Home / Romansa / PELAYAN GENDUT TUAN SULTAN / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of PELAYAN GENDUT TUAN SULTAN: Chapter 311 - Chapter 320

445 Chapters

SENDIRI

311 “Ibu di sini?” tanya Kirani seraya mengedarkan pandangan. Di belakang sang ibu berdiri salah satu sopir keluarga Sultan. Sementara di sebelahnya penjaga makam yang tadi mengantar mereka. Tanpa menjawab, Endang berjalan perlahan dan tatapan kosong menuju pusara di belakang tubuh keempat orang yang menepi memberi jalan untuknya. Kirani, Dewa, Sultan dan Viola tidak banyak bertanya. Mereka membiarkan saja Endang mendatangi makam Barjo yang dinamai Hisam. Semua ikut merasakan apa yang tengah terjadi di hati Endang. Bahkan saat wanita itu menjatuhkan diri dengan lemah di samping gudukan persegi panjang itu, semuanya menundukkan kepala. Entah bagaimana Endang bisa sampai di sana. Semua orang tidak bertanya dulu. Membiarkan wanita itu menumpahkan semua yang mengganjal di hatinya. Ditinggalkan suami tanpa kabar berita apa pun selama puluhan tahun, bisa saja menimbulkan prasangka buruk. Walaupun sudah ada pengganti yang mungkin lebih baik, tetap saja orang pertama akan meninggalkan ken
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more

HUKUMAN

312Lelaki di atas ranjang pasien meneguk ludah dengan susah payah. Tubuhnya tak ayal menegang. Jantungnya terasa berhenti berdetak. Terlebih saat sosok yang membuka pintu mendekat. Tatapan dingin sosok itu membuat rasa bersalah dan takut bergumul dalam dadanya.Hisam menahan kedip hingga sosok yang memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana itu semakin mendekat dan akhirnya berhenti tepat di sisi ranjang.“Aku pikir anda bisa tidur nyenyak malam ini,” ujar seseorang yang tidak lain Dewangga. Kebencian tak dapat disembunyikan dari pancaran matanya.“Baguslah, jika ada yang tidak dapat memejamkan mata, itu memang seharusnya anda, Pak Raditya Hisam,” lanjutnya. Suaranya sangat dalam. Menggambarkan jika luka hatinya sangat menganga.“Dewa.” Hisam bergumam hampir tak terdengar. Suaranya tercekat di kerongkongan. Jauh dilubuk hati, ia ingin memeluk pemuda yang di tubuhnya mengalir darahnya. Jauh di kedalaman hatinya, ia sangat bangga melihat Dewa saat ini. Pemuda itu tumbuh menjadi lelak
last updateLast Updated : 2023-08-05
Read more

PULANG

313 “Sudahlah Kiran, Bu, biarkan saja dia pergi. Kita lihat, apa yang akan dia lakukan untuk menebus kesalahannya.” Dewa menghibur Kirani dan Endang yang shock saat mendengar Anggara kabur dari rumah sakit. Walaupun seberapa marah mereka terhadap pria tersebut, tetapi tidak mengharapkan hal ini terjadi. “Manusia seperti dia memang pantas sendiri. Tidak memiliki siap pun. Itu hukuman yang paling pantas untuknya,” lanjut Dewa tanpa memberi tahu jika ia baru saja dari sana. Endang menarik napas panjang. Kemarin ia mengatakan akan melaporkan suaminya itu ke polisi atas kejahatan di masa lalunya, tapi tentu saja itu hanya gertakan. Karena ia tidak akan tega memenjarakan ayah dari dua putrinya itu. Kini Hisam pergi dari rumah sakit. Apa itu karena ancaman itu? Dewa tidak mengatakan jika ia pergi ke rumah sakit dini hari tadi kepada siapa pun. Semua memang tidak direncanakan. Ia yang tidak dapat memejamkan matanya sama sekali, akhirnya memutuskan menemui pria itu dan sengaja menghukumnya
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more

