301 "Jadi, sebenarnya aku dan Amanda tidak pernah memiliki perasaan menyimpang?” tantang Dewa kesal. “Kalian saja yang tega membuat kami berpisah,” lanjutnya penuh penekanan.” “Kenapa, Ma, Pa? Kenapa kalian lakukan ini padaku? Apa karena orang tua kandungku tidak jelas, miskin, atau aku hanya anak haram yang kalian adopsi karena kasihan?” Dewa tidak bisa mengendalikan dirinya. Berbagai perasaan yang sejak kemarin ia redam, rasanya ingin meledak seiring dengan kenyataan mengejutkan yang terkuak. “Cukup, De. Percayalah, ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Kami mengambilmu anak karena menyukaimu. Kamu anak yang sangat manis. Mamamu bahkan sudah dekat dengan ibu kandungmu saat kamu masih dalam kandungan.” Sultan mencoba menjelaskan, hingga Dewa terdiam beberapa lama. Mencoba mencari kebenaran dari wajah Sultan. Sepi untuk beberapa saat, hanya deru napas Dewa yang terdengar memenuhi ruangan. Viola memanfaatkan situasi dengan meraih tangan Dewa. Tentu saja dengan sangat hati-hati, kem
Terakhir Diperbarui : 2023-07-28 Baca selengkapnya