“Mas kok lama?” protes Hana begitu dia tiba di lantai tiga. Kali ini, istrinya berkumpul bersama Aisyah, Zara, dan Salwa yang sibuk mengobrol.Arkan meletakkan toples berisi kerupuk ikan di depan Hana sambil berkata, “Mas beliin banyak jajanan buat kamu, jadi maaf ya kalo lama.”“Mas beli apa aja?” tanya Hana sebelum menyeruput teh-nya.“Ya banyak pokoknya. Mas simpan di kamar semua, jadi kamu gak perlu turun kalo pas semua orang lagi ngaji.”Hana mengangguk. Dibukanya toples, mengucapkan bismillah, kemudian mulai melahapnya pelan-pelan.“Umi lagi nulis apa?” tanya Arkan.Salwa mendongak, menjawab lembut, “Daftar penerima bantuan buat anak yatim tahun ini.”Arkan berusaha mengintip, namun bahunya ditampar pelan oleh Zara.“Mau tahu aja,” ejeknya.Arkan mencibir, lalu menatap istrinya yang sibuk membaca buku fiqih sambil makan. Dehaman iseng Zara membuat Arkan menoleh.“Mbak iri?” tanya Arkan.Zara menggeleng, tampangnya terlihat polos luar biasa. Salwa dan Aisyah mengulum senyum, seme
Last Updated : 2023-02-09 Read more