Semua Bab PELAYAN GENDUT TUAN SULTAN: Bab 111 - Bab 120

445 Bab

PERJUANGAN

111Pria paruh baya berperut buncit menatapku tanpa kedip. Aku bahkan menahan napas saat lidahnya bergerak melumat bibirnya sendiri. Tiba-tiba aku merasa berada di kandang harimau lapar yang siap memangsa. Aku bergerak ke samping saat pria itu maju. “Ternyata Yuni tidak menipuku. Kau sesuai seleraku!” Pria yang hanya memakai kimono tidur itu terus memindai diri ini dengan tatapannya yang menakutkan. Sepertinya, ia sudah sangat siap memangsaku. “Aku tidak rugi membayarmu dua ratus juta. Dari luar saja kau sudah terlihat sangat mulus. Tak terbayang bila sudah dibuka!”Mataku membola mendengar ucapan pria itu. Dua ratus juta? Yuni menjualku senilai itu? Aku memutar otak. Di antara ketakutan yang sudah meraja, aku harus tetap tenang dan mencari cara agar bisa terlepas dari pria hidung belang ini. Aku tidak sudi bila sesuatu yang kujaga selama ini harus direnggut paksa oleh pria yang sudah membayarku ini. Aku harus bisa kabur dari sini. Walaupun tidak tahu harus ke mana. “Jadi, bagai
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-28
Baca selengkapnya

BERKORBANLAH!

112Terlepas dari mulut harimau masuk mulut buaya. Itulah diriku saat ini. Bagaimana tidak? Setelah bersusah payah bisa melepaskan diri dari pria hidung belang yang sudah membayarku itu, kini harus tertangkap Pak Alvin yang wajahnya sama menakutkan. Sepertinya, amarah sedang menguasainya. “Apa kau ingin membunuh ibuku?” tanyanya dengan suara sarat emosi, saat mobilnya sudah melesat di jalanan. Meninggalkan villa laknat dan orang-orang yang mengejarku itu. “Bunda kalang kabut mencarimu ke sana ke mari! Apa kau tidak memikirkan perasaannya? Sekarang bahkan tidur di klinik karena hipertensinya kambuh!”Aku menoleh kasar ke arah lelaki yang sebenarnya sudah sangat menjijikkan di mataku. Setelah apa yang terjadi padaku hari ini, ia malah menyalahkanku karena ibunya sakit? “Aku bahkan hampir mati hari ini! Tapi kau menyalahkanku karena ibumu sakit? Asal kau tahu, jika hari ini aku dijual ibu tiriku! Aku hampir kehilangan kehormatan dan nyawaku, tapi kau memarahiku seakan yang terjadi d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-28
Baca selengkapnya

MANUSIA SETENGAH MATANG

113Aku terus menjerit-jerit karena Alvin mengemudikan mobil seperti kesetanan. Jalanan yang berkelok-kelok dan menurun membuatku seperti naik roll coaster di wahana bermain. Aku memejam untuk menghindari kengerian, tetapi jalur yang memang curam membuat tubuhku terasa dilempar ke sana ke mari. “Alvin, apa kau ingin mati? Kurangi kecepatan! Ini jalur curam!” Aku menegur lelaki itu di tengah kengerian ini. Alvin tidak menghiraukanku. Ia terus memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi, hingga di satu titik mobil yang kami tumpangi hampir menabrak pembatas jalan. Alvin menginjak rem hingga mobil berhenti tepat sedetik lagi body depannya mencium pembatas jalan yang di seberangnya terdapat jurang menganga. Kami sama-sama tersentak. Membeku dengan pandangan menatap kaget ke depan sana. Dada kami sama-sama bergerak cepat saking kaget. Nyaris saja mobil yang kami tumpangi terjun bebas ke dalam jurang sana.Kami masih sama-sama terpaku, hingga tiba-tiba Alvin berbalik menghadapku. Kemudian
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-01
Baca selengkapnya

AKU TIDAK SUDI!

