318“Jangan bercanda, Pa. Nggak lucu.” Amanda memundurkan tubuhnya seraya melepaskan tangan sang ayah. Bibirnya tersenyum geli.Sultan menggeleng. “Papa tidak bercanda, sayang. Itulah adanya, kalian tidak bersaudara. Oh, maafkan Papa, Manda.” Sultan menengadah sebentar sebelum kembali menatap sang anak. Raut penyesalan mulai nyata di sana.Giliran Amanda yang menggeleng. Kemudian mengedarkan pandangan antara kedua orang tuanya, juga Malvino yang sama penasaran.“Vin, coba katakan jika aku salah mendengar. Aku rasa perlu ke dokter THT.” Amanda menghadap sang adik yang sama-sama tidak percaya. Hanya saja Malvino lebih realistis, ia tentu saja menuntut penjelasan.“Apa yang Papa katakan? Bang Dewa bukan kakak kandung kami?”Sultan berganti menatap anak bungsunya. Kepala sang pria menggeleng. Rasa bersalah semakin besar.“Maafkan Papa yang harus menyimpan rahasia ini dari kalian semua, Nak. Papa terpaksa melakukannya agar Dewa mendapatkan sama seperti kalian. Papa dan Mama sudah menyayang
Last Updated : 2023-08-09 Read more