Rumah Wariman. Jatibarang. Di ruang tamu masih berkumpul Sarip, Lasmini, Wariman, Suta, Mahesa, Siwa, Bima, dan Harsa. Mereka masih memikirkan cara bagaimana membebaskan tumenggung Jatibarang, yang sedang dipenjara di hutan rungsep. Sarip mengusulkan untuk meledakkan penjara itu. Terdengar mudah, tapi sulit dilaksanakan. Pertama, mereka tidak punya bahan peledak. Kedua, penjara itu pasti dijaga dengan sangat ketat oleh pasukan Karta Sentana, untuk mendekat saja pasti cukup sulit.“Darimana kita dapatkan bahan peledak?” tanya Suta.“Aku tidak tahu, mungkin kalian yang lebih tahu,” jawab Sarip.“Hmm, pasukan VOC mungkin punya banyak mesiu di gudangnya,” kata Mahesa.“Gudang, ada yang tahu tempatnya?” tanya Sarip.“Kami semua tahu, tempatnya ada di dekat kadipaten, cukup terbuka dan penjagaan sangat ketat,” jawab Wariman.“Mungkinkah kita mengambil dari gudang itu?” tanya Lasmini.“Agaknya tidak mungkin, cukup berat, tapi tetap harus dicoba, kalau benar-benar mesiu itu sangat kita butuhk
Read more