semua tempat yang bisa membuat kami ketawan sedang membicarakan sesuatu. Aku pun berjalaan keraah mereka yang sudah duduk dikursi ya disediakan untuk berbicara, diatas meja bulat itu terdapat satu teko teh dan 5 cangkir yang sudah diisikan teh.Setelah duduk dikursi kosong aku pun berkata, "Mungkin kalian binggung disaat aku menyerahkan sky wings ke Gu lien.""Ya tentu saja kami binggung apalagi disaat kau menyuruh Long hin u
Read more

Meninggalkan pulau Lon hi

Setelah semua mengetahu akan maksud dari tindakanku tadi siang, mereka pun kembali kekamarnya masing masing.*****Pagi ini sangat cerah seperti biasanya, aku dan semuanya pun bersiap siap untuk meninggalkan pulau Lon hi, karena negosiasi berhasil kami rahi dan kesepakatan pun terjadi.Disaat aku sudah berada diatas kapal Len si melambai lambaikan tangannya, setelah kain untuk menjalankan kapal terbuka Len si berteriak, "Semoga kalian selamat sampai tujuan, dan berikan salam untuk Hon kai dariku bahwa aku baik baik saja disini." Agar suaranya terdengar dia menyatukan tanganya lalu meletakan tangan itu kemulutnya."Baiklah akan aku sampaikan kau jaga diri baik baik ya Len si," jawabku dengan suara keras. Disaat bercakap cakap kemarin hubungan antara kami berdua sudah semakin erat. Saat ini kami tidak akan langsung kembali kepulau Quino, karena aku akan menuju ketempat yang diromorkan itu. Yaitu pualu terpencil yang tepat berada ditiga perbatasan antar pulau.Kami perlahan meninggalkan
Read more
PREV
1
...
910111213
...
21
DMCA.com Protection Status