AKU AKAN PERGI

314Kirani mematung. Pun dengan Endang dan Dewa. Mereka tidak menyangka jika Hisam sudah mendahului pulang ke sana.Kirani menatap kedua gadis muda yang duduk tegang. Suasana rumah terasa gerah. Kinanti dan Kasih hanya melirik sebentar orang-orang yang baru datang, sebelum kembali menunduk. Seolah kedatangan kakak dan ibu mereka tidak lagi ditunggu. Tidak lagi penting.Entah apa yang sudah dikatakan Hisam kepada kedua gadis muda. Yang pasti keduanya hanya diam dengan sisa-sisa air mata masih menggenangi pelupuk mata mereka.Kirani berjalan pelan mendekati kedua adiknya setelah menaruh barang-barang yang dibawanya. Barang-barang yang sepertinya tidak penting lagi.“Dek, kalian tidak apa-apa?” tanya Kirani dengan melewati tubuh Hisam yang tidak diliriknya sama sekali. Gadis itu langsung membungkuk dan memeluk kedua adiknya bersamaan.Awalnya tidak ada balasan apa pun. Kedua gadis muda hanya diam membeku dalam dekapan Kirani. Namun lama-kelamaan keduanya balas memeluk sang kakak erat, de
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more

DUNIA BARU

315“Kakak mau pulang?” tanya pemuda yang baru saja mematikan sambungan telepon. Ditatapnya seksama gadis yang memiliki garis wajah sangat mirip dengannya.“Mama bilang Bang Dewa menikah minggu depan. Dan aku harus pulang. Kalau Kakak tidak bisa ikut juga tidak apa-apa. Hanya saja mungkin harus sendirian di sini,” lanjut pemuda lagi.Tidak ada jawaban dari gadis di depannya. Ia hanya diam menatap keluar jendela. Pandangannya kosong.Pemuda yang tidak lain Malvino bangkit. Ia baru saja bicara dengan sang ibu yang memberi tahu jika kakak mereka akan segera menikah. Tentu saja ia harus pulang.Malvino berjalan menghampiri sang kakak, kemudian tangannya terulur menyentuh pundak wanita yang masih menatap kosong.“Kalau kakak tidak mau pulang juga tidak apa-apa. Aku lihat Kakak sudah lebih baik sekarang. Dan Dae Hyun—” Malvino tidak melanjutkan kalimatnya karena sang kakak yang sejak tadi terus menatap keluar jendela kini menoleh. Matanya yang bulat besar bertambah lebar.Malvino tersenyum
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

JANGAN MENANGIS LAGI

316 “Apa kita tidak terlalu kejam sama ayah, Bang?” tanya Kirani saat mereka tengah makan siang. Mereka sudah kembali menjalani rutinitas sehari-hari seperti biasa. Berjibaku dengan pekerjaan kantor sembari menyiapkan pesta pernikahan yang tidak terlalu mewah. Dewa yang ingin menyuapkan makanan, urung. Sendok yang sudah diangkatnya hanya mengggantung di udara sebelum akhirnya kembali diletakkan di atas piring. Satu helaan napas kasar keluar dari mulutnya. Ia bukan tidak tahu jika Kirani terlihat sangat murung sejak kepergian Hisam. Seharusnya, calon pengantin itu terlihat bersemangat dan bahagia menyongsong hari pernikahan mereka. Namun, yang terjadi dengan mereka memang ajaib. Mereka mengetahui rahasia besar menjelang hari bahagia itu. Rahasia yang tentu saja menyedot banyak fokus mereka dan membuat dunia terasa dijungkirbalikkan. Bagaimana tidak? Pria yang begitu disayangi Kirani yang seharusnya menjadi ayah mertua Dewa, ternyata malah ayah kandung Dewa dan orang yang telah mem
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

AKU PULANG

317“Abang, ayah mau bertemu.”Dewa memejam. Kalimat kirani sesaat setelah keluar dari rutan tadi membuatnya tertegun. Hisam ingin bertemu dengannya katanya. Dan ia tentu saja menolak.Apa lagi yang ingin orang tua itu bicarakan? Rasanya tidak ada lagi.Ingin ucapan terima kasih karena sudah memberinya warisan? Bukakah ia tidak pernah meminta? Mungkin juga itu harta sang ibu yang sudah seharusnya menjadi haknya.Dewa menarik napas panjang. Pandangannya lurus ke langait-langit kamar. Pemuda itu tengah berbaring di kamarnya. Lelah jiwa raga membuatnya ingin langsung berbaring selepas pulang dari rumah keluarga Kirani.Lelah juga sebenarnya harus bolak-balik ke sana ke mari, tetapi tidak mungkin menginap di rumah Kirani. Selain tidak ada kamar kosong lagi, rasanya tidak pantas menginap sebelum ada ikatan yang sah.Rencananya setelah menikah nanti, Dewa akan membeli rumah yang besar. Ia akan memboyong Kirani dan seluruh keluarganya ke rumah itu agar mereka nyaman dan lebih mudah memperhat
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

