Share

Len si

Aku saja yang mendengar suara itu seperti menggigil karena sangking lembutnya, suara yang keluar barusan seperti hembusan angin yang sangat tenang. Dan seketika warga desa yang mengelilingi kami segera membukakan jalan, kerena mendengar suara yang tidak asing bagi mereka semua.

Tentu saja jika suara itu dikeluarkan oleh orang yang tidak mereka kenal mana mungkin mereka semua mau membukakan jalan, seorang gadis yang menunggangi kuda berwarna putih yang dilengkapi perhiasan kuda turun, lalu berjalaan menghampiri kami semua.

Disaat dia turun entah kenapa angin berhembus begitu kencang, sehingga mengoyangkan rambut berwana perak yang dia miliki.

Tatapannya begitu dingin seperti salju yang sangat indah pakain yang dia kenakan serba putih yang terbuat dari besi. Dan juga panah yang dia letakan dipunggunya membuat dia bertambah elegan.

"Bukankah itu tuan puteri," ucap warga desa dengan nada pelan. Walapun suaranya pelan aku tetap dapat mendengarnya dengan jelas.

"Kalian boleh membenci seseor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status