105Aku menyandar dengan lemas di dinding mengkilap warna silver itu. Sungguh, semua membuat duniaku hancur dalam sekejap. Aku menekan kuat dada yang terasa sakit luar biasa. Belum pernah aku merasakan sakit begitu hebat seperti ini. Sakit diperlakukan rendah oleh keluarga Arman. Sakit disiksa Yuni, sakit ditipu Tuan Sultan, tetapi semua bisa kulewati karena masih dalam batas wajar. Namun, sakit yang ini, sungguh luar biasa. Bagaimana tidak? Hari pernikahan yang tinggal beberapa hari, persiapan yang hampir rampung, calon suami sempurna dan idaman, calon mertua yang menyayangi. Semua begitu sempurna. Namun kini, apa yang kuterima? Bukan surga dunia yang Pak Alvin berikan, melainkan kotoran yang ia lemparkan ke wajah ini. Ia menjadikanku tameng agar hubungan terlarangnya aman. Ia menjadikanku topeng agar ibunya, dan semua orang yakin jika ia lelaki normal yang akan menjalani pernikahan pada umumnya. Ini, lebih menyakitkan daripada diputuskan sepihak. Atau dibatalkan pernikahan.
Last Updated : 2023-02-24 Read more