Malam harinya.Gilang sedang berbaring diam menatap wajah ayu Rara yang terpejam. Mengamati wajah itu dengan saksama, dan ada rasa bangga dalam hatinya. Ia mengangumi Rara. Jika diperhatikan Rara ini sangat cantik. Alisnya tebal, sama sekali tidak pernah dicukur, khas alis wanita asli. Pipinya juga mulus, tidak ada flek barang satu titik. Sementara bibir, sangat ranum berwarna merah muda. Menghipnotis, buat Gilang terus memandang wajah yang terlihat damai itu, sama sekali tidak menyiratkan muka orang galak dan keras kepala.Senyum Gilang pun merekah, tapi perlahan sirna saat mengingat pengakuan Nayla.'Aku takut kalau dia tau, tapi juga tidak yakin bisa menyembunyikan masalah ini. Rahasia tidak ada yang abadi, pasti dia akan merasa terkhianati jika tahu dari orang lain.' Gilang membatin, lalu merapikan anak rambut Rara yang berantakan tanpa menyadari kalau pergerakan yang sudah hati-hati itu membangunkan Rara."Kenapa?" tanya Rara, suaranya serak khas orang bangun tidur. Mata gadis it
Baca selengkapnya