“Fleesia, apa kau beltengkal dengan Allen?” tanya Lily ketika mereka makan siang, siang menjelang sore itu. Karena tidur Lily tadi sangat lelap, Freesia tak ingin membangunkan Lily meski sudah tiba waktu makan siang. Allen sendiri sepertinya sedang sibuk dengan pekerjaannya. Jadi, siang itu mereka makan siang terlambat. “Kenapa kau berpikir seperti itu?” tanya Freesia dengan nada suara tenang. “Kalena Allen tidak ada ketika aku bangun dan dia tidak makan siang belsama kita,” jawab Lily. Freesia tersenyum kecil pada Lily. “Itu hanya perasaanmu saja. Allen sibuk dengan pekerjaannya. Ketika kita kemari tadi, kudengar dia ada di ruang kerjanya,” beber Freesia. Setidaknya, Freesia tidak berbohong tentang itu. “Oh …” Lily manggut-manggut. “Tapi, apa Allen sudah makan siang?” tanyanya. Freesia menggeleng. “Aku tidak tahu jika tentang itu,” jawabnya. Kali ini pun, Freesia tidak berbohong. Namun kemudian, menjawab pertanyaan Lily itu, sosok Allen muncul di ruang makan. “Allen!” seru Li
Read more