114Sontak kejadian itu mengejutkanku, Alvin dan Vino. Kulihat Alvin segera menghampiri ibunya yang tidak sadarkan diri. Sementara aku masih terpaku di tempatku berada saat ini. Aku masih belum bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Namun, dapat kuambil kesimpulan jika Vino sudah mengatakan semuanya kepada bunda. Teriakan histeris Alvin menyadarkanku kemudian. “Bunda, bangun! Jangan menakuti Alvin seperti ini, Bun!” teriak Alvin seraya memeluk tubuh ibunya yang tidak sadarkan diri. Aku bisa merasakan kegundahan Alvin saat ini, karena aku juga merasakan hal sama. Aku mengkhawatirkan wanita yang begitu baik itu. Aku segera menyuruh Alvin untuk membawa ibunya ke rumah sakit. Karena akan sangat berbahaya jika sampai terlambat untuk ditangani. “Alvin! Apa kau hanya akan memeluk bunda seperti ini? Cepat bawa dia ke rumah sakit! Jangan membuang waktu seperti ini! Vino! Bantu Alvin membawa ibunya. Bagaimanapun keadaan ini terjadi karena ulahmu!” perintahku kepada dua pria yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-02
Baca selengkapnya

APA YANG KALIAN INGINKAN?

115Aku sama sekali tidak menyangka jika Alvin akan tetap dengan keputusannya. Padahal aku pikir semuanya akan berakhir sekarang. Namun, aku tidak mau menyerah. Aku tidak bisa menghancurkan hidupku begitu saja. Tak terbayang harus tetap menikah dengan laki-laki yang nyata-nyata memiliki kelainan. Mereka sudah hidup bersama dalam waktu lama. Bagaimana jika mereka mengidap penyakit kelamin? Atau lebih parah penyakit akut yang tidak bisa diobati? Bagaimana jika Alvin menulariku nantinya? Ya Tuhan, aku lebih memilih menjanda saja dari pada menderita. Sekali lagi, hidupku terlalu berharga, dan aku tidak akan menyia-nyiakannya. “Tidak, Alvin! Aku tetap tidak mau menikah denganmu! Aku akan menjadi orang paling bodoh jika tetap setuju. Jadi, lupakan saja idemu itu. Karena aku tidak akan pernah sudi menikah denganmu!”Aku berniat masuk ke ruangan bunda, tetapi Alvin lebih dulu menarik tangan ini. Dia dan manusia jadi-jadian itu memaksaku keluar dan membawaku kembali ke dalam mobil. Alvin m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-02
Baca selengkapnya

MANUSIA-MANUSIA LAKNAT

116Mataku terbelalak lebar saat Vino mendekatkan wajah ke arah Alvin, dan disambut laki-laki itu. Sumpah demi Tuhan, isi perutku terasa diaduk-aduk saat mereka mulai saling berpelukan dan berciuman dengan panas di depan mataku. “Ohek!” Aku memuntahkan isi perut yang hanya terdiri dari cairan karena sejak pagi belum terisi makanan. Sungguh perut ini mual luar biasa. Dengan tidak tahu malu, pasangan laknat itu melakukan perbuatan terkutuk di depanku. Aku memejam karena jijik melihat mereka. Namun, suara ciuman yang sengaja dibuat dramatis masih tertangkap indera pendengaran. “Kau kenapa memejam? Buka mataku bodoh!” Kurasakan jambakan di rambut diiringi suara menjijikkan Vino yang sangat keras. “Buka matamu, Bodoh! Dan lihat kami! Ayo lihat bagaimana kami memadu kasih!” Vino berteriak lagi seraya menepuk pipiku hingga akhirnya aku membuka mata. Demi Tuhan, aku belum pernah melihat hal menjijikkan lebih dari ini. Kini, kedua manusia laknat itu sudah menanggalkan pakaian masing-mas
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-02
Baca selengkapnya

TIDAK ADA LAGI KESEMPATAN

117PoV Sultan Aku loncat ke dalam air, kemudian menggerakkan tubuh ke sana ke mari sesuka hati. Menyelam, menepuk air, menendangnya, atau apa pun kulakukan di bawah air sana. Lagi-lagi hanya kolam renang yang bisa membuatku tenang. Kolam renang menjadi tempat favorit penghilang stress. Hanya di sini aku merasakan ketenangan. Aku bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk berenang dan bermain air. Hidupku semakin rumit. Michelle hamil dan mengancam memberi tahu Papi. Oh, apa benar aku melakukannya malam itu? Aku mabuk dan tidak ingat apa pun, dan pagi hari terbangun dengan tubuh tanpa sehelai benang pun. Aku tahu jika Michelle sudah melakukannya dengan siapa pun. Namun, ia mengaku selalu memakai pengaman. Hanya saat melakukannya denganku ia tidak memakai pengaman. Benarkah? Entahlah, yang pasti wanita itu menyimpan foto-foto dan video kami malam itu. Dia pernah mengirimiku beberapa foto-foto diriku tanpa busana. Hingga aku berpikir jika malam itu benar-benar terjadi s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-03
Baca selengkapnya

