“Kenapa kita ke sini, Mas?”Atas inisiatif Jeffri, Azzam, dan Alissa, Rayhan akhirnya mengajak Naira untuk mengunjungi rumah keluarganya. Meski begitu, sorot mata Naira terlihat datar saat melihat ibunya yang tengah menjahit di balik jendela.“Ini salah satu cara supaya kamu gak berlarut-larut dalam kesedihan, Nai. Dan kita juga udah lama gak ketemu keluarga kamu. Ketemu mereka sebentar aja gak apa-apa.”“Saya takut, Mas,” aku Naira lirih.“Saya bakalan temenin kamu.”Naira menatap rumahnya sekali lagi. Di sebelahnya, Rayhan menyipitkan mata saat seorang pria keluar dari rumah dan berbelok menuju halaman samping. Dia lantas menatap Naira yang masih setia melamun.“Ayo, Nai,” bujuk Rayhan sekali lagi.Naira akhirnya mengangguk, namun tetap diam dan malah menunggu Rayhan yang keluar lebih dulu. Setelah itu, dia bersembunyi di belakang Rayhan dan mencengkeram lengan kemeja suaminya erat-erat.“Assalamualaikum.”Naira semakin menunduk saat Rayhan memasuki halaman dan menghampiri pria paru
Last Updated : 2023-03-28 Read more