KESAKITAN UNTUK SEMUA

318“Jangan bercanda, Pa. Nggak lucu.” Amanda memundurkan tubuhnya seraya melepaskan tangan sang ayah. Bibirnya tersenyum geli.Sultan menggeleng. “Papa tidak bercanda, sayang. Itulah adanya, kalian tidak bersaudara. Oh, maafkan Papa, Manda.” Sultan menengadah sebentar sebelum kembali menatap sang anak. Raut penyesalan mulai nyata di sana.Giliran Amanda yang menggeleng. Kemudian mengedarkan pandangan antara kedua orang tuanya, juga Malvino yang sama penasaran.“Vin, coba katakan jika aku salah mendengar. Aku rasa perlu ke dokter THT.” Amanda menghadap sang adik yang sama-sama tidak percaya. Hanya saja Malvino lebih realistis, ia tentu saja menuntut penjelasan.“Apa yang Papa katakan? Bang Dewa bukan kakak kandung kami?”Sultan berganti menatap anak bungsunya. Kepala sang pria menggeleng. Rasa bersalah semakin besar.“Maafkan Papa yang harus menyimpan rahasia ini dari kalian semua, Nak. Papa terpaksa melakukannya agar Dewa mendapatkan sama seperti kalian. Papa dan Mama sudah menyayang
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

BERJANJILAH

319Dewa mematung di tempatnya. Kedua kakinya seolah menancap di bumi. Tubuhnya kaku, semua gerakkannya terhenti. Bahkan detak jantung dan dan denyut nadinya terasa terjeda. Bagaimana tidak? Di hadapannya kini berdiri sesosok yang ia bahkan tidak yakin apa akan bisa menemuinya lagi.Namun, sosok itu kini benar-benar berdiri di sini. Di dalam ruangan kerjanya.Tadi, saat sekretarisnya melaporkan ada tamu yang ingin menemuinya tanpa janji, tidak pernah terpikir jika itu adalah seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya. Seseorang yang selama hidup begitu dekat. Bahkan kedekatan mereka dianggap melampaui batas. Hingga akhirnya ia harus mengalah. Menepi dan menghilang agar mereka tak melanjutkan hubungan terlarang.Siapa sangka kini sosok itu ada di hadapan tanpa kabar berita apa pun. Bahkan dalam mimpi pun Dewa tidak berani berharap jika siang ini akan didatangi Amanda di kantornya.Dewa masih mematung di tempatnya. Bagai terkena hipnotis, ia diam saja tanpa tahu harus berlaku apa. Hin
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

KEMBALI KE LOGIKA

320“Nai.” Suara Dewa bergetar. Matanya terasa panas dan sudah diliputi embun tebal. Kepalanya menggeleng kuat. Entah kenapa kalimat yang keluar dari mulut Amanda membuat dadanya begitu sesak. Tenggorokannya tercekat. Lidahnya kelu. Bahkan tangannya sangat berat untuk sekadar meraih tangan Amanda.Amanda mencoba menarik napas dalam. Dadanya tak kalah sesak. Namun, ia harus mengatakan ini. Semua sudah terlanjur terjadi. Pernikahan Dewa tinggal selangkah lagi. Dan mereka mengetahui rahasia di saat semua sudah terlambat.Itu artinya mereka memang tidak berjodoh. Karena jika berjodoh, pastilah sudah dibukakan jalannya sejak awal. Semua sudah Amanda pilirkan secara matang semalam. Ia tidak mau menghancurkan semuanya. Cukup dirinya sendiri yang hancur. Tidak dengan yang lainnya.“Bi-sa kan, Bang?” tanya Amanda lagi dengan suara serak dan terbata. Tidak ada kesakitan lebih dalam selain kasih yang tidak dapat bermuara. Sekuat tenaga ditahannya tangis agar tidak meledak.“Nai.” Lagi, hanya kat
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
45
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status