ANA-KU

118PoV Sultan Aku memekik seraya meraih tubuh Michelle untuk kemudian ditarik lagi secepat kilat hingga tubuh kami bersandar di mobil. Untuk beberapa lama aku memejam karena kaget. Tidak menyangka Michelle senekat itu. “Apa kau sudah gila?” Aku menghardik wanita yang malah tersenyum sinis, setelah rasa kaget berangsur pulih. “Kenapa? Kau mengkhawatirkanku? Bukankah kau bilang aku tidak penting?” Aku menggeleng kesal, sebelum menarik tangannya dan memutar ke sisi kiri mobil. Membuka pintunya, kemudian mendorong tubuh Michelle hingga berada di dalam mobil. Ya, dia memang tidak penting bagiku, tetapi aku tak mungkin membiarkan seseorang bunuh diri di depan mata ini. Apalagi dia wanita yang katanya mengandung anakku. Michelle menjerit-jerit di dalam mobil minta dikeluarkan. Namun aku tetap menguncinya. Aku langsung berlari ke seberang sana, tentu dengan berhati-hati. Aku memasuki pelataran gedung tinggi di mana Ana dibawa Alvin dan seorang lainnya ke dalam sana. Kutemui petugas k
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-03
Baca selengkapnya

KISAH ALVIN

119PoV AlvinSusah sekali untuk meyakinkan Viona jika apa yang kulakukan kepada Viola hanya untuk menutupi hubungan kami yang dianggap haram dan tabu di negara ini. Ya, aku tahu ini haram dan sesuatu yang tabu. Bahkan orang-orang seperti kami dipandang jijik di negara ini. Padahal di negara-negara barat sana, pernikahan sesama jenis sudah dilegalkan. Karena itu bagian dari hak asasi setiap orang. Aku tahu ini haram menurut agama yang kuanut. Namun, siapa yang bisa mencegah perasaan yang sudah mendarah daging? Hubunganku dengan Viona sudah berjalan sangat lama. Berawal dari pertemuan di kampus saat masih sama-sama kuliah. Rasa saling tertarik mengalir dengan sendirinya berawal dari sikap saling peduli satu sama lain. Selama kuliah, ia satu-satunya teman yang peduli padaku. Ia rela mengorbankan apa pun untukku. Bahkan saat skripsiku tak kunjung selesai karena saat itu Ayah mulai sakit-sakitan dan perusahaan kami hampir gulung tikar, Viona yang menyusunkannya untukku. Tak ada sesuat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-04
Baca selengkapnya

KISAH ALVIN 2

120PoV AlvinAku berhasil menemukan Viola yang diculik beberapa orang setelah melacak ponselnya. Ternyata ia ingin dijual ibu tirinya. Untunglah ia bisa meloloskan diri. Kalau tidak, bagaimana dengan bunda yang panik karena calon menantu kesayangannya hilang menjelang hari pernikahan? Mau ditaruh di mana muka kami jika pernikahan ini batal dengan alasan lagi-lagi pengantin wanita kabur? Semua aku pikir akan berjalan lancar saat Viola kubawa pulang. Namun, ternyata ia menolak melanjutkan pernikahan kami dengan alasan ingin seorang suami normal. Itu tentu menyulut emosiku. Aku dan Viona membawa kembali Viola ke apartemen. Akun ingin memberinya pelajaran karena ia tidak tahu diuntung. Aku ingin memberi pelajaran seperti yang kulakukan kepada temannya yang bernama Fera. Viona memberi ide lebih gila, ia mengajakku melakukan hubungan intim yang biasa kami lakukan di depan mata Viola. Gilanya lagi, aku menyetujui ide gila itu untuk menyiksa psikis wanita itu. Sepertinya berhasil karena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
